Rabu, 30 Januari 2019

Akhir Pelarian DPO Pembunuhan Inah Takut Ditembak

Akhir Pelarian DPO Pembunuhan Inah Takut Ditembak

Akhir Pelarian DPO Pembunuhan Inah Takut Ditembak

AGEN POKER Pelaku otak pembunuhan Inah yang bernama Asri Marli (30) terus dihantui ketakutan setelah memperkosa, membunuh dan membakar Inah Antimurti (20). Asri adalah anggota mafia narkoba yang berjenis sabu ini akhirnya menyerahkan diri ke polisi setelah buron 7 hari setelah pembunuhan Inah.

Asri yang didampingi keluarganya menyerahkan diri ke polisi pada Jumat 25 Januari 2019 sekira pukul 21.30 WIB. Dia menjadi daftar pencarian orang (DPO) polisi setelah diduga sebagai otak pembunuhan Inah, janda satu anak itu. Empat tersangka lainnya Feri, Abdul Malik, YG dan FB telah diamankan polisi. Tersangka menyerahkan diri diantarkan oleh keluarganya ke Polda Sumsel pada pukul 21.30 WIB. Diserahkan karena ketakutan kena sikat dia. Nama lengkap tersangka Asri Marli, terang Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain pada hari Jumat.

Asri mengaku menyerahkan diri karena takut ditembak oleh polisi. Dia menceritakan kerap ketakutan karena terus dibayang-bayangi oleh mendiang Inah. Saya nggak tidur sejak pembunuhan itu. Saya diikuti terus sama Inah, dia selalu ikut ke mana saja saya pergi, takut, ujar Asri.

Berikut kisah akhir pelarian Asri:

Pada hari Jumat, 25 Januari 2019
Pukul 21.30 WIB

Asri menyerahkan diri ke Polda Sumatera Selatan. Dia menyerahkan diri setelah buron selama tujuh hari dan mengumpet di rumah saudara dan kerabatnya. Asri kabur setelah membunuh dan membakar jasad Inah pada hari Sabtu 19 Januari 2019 sekira pukul 21.00 WIB.

Tersangka menyerahkan diri diantarkan oleh keluarganya ke Polda Sumsel pada pukul 21.30 WIB, terang Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain ketika dimintai konfirmasi oleh wartawan, pada hari Jumat. Asri menyerahkan diri karena takut ditembak oleh polisi dan di bayang-bayangin Inah saat tidur.

pada hari Sabtu, 26 Januari 2019

Asri sangat ketakutan 'dihantui' Inah. Asri secara intensif diperiksa polisi penyidik Polda Sumsel. Asri mengaku terus dihantui oleh Inah dalam pelariannya. Saya nggak tidur sejak pembunuhan itu. Saya diikuti terus sama bayangan Inah, dia selalu ikut ke mana saja saya pergi, takut, ujar Asri saat memberi keterangan di depan polisi, pada hari Sabtu.

Saat menyerahkan diri, wajah Asri terlihat pucat, mata sayup-sayup, karena sudah 5 hari saya tidak tidur.

Inah ada utang sabu kepada Asri, Asri menyebut Inah memiliki utang Rp 1,5 juta untuk membeli sabu. Dia (Inah) ada utang Rp 1,5 juta. Utang sabu tidak dibayar, waktu ditagih dia marah, sambung Asri.

Dia bilang katanya sabu dari saya itu tidak bagus, basah. Banyak yang Inah bilang sambil ngomel-ngomel ke saya, katanya lagi. Asri berkenalan dengan Inah sejak awal 2018. Sejak saat itu, pelaku menjalankan bisnis narkoba dan diedarkan di Muaraenim serta Ogan Ilir.

Tersangka sempat kabur dari Palembang hingga Lubuklinggau, Asri kabur ke beberapa daerah usai menghabisi nyawa Inah. Dia kabur dari Belitang, OKU Timur, Prabumulih, Lahat, Lubuklinggau, hingga balik ke Palembang.

