CIP Pernah Cerita Kepada Teman Wanitanya Tentang Ancaman Dari Seorang Cowok

CIP Pernah Cerita Kepada Teman Wanitanya Tentang Ancaman Dari Seorang Cowok

https://newskorandays.blogspot.com/2018/11/cip-pernah-cerita-kepada-teman.html

CIP yang tewas di rumah kos kawasan Mampang, Jakarta Selatan, diduga sebagai korban pembunuhan. Teman satu kantor CIP menceritakan pernah ada ancaman dari seorang cowok ke korban sebelum ditemukan meninggal dunia. Kemarin terakhir memang dia upload di status kalau ada cowok yang ancam dia, kata Hana di Jalan Senang, Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (20/11/2018).

Disebutnya, CIP sempat mengunggah status Facebook Messenger dan WhatsApp dengan cara memasang tangkapan layar (screenshot) percakapannya dengan seorang laki-laki. Isinya mengandung ancaman kepada CIP. Di Messengger Facebook dia upload status di Facebook dan status WA itu saja. Baru kemarin sekitar dua minggu status itu, ungkap Hana.

Hana menyebut CIP dikenal dengan baik. Namun terkadang CIP sering berkata yang menyakitkan hati teman-temannya. Dia kalau untuk cowok yang nggak terlalu kenal dia orangnya galak, nggak terlalu dekat banget. Untuk pacaran, dia tegas, cuma emang kalau untuk omongan lebih nyakitin, pungkas Hana.

Diketahui penemuan jenazah ini berawal dari kecurigaan dua orang sekitar yang mencium bau busuk dari kamar perempuan di rumah kos, Jalan Mampang Prapatan VIII, Gang Senang, kompleks Bappenas, RT 003 RW 01, Tegal Parang. Penjaga kos kemudian membuka pintu kamar sumber bau busuk. Kamar tidur dan kamar mandi diperiksa tapi tak ditemukan apa pun.

Saksi yang mencurigai bau busuk itu lalu membuka lemari. Di dalamnya ditemukan mayat CIP.

Masih pendalaman lebih lanjut, kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada awak media. Polisi bergerak cepat mengusut pembunuhan Ciktuti Iin Puspita (22), yang ditemukan tewas di dalam lemari pakaian di kamar kosnya di Mampang Prapatan, Jaksel. Dua pelaku telah ditangkap tidak lama setelah mayat ditemukan.

Iya betul, pelaku dua orang sudah ditangkap di Jambi dengan bantuan polisi Jambi, kata Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar saat dimintai konfirmasi kepada awak media, pada hari Selasa (20/11/2018). Kedua pelaku adalah laki-laki berinisial YAP dan perempuan berinisial R. Saat ini keduanya masih diinterogasi polisi. Tersangka dalam perjalanan ke Jakarta, nanti kita interogasi dulu, imbuhnya.