Jumat, 23 November 2018

Sejumlah Jurnalis Merasakan Menjadi Sopir Truk Dalam Sehari

Sejumlah Jurnalis Merasakan Menjadi Sopir Truk Dalam Sehari

https://newskorandays.blogspot.com/2018/11/sejumlah-jurnalis-merasakan-menjadi.html


AGEN POKER PT. Isuzu Astra Motor Indonesia resmi memperkenalkan model pikap terbaru mereka beri nama Traga, dengan menggendong mesin 2.500cc Diesel Direct Injection. PT. Isuzu Astra Motor Indonesia pun mengatakan Traga bakal menjadi pilihan baru untuk pengusaha transportasi barang, dan akan menjadi kendaraan yang cocok untuk para pengusaha di Indonesia.

Nah kali ini sejumlah jurnalis otomotif Indonesia membuktikan mobil pikap dari model barunya Isuzu ini. Apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan pikap asal Jepang ini ya? Berbeda dengan pengetesan mobil lainnya, kali ini ada cerita lucu dan berbeda yakni tanpa menggunakan AC. Dan merasakan hawa panasnya matahari dan angin dari luar kabin, dan bagaimana rasanya menjadi seorang sopir truk.

Penasaran? Simak ulasannya dari berbagai jurnalis berikut ini ya.

-Desain dan kabin mewah

Mobil ini berbeda dengan kendaraan pikap lain Isuzu Traga memang membawa penyegaran dan tampil jauh lebih kece dibandingkan pesaingnya. Sebut saja dengan tampilan gril depan yang baru dan bentuk yang jauh lebih dinamis. Begitu juga dengan tampilan headlamp yang kini terlihat lebih 'belo' yang menambah kece tampilan.

Tidak berheni sampai di situ, kemewahan yang tidak kalah hebat tersaji pada bagian kabin interior. Kesan mewah dan lebih modern dibandingkan kompetitor yang ada saat ini.

Sebut saja dengan panel yang lebih stylish, dengan didukung panel kabin yang didesain modern dan memudahkan para sopir berkendara, sebut saja dengan posisi tuas perseneling di bawah layaknya mobil penumpang. Sedangkan masih ada mobil pikap yang menyelipkan tuas perseneling dibalik setir kemudi.

Selanjutnya yang menjadi pembeda dengan kompetitor, tidak lepas dari kabin luas yang ditawarkan. Sehingga kenyamanan saat berkendara bisa didapatan sopir ataupun penumpang di samping sopir.

Meski Traga tidak menawarkan AC, medium pikap ini menawarkan blower angin dalam mobil. Dengan blower pada kabin meningkatkan kenyamanan kendaraan, dengan angin yang cukup menjadi penyejuk saat berkendara. Kenyamanan pikap ini juga bisa didapatkan para sopir, dengan sistem audio yang kini sudah lebih mewah. Berkat terematnya radio, CD, MP3 dan AUX. Kenyamanan berkendara para sopir juga tidak lepas dari power steering. Sehingga kemudahan berkendara akan dirasakan siapapun yang menjadi sopir.

Lebih mewah lagi, panel digital yang kini lebih modern. Seperti pada tampilan fuel indicator, engine temperature, odo meter, dan trip meter, serta panel analog pada tachometer dan spedometer.

-Kabin lebih luas

Isuzu mengklaim, mobil Traga memiliki bak terluas di kelasnya mobil pik up. Dengan memiliki cargo dimension yang sangat besar di kelasnya dengan panjang 2.810 mm dan lebar 1.620 mm sehingga memiliki cargo space seluas 4.6 m2.

Mampu mengangkut 60 galon air sekali angkut, 12 galon lebih banyak dibandingkan kompetitor. Dan lebih yang dibutuhkan para pengusaha, mobil pikap ini diklaim mampu menopang beban hingga 1,5 ton. Sehingga para pengusaha bisa mengandalkan mobil pikap ini untuk membawa segala usaha mereka.

-Mesin tangguh

Isuzu Traga juga menawarkan mesin yang sudah familiar untuk para pengendara di Indonesia. Karena Isuzu Traga dtawarkan dengan menggunakan mesin Isuzu Panther.

Yaitu mesin legendaris Isuzu 4JA1-L berkapasitas 2,500cc Diesel Direct Injection. Sudah power stearing dan didukung oleh sistem transmisi 5 percepatan. Isuzu Traga diklaim sangat perkasa di kondisi jalanan yang rata maupun menanjak dengan beban yang sudah diatur.

Berkat dapur pacunya, mobil sayur ini memiiki tenaga maksimum hingga 80 PS di 3,500 rpm dan torsi puncak 19,5 Kgm pada 1,800 rpm.
Sehingga mesin Isuzu sangat menjamin, mekanik jalanan bisa sangat mudah untuk melakukan service. Sehingga para pengusaha tidak perlu khawatir saat terjadi masalah pada bagian mesin.

-Uji Ketangguhan Sunter-Puncak

Sekarang saatnya sejumlah jurnalis Otomotif Indonesia menguji ketangguhan Isuzu Traga saat dijalan datar dan mendaki. Berbeda dengan pengujian jurnalis lainnya pada kendaraan lain, rasa antusias jurnalis kali ini tertuju pada ketangguhan menanjak dan ingin mengetahui bagaimana rasanya menjadi sopir jalanan.

Sadar akan panas yang menerjang selama perjalanan, jurnalis pun dibekali handuk oleh Isuzu, untuk mengelap air keringat yang bakal menemani perjalanan kali ini. Perjalanan kali ini diawali dari kantor pusat PT Isuzu Astra Motor Indonesia di Sunter Jakarta Utara menuju kawasan Puncak, Bogor Jawa Barat. Dengan rute perjalanan Sunter- Rest area Sentul - Pasar Suryakencana / Pusat Grosir Bogor - SPBU Ciawi - Rumah Makan Melrimba Puncak Bogor.

Eits, tapi jangan salah ya Otolovers, untuk menuju puncak jurnalis bersama Isuzu tidak melintasi jalanan biasa. Melainkan jalan alternatif yang rutenya sudah bisa terbayang, penuh lubang, jalanan berbatu yang jelas sangat membutuhkan ketangguhan mobil saat di jalan yang tidak rata.

Untuk rute pertama, saat melintasi jalanan bebas hambatan mesin Isuzu 4JA1-L berkapasitas 2,500cc Diesel Direct Injection ini boleh diuji. Boleh diuji mesin ini mampu menyemburkan performa yang dahsyat, meski memiliki model pikap.

Saat bertemu dengan medan tanjakan, ketangguhan mesin Isuzu Traga jangan diragukan. Meski suara deru mesin diesel sangat jelas terdengar, namun ketangguhan begitu terasa Begitu juga saat melintasi jalanan bergelombang dan berbatu, Isuzu Traga begitu menjanjikan dan mampu melewatinya dengan mudah.

Dan yang paling tidak sangka-sangka, meski jalanan agak kecil, Isuzu Traga bisa melintasinya dengan mudah. Lebih mencengangkan selama perjalanan Isuzu Traga sangat irit, meski tidak ada data pasti, jurnalis melihat dalam tacho meter seluruh perjalanan hanya menghabiskan dua bar fuel indikator. pada seluruh medan berat dan kecepatan hampir 100 km/jam dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...