Asri mengaku tidak tidur sama sekali alias tidak memejamkan mata dalam pelariannya. Bahkan dia menyebut hanya satu kali makan karena dihantui rasa takut. Saya nggak ada tidur, nggak ada makan. Jadi setelah bunuh Inah itu ya saya pergi naik motor terus keliling. Eh, adalah satu kali makan, itu pun makan ubi, kata Asri.

Setelah 5 hari lari, Asri kehabisan uang. Asri akhirnya datang menemui saudara di Kota Palembang dan meminta diantarkan ke Mapolda Sumsel.

Tersangka Asri juga memperkosa Inah sebelum membunuhnya, Asri mengaku sempat memperkosa korban sebelum akhirnya dibunuh. Sempat diperkosa, dia menolak terus, kata Asri saat diperiksa di ruang Subdit Jatanras Polda Sumatera Selatan, pada hari Sabtu.

Menurut Asri, dirinya memperkosa Inah setelah mereka melakuakan berpesta sabu. Namun, kata Asri, Inah terus melakukan perlawanan hingga akhirnya Asri nekat membunuh. Pertama, karena utang sabu Rp 1,5 juta tidak dibayar. Kedua, karena Inah ini terus melawan, saya jerat lehernya pakai kabel tembaga. Ada 30 menit belum mati terus saya pukul pakai kayu balok, imbuh Asri. Asri juga membakar mayat Inah untuk menghilangkan jejak pembunuhan tersebut.

Selasa, 29 Januari 2019

Hujan Lebat Di Kabupaten Batang Menyebabkan Banjir Dan Longsor

Hujan Lebat Di Kabupaten Batang Menyebabkan Banjir Dan Longsor

Hujan Lebat Di Kabupaten Batang Menyebabkan Banjir Dan Longsor

AGEN POKER Hujan besar di daerah Batang membuat sebagian wilayah terkena banjir dan longsor terjadi di jalur kereta di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Perjalanan kereta sempat terganggu, tapi kini sudah berangsur pulih.

Kejadian pertama yaitu banjir antara stasiun Batang-Ujungnegoro KM 76+1/8. Genangan air terjadi pada pukul 00.02 WIB mencapai 50 cm dari kop rel yang artinya tidak bisa dilalui karena sudah melampaui batas genangan air karena kelistrikan lokomotif dan gerbong berada di bawah sehingga sangat berbahaya untuk di lalui.

Jalur KA terendam air sedalam 50 cm di atas kop rel dan jam 02.28 jalur hilir ada gogosan km 76+2/4 , 4 titik panjang kurang lebih 4 meter, kata Humas PT KAI Daop 4, Krisbiantoro dalam keterangan persnya, pada hari Minggu.

Akibatnya banjir yang melebihi batas rel ada perjalanan kereta yang terganggu yaitu dari Barat ada KA Sembrani berhenti di Stasiun Batang, KA Parcel berhenti di Stasiun Batang terlambat 217 menit, kereta peti kemas berhenti di stasiun Pekalongan lambat 308 menit, KA Menoreh berhenti stasiun Pekalongan lambat 175 menit, KA Argo Bromo Anggrek berhenti di stasiun Pekalongan lambat 186 menit, KA Harina posisi stasiun Tegal lambat 128 menit.

Sedangkan dari Timur ada KA Parcel berhenti di Stasiun Kuripan lambat 153 menit, KA Kertajaya di Stasiun Weleri terlambat 151 menit, KA Matarmaja di Stasiun Kalibodri terlambat 120 menit, dan KA Majapahit di stasiun Semarang Tawang terlambat 70 menit.

Krisbiantoro menjelaskan, Direktur Operasional PT KAI Slamet Suseno kemudian menginstruksikan para petugas untuk segera memberi tahu penumpang yang terdampak. Selain itu rute kereta juga dialihkan. Dialihkan rutenya dengan jalan memutar melalui Tegal, Purwokerto, Jogja, Solo, Kedungjati, Brumbung, Semarang dan sebaliknya, jelasnya.

Genangan air sudah makin turun dan dari update pantauan pukul 04.39 tinggi genangan tersisa 5 cm di atas kop rel. Selain itu terjadi juga longsor pada pukul 03.30 WIB di KM 54+3/4 petak Jalan Kuripan-Plabuan dan menutupi jalur kereta api sepanjang 20 m, lebar 5 m, tinggi 1,5 m. Penanganannya membutuh waktu empat jam untuk membersihkan bekas longsoran.

Perkembangan terbaru pada KM 54+400 jalur hulu dapat dilalui dengan kecepatan 5 km per jam, KM 71 jalur hulu dapat dilalui 40 km per jam, KM 76 jalur hulu ditingkatkan menjadi 60 km per jam, sedangkan km 76 jalur hilir masih proses perbaikan gogosan.

KA Semarang-Tegal bisa tetap beroperasi, hanya pada petak jalan antara Stasiun Ujungnegoro-Batang dan Stasiun Kuripan-Plabuhan menggunakan satu jalur saja, jelas Krisbiantoro.

Senin, 28 Januari 2019

Inah Belum Sanggup Bayar Utang Akhirnya Dipanggang Dan Diperkosa

Inah Belum Sanggup Bayar Utang Akhirnya Dipanggang Dan Diperkosa

Inah Belum Sanggup Bayar Utang Akhirnya Dipanggang Dan Diperkosa

AGEN POKER Kisah Inah Antimurti (20) yang dibunuh secara sadis oleh 5 pria dan diperkosa sebelum di bakar, mayatnya ditemukan telah hangus dibakar tepat di atas spring bed di Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Ternyata, kasus pembunuhan sadis ini dilatar belakangi masalah utang Inah dengan pelaku.

Inah merupakan warga asal Gelumbang, Muaraenim. Inah tewas dibunuh pelaku yang berjumlah 5 orang, yakni Asri (30-Buron), Abdul Malik (21), Feriyanto (25), YG (16) dan FB (16).

Pembunuhan sadis ini terjadi pada hari Sabtu sekitar pukul 22.00 WIB di rumah kontrakan Asri di jalan lintas Prabumulih-Indralaya. Sebelum korban dibunuh, korban dan pelaku sempat nyabu bersama sebelum akhirnya korban diperkosa dan di bunuh sama pelaku.

Abdul Malik, mengatakan dirinya melihat sendiri saat Asri memperkosa korban di dalam kamar berukuran 3x3 meter. Tidak lama setelah selesai pemerkosaan, Inah sempat berteriak dan minta tolong namun tidak ada yang menghiraukan.

Saya lihat dia (Inah) main sama Asri di kamar, nggak lama terdengar dia minta tolong. Pas saya lihat Asri mukul pakai kayu balok di kamar 2 kali sampai mati, kata Abdul Malik saat ditemui di Polda Sumatra selatan, pada hari Rabu.

Tak lama setelah korban tewas, pelaku Asri meminta tolong pada Abdul Malik, Fariyanto, FB dan YG agar mengangkat kasus spring bed ke mobil pikap yang sudah ada di depan kontrakan. Selain itu, Abdul Malik diminta mencari karung bersama FB. Setelah karung itu dapat, Asri meminta YG untuk membeli bensin 4 litter di warung terdekat.

Saat YG membeli bensin, Abduk Malik diminta Asri membantu memasukkan korban ke dalam karung dalam kondisi telanjang bulat. Tapi Asri memberikan kesempatan kepada Malik bersetubuh dengan korban meskipun sudah tidak bernyawa.

Setelah puas melampiaskan hawa nafsunya setelah melihat Inah telanjang bulat, Abdul Malik diminta Asri memasukkan Inah ke karung. Bahkan karena tidak muat, Inah pun diikat dengan kawat.

Itu kan nggak muat dimasukkan dalam karung, jadi kami ikat. Kalau yang bakar itu Asri sendiri sama si Fery, saya nggak ikut, imbuh Malik, yang kedua betisnya ditembak polisi.

Setelah korban masuk dalam karung, mereka sama-sama mengangkat kasur spring bed ke mobil pick up. Tidak ada satupun warga yang melihat karena di kontrakan itu hanya ada 2 pintu. Nggak ada yang lihat, kontrakannya itu cuma 2 pintu. Satu pintunya nggak ada orang, kosong, kata Malik.

Setelah spring bed berada di atas mobil pick up, korban pun diangkat ke mobil. Selanjutnya korban diletakkan di bawah spring bed. Sementara pelaku duduk di atas spring bed. Mayatnya diletakkan di bawah kasur. Jadi yang bawa Asri sama Fery. Kami bertiga tinggal di kontrakan, sambung Malik.

Selang 4 hari, Keempat pelaku ditangkap di rumah masing-masing di Muaraenim, Sumsel. Satu orang lagi masih dalam perburuan polisi. Namun, Asri, masih DPO alias buron.

Kepada polisi, para pelaku mengatakan, motif pembunuhan ini karena utang Ina ke Asri. Abdul Malik Cs mengaku hanyalah orang suruhan Asri.

Motif sejauh ini karena utang. Untuk itu utang apa, yang jelas korban ada punya utang kepada si pelaku Asri (DPO), kata Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain saat rilis di RS Bhayangkara.

Minggu, 27 Januari 2019

Gagal Membuat Senang Dalam Berhubungan Intim Seorang Istri Gugat Cerai

Gagal Membuat Senang Dalam Berhubungan Intim Seorang Istri Gugat Cerai

Gagal Membuat Senang Dalam Berhubungan Intim Seorang Istri Gugat Cerai

AGEN POKER Dalam rumah tangga ada saja pertengkaran satu sama lain, diduga karena suami sering loyo dalam berhubungan intim dan gagal bikin puas nafsu si istri di ranjang, seorang istri nekat ingin membuat surat perceraikan kepada sang suami.

Sang suami bernama Ni Ketut S, 40, dan perempuan yang sudah dikaruniai tiga anak ini nekat menggugat cerai kepada sang suaminya i Ketut J, 47, gara-gara tak mendapatkan kepuasan di ranjang.

Selain itu, Ni Ketut S juga sering mendapat perlakuan kasar dari sang suaminya yaitu kekerasan dalam rumah tangga dan sering marah-marah.

Seperti dibenarkan oleh Ni Made Suparmiati dari OBH KPPA Denpasar, Bali.

Dikonfirmasi dari wartawan di Bali, pada hari Rabu, Suparmiati mengatakan bahwa gugatan cerai yang dilayangkan ni Ketut karena ia sudah merasa tidak ada kecocokan dalam rumah tangga.

Setelah ditelusuri apa penyebab Ni Ketut S ingin menceraikan sang suami karena masalah kebutuhan biologis yang tidak terpenuhi, ujar Suparmiati.

Menurut Suparmiati, Ni Ketut sempat mengajak suaminya untuk berhubungan intim pada saat Ni Ketut kepengen melakukan hubungan, namun setiap kali hendak ingin berhubungan, suami tidak mampu memberikan kepuasan karena mengalami gangguan fungsi seksual pada kelaminnya.

Akibat selalu gagal saat bercinta, sepasang suami istri ini mulai terlibat pertengkaran saat itu.

Belakangan suaminya juga kerap minum minuman beralkohol. Dan ketika mabuk yang bersangkutan kerap tidak control sehingga sang istri kerap menerima perlakukan kasar sang suami, imbuhnya.

Perlakuan kasar ini membuat Ni Ketut berkeinginan menggugat sang suami bercerai.

Saat itu sempat meminta pendampingan hukum, dan saya sarankan agar dipikirkan matang-matang, ujar Suparmiati.

Hanya saja jika sampai ada ancaman maka pihaknya tetap akan melakukan pendampingan saat ini.

Belakangan ini Ni Ketut akhirnya membatalkan gugatanya tersebut dengan berbagai pertimbangan oleh pengadilan. Salah satunya adalah pertimbangan keluarga dan anak anak.

Sementara itu Suparmiati mengakui tingginya kasus percerian di Karangasem diantaranya juga di sebabkan factor biologis dan KDRT. Selaian masalah ekonomi dan masalah lainya.

Sabtu, 26 Januari 2019

Setelah Mendaki 100 Gunung Gigi Wu Tewas Terjatuh Ke Jurang

Setelah Mendaki 100 Gunung Gigi Wu Tewas Terjatuh Ke Jurang

Setelah Mendaki 100 Gunung Gigi Wu Tewas Terjatuh Ke Jurang

AGEN POKER Sebelum pendaki wanita itu tewas mengenaskan di jurang Taiwan, Gigi Wu yang dijuluki 'Bikini Climber' diketahui telah mendaki banyak gunung dan berfoto dengan bikini di setiap mencapai puncaknya. Diklaim oleh Wu bahwa dirinya sudah menaklukkan puncak 100 gunung dalam beberapa tahun terakhir ini.

Wu yang seorang pendaki amatir ini meraup ketenaran di media sosial setelah berhasil menaklukkan gunung-gunung sulit di Taiwan dengan memakai bikini atau baju dalaman saja. Wu kerap memposting foto petualangannya di halaman Facebook miliknya yang tercatat memiliki 14 ribu pengikut.

Didalam foto-fotonya saat ada di berbagai puncak gunung, wanita berusia 36 tahun yang merupakan warga New Taipei City tidak pernah lupa memakai bikini saat mendaki gunung. Hal itu menjadi rutinitas Wu setiap kali berhasil menaklukkan puncak gunung yang didakinya. Bahkan Wu tetap berbikini di tengah suhu dingin membekukan.

Seperti dilansir oleh wartawan di Taiwan dan Taiwan News, pada hari Selasa, bikini itu tidak dipakai Wu selama pendakian. Diketahui bahwa Wu biasanya memakai pakaian hiking saat melakukan pendakian dan baru berganti bikin saat dia mencapai puncak gunung.

Dalam wawancara dengan televisi lokal di Taiwan, FTV, tahun 2018 lalu, Wu mengklaim dirinya telah menaklukkan lebih dari 100 puncak gunung dalam empat tahun terakhir. Saat itu Wu tidak menyebut secara detail gunung apa saja yang sudah ditaklukkannya.

Saya memakai bikini di setiap puncak gunung dari total 100 gunung. Saya hanya punya sekitar 97 bikini jadi saya tidak sengaja mengulang beberapa bikini di antaranya, tutur Wu dalam wawancara saat itu.

Ketika ditanya lebih lanjut soal mengapa dia melakukan hal semacam ini, Wu menjawab: Itu terlihat sangat indah, apa yang tidak disukai? Sangat disayangkan, kegemaran Wu itu membuatnya kehilangan nyawa sendiri. Wu tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam 20-30 meter saat melakukan pendakian terbaru di kawasan Taman Nasional Yushan, Taiwan. Otoritas Taiwan meyakini Wu tewas akibat hipotermia saat menunggu tim penyelamat datang.

Diketahui bahwa meski Taiwan merupakan negara tropis, suhu dingin menyelimuti area-area pegunungan setempat terutama yang tingginya mencapai di atas 3 ribu meter. Saat musim dingin, suhu udara di lereng pegunungan Taiwan bisa turun secara drastis hingga di bawah titik beku.

Media lokal Taiwan, Apple Daily, melaporkan bahwa Wu masuk ke kawasan pegunungan di Taman Nasional Yushan pada tanggal 11 Januari lalu. Dia masuk dari kawasan Dongpu di distrik Nantou dan berniat mendaki Batongguan Historic Trail hingga 24 Januari. Wu diketahui sempat memposting rute pendakiannya selama 25 hari, mulai dari Gunung Nanhua hingga Gunung Cho-she, di halaman Facebook-nya.

Namun sebelum menyelesaikan pendakian dan mencapai tujuan, Wu tergelincir dan jatuh ke jurang sedalam 20-30 meter. Laporan media setempat menyebut Wu jatuh di dekat Gunung Mabolasi. Upaya penyelamatan terhadap Wu mengalami hambatan cuaca buruk.

Wu ditemukan tim penyelamat pada hari Senin waktu setempat atau 43 jam setelah dia melakukan panggilan darurat pada hari Sabtu  lalu. Saat ditemukan, Wu tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Jenazahnya dievakuasi oleh tim penyelamat pada hari Selasa waktu setempat.

Ini awal cerita dan perjalanan Gigi Wu yang membuat dirinya tenar hingga akhir hidupnya yang mengenaskan. Pegunungan Batongguan Historic Trail di Taman Nasional Yushan jadi destinasi pendakian yang terakhir bagi Gigi Wu si 'Bikini Climber'. Petualangan perempuan asal Taiwan berusia 36 tahun yang dijuluki pun terhenti. Wu tewas setelah terjatuh dari jurang dengan ketinggian 20-30 meter. Perempuan tersebut sempat meminta bantuan ke layanan darurat dan teman-temannya menggunakan telepon satelitnya.

Wu mengabarkan dirinya mengalami luka parah dan tidak bisa menggerakkan bagian bawah tubuhnya pada hari Sabtu waktu setempat. Wu sempat mengirimkan titik koordinat yang menjadi lokasi jatuhnya. Namun, akhirnya Wu tewas karena diduga mengalami hipotermia.

Otoritas setempat sempat menggunakan helikopter dalam upaya evakuasi. Namun karena menghadapi cuaca buruk, petugas berusaha menjangkau posisi Wu dengan berjalan kaki. Lin Cheng-yi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Distrik Nantou menyebut tim penyelamat menempuh pendakian selama 28 jam untuk tiba di lokasi Wu. Tim penyelamat hanya tidur 3 jam karena suhu udara sempat menurun drastis.

Petugas menemukan Wu pada hari Senin waktu setempat atau 43 jam setelah dia melakukan panggilan darurat. Warga asli New Taipei City ini ditemukan tewas. Jenazahnya sedang dievakuasi tim penyelamat Taiwan pada hari Selasa.

Bikini Climber

Wu sebagai pendaki mendapatkan sebutan 'Bikini Climber' karena aksinya memakai bikini saat mendaki gunung. Dalam beberapa tahun terakhir, Wu berhasil mendaki 100 puncak gunung dan berfoto menggunakan bikini. Keberahasilan menaklukkan gunung-gunung sulit di Taiwan memakai bikini membuatnya tenar di media sosial. Halaman Facebook Wu sendiri sudah memiliki 14 ribu pengikut.

Saya memakai bikini di setiap puncak gunung dari total 100 gunung. Saya hanya punya sekitar 97 bikini jadi saya tidak sengaja mengulang beberapa bikini di antaranya, tutur Wu dalam wawancara saat itu. Ketika ditanya lebih lanjut soal mengapa dia melakukan hal semacam ini, Wu menjawab: Itu terlihat sangat indah, apa yang tidak disukai?

Jumat, 25 Januari 2019

Buaya Seberat 660 Kg Ditemukan Meninggal Setelah Dievakuasi Ketempat lain

Buaya Seberat 660 Kg Ditemukan Meninggal Setelah Dievakuasi Ketempat lain

Buaya Seberat 660 Kg Ditemukan Meninggal Setelah Dievakuasi Ketempat lain

AGEN POKER Seekor buaya pemakan orang di Minahasa ditemukan mati. Belum diketahui penyebab kematian buaya berbobot 660 kilogram itu masih diselidiki lebih lanjut. Buaya yang dinamai Mery itu ditemukan tak bernyawa pada hari Minggu.

Iya,benar Mery ditemukan mati, sedang diambil sampel dan akan diautopsi oleh dokter hewan, Sekarang ada petugas dari Polres Tomohon, BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam), dan dokter dari PPS (Pusat Penyelamatan Satwa) Tasikoki, kata staf BKSDA Batuputih, Bitung, Sulut, Jenli Gawina, kepada wartawan dilokasi, pada hari Senin.

Kematian Mery belum diketahui penyebabnya. Kami dan teman-teman dari PPS sudah berusaha, buaya Mery sudah mati, betul. Petugas di sana yang dapati. Ini barang bukti Polres Tomohon, kata petugas Hendrik Rundengan.

Mery mati pada usia 20 tahun. Beratnya sekitar 660 kg dengan lingkar perut 180 sentimeter, lebar dada 90 sentimeter, dan panjang 4,4 meter. Mery dievakuasi setelah memangsa wanita di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, pada hari Jumat. Mery kemudian dievakuasi di Kolam Mangga Agni Taman Wisata Alan Tangkoko.

Kematian seekor buaya yang telah memangsa seorang wanita di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, terkuak. Buaya yang diberi nama Mery itu rupanya mati karena kepanasan.

Dugaan kematian buaya Mery adalah faktor dari awal rescue di Tombariri dan dibawa ke TWA (Tawan Wisata Alam) Batu Putih (Daops Manggala Agni) sudah mengalami drop, dan dugaan sementara adalah mengalami heat stroke. Selain itu, ditemukan akumulasi gas yang sangat banyak di organ lambung, demikian laporan tim dokter kepada wartawan, pada hari Selasa.

Heat stroke merupakan kondisi ketika tubuh diterpa hawa panas matahari di luar toleransi tubuhnya. Mery mati pada usia 20 tahun. Beratnya sekitar 660 kg dengan lingkar perut 180 sentimeter, lebar dada 90 sentimeter, dan panjang 4,4 meter.

Buaya itu mati pada hari Minggu. Sehari kemudian, pada hari Senin buaya Mery dinekropsi untuk mengungkap penyebab kematiannya oleh dokter hewan Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki drh Dwielma Nubatonis dan drh Fahmi Agustiadi dibantu oleh Billy Lolowang dan Deity Mekel. Nekropsi ini disaksikan oleh pihak BKSDA dan pihak Polres Tomohon.

Reptil tersebut berbobot 660 kg itu kemudian dikuburkan di kawasan TWA Batu Putih usai dinekropsi. Namun beberapa sampel tubuhnya memerlukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut. Selain itu, tulang-belulang yang ditemukan di perut buaya itu juga dikumpulkan untuk kebutuhan forensik dan diserahkan ke kepolisian.

Peliharaan Perusahaan Mutiara

Buaya Mery merupakan peliharaan sebuah perusahaan mutiara di Minahasa. Namun lurah setempat bahkan baru mengetahui ada buaya di wilayahnya. Saya baru tahu kalau di lokasi ini ada buaya, kata lurah setempat, Deytje M Kusoy, di lokasi kepada wartawan, pada hari Senin.

Keberadaan buaya itu baru diketahui setelah memangsa seorang perempuan bernama Deasy Tuwo (44) pada hari Kamis. Aparat gabungan langsung mengevakuasi Mery agar kejadian tak terulang.

Rabu, 23 Januari 2019

Ditemukan Dua Orang Tewas Terbakar Dirumah Dukun

Ditemukan Dua Orang Tewas Terbakar Dirumah Dukun

Ditemukan Dua Orang Tewas Terbakar Dirumah Dukun

AGEN POKER Telah ditemukan dua sosok mayat ditemukan terbakar di halaman rumah M Dhofir (45), warga Dusun Krajan, Desa Jatigunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Penemuan kedua mayat ini pun menggegerkan warga Desa Jatigunting. Kedua mayat ditemukan tergeletak berdekatan. Satu korban dalam posisi telentang dengan lutut kaki kanan tertekuk dan masih mengenakan sarung berwarna hijau daun, sedangkan badannya tertutup kain batik berwarna biru.

Sedangkan satu korban lainnya tergeletak dengan lengan kanan berada di bawah. Tubuhnya tertutup kain warna biru, pakaian bermotif coklat dengan bawahan kain coklat lebih muda.

Saat jasad itu ditemukan oleh warga sudah subuh tadi kondisi korban masih terbakar. Bangunan (gubuk bambu) juga masih terbakar saat itu. Warga kemudian memadamkan api tersebut, kata Kades Jatigunting, Yudie, kepada wartawan, pada hari Minggu.

Setelah api berhasil dipadamkan, kedua mayat korban yang diperkirakan berjenis kelamin pria dan wanita ini langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Gempol. Yudie menjelaskan Dhofir dikenal berprofesi sebagai dukun. Dua korban itu pun diduga murid Dhofir. Dia membuka praktek dukun. Mungkin korban ini muridnya, tutur Yudie.

Kedua sosok mayat yang ditemukan tewas terbakar di rumah M Dhofir (45), warga Dusun Krajan, Desa Jatigunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan juga ditemukan dalam keadaan terikat. Kedua mayat ditemukan terikat, kata Kades Jatigunting, Yudie, kepada wartawan, pada hari Minggu.

Menurut Yudie, dua mayat tersebut ditemukan subuh tadi. Saat diketahui warga, mayat masih dalam keadaan terbakar. Gubuk dari bambu itu juga terbakar. Warga segera memadamkannya kobaran api tersebut karena takut menyebar ke rumah-rumah lain, terang Yudie.

Setelah diidentifikasi, kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara, Gempol untuk diautopsi. Penemuan dua mayat terbakar ini sontak mengejutkan warga. Ratusan warga pun berkerumun di lokasi saat kedua korban dievakuasi ke RS.

Selain itu, warga nampaknya penasaran dengan temuan mayat terbakar ini, apalagi pemilik rumah dikenal memiliki profesi tak lazim di desa mereka, yaitu dukun.

Polisi memastikan dua sosok mayat yang ditemukan terbakar di pekarangan rumah Nurul Huda, warga Dusun Krajan, Desa Jatigunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan merupakan korban pembunuhan.

Iya korban pembunuhan. Masih kami lakukan pendalaman, kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima Yogantara kepada wartawan, pada hari Minggu.

Namun untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap Sya'roni (58), warga Dusun Pejaten, Desa Pajaran, Kecamatan Rembang dan Imam Sya'roni (70), warga Desa Selorentek, Kecamatan Kraton itu, polisi mengamankan M Dhofir (45), warga lain yang rumahnya berseberangan dengan Nurul dan satu orang saksi lainnya.

Apakah Dhofir pelakunya? Dewa tak menyebutkan dengan pasti. Pelaku sudah kita amankan. Tapi masih didalami karena kita masih melengkapi barang bukti. Juga ada saksi lain yang diamankan, terangnya.

Secara terpisah, Kapolsek Wonorejo AKP I Made Jayantara mengatakan pelaku pembunuhan memang sudah mengerucut ke Dhofir dan seorang berinisial N, yang juga sudah diamankan polisi. Hanya saja masih didalami apakah korban dibunuh dulu lalu dibakar atau dibakar saat hidup. Reskrim nanti akan mengungkapkannya, tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, dua mayat lelaki ditemukan dalam keadaan terbakar dengan kaki dan tangan terikat di pekarangan milik seorang warga bernama Nurul Huda, pada hari Minggu dini hari. Lokasi penemuan tak jauh dari rumah Dhofir.

Warga kemudian memadamkan api yang membakar tubuh korban namun keduanya sudah meninggal dunia. Setelah itu, temuan ini dilaporkan ke polisi. Saat ini kasus penemuan mayat ditangani Sat Reskrim Polres Pasuruan. Belum diketahui penyebab korban terbakar. Polisi belum memberikan keterangan.

Selasa, 22 Januari 2019

Hotline Yang Mencegah Orang Bunuh Diri Akan Dibuat Kembali

Hotline Yang Mencegah Orang Bunuh Diri Akan Dibuat Kembali

Hotline Yang Mencegah Orang Bunuh Diri Akan Dibuat Kembali

AGEN POKER Untuk masalah yang serius adalah bunuh diri ini perlu ditangani oleh pihak terkait. Pemerintah pernah membuka layanan telepon (hotline) pencegahan bunuh diri di 500-454, namun hotline itu sudah mati sejak beberapa tahun lalu. Kapan dihidupkan lagi?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tingkat bunuh diri di Indonesia sebanyak 3,7 per 100 ribu orang pada 2016. Namun pegiat pencegahan bunuh diri menengarai kasus yang tidak tercatat di Indonesia lebih banyak ketimbang yang nampak lewat kacamata statistik. Otoritas dalam negeri sendiri mengemukakan kasus bunuh diri mencapai ratusan tiap tahunnya. Ini terlihat dari data yang dipaparkan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Indikator Pembangunan Berkelanjutan 2016.

Berdasarkan data-data kepolisian dari tahun 2010 hingga 2015, BPS mencatat kasus bunuh diri tahun 2010 sebanyak 634 kasus, tahun 2011 sebanyak 970 kasus, tahun 2012 sebanyak 979 kasus, tahun 2013 sebanyak 921 kasus, tahun 2014 sebanyak 842 kasus, dan tahun 2015 sebanyak 812 kasus.

Meski riset dari WHO tak menempatkan Indonesia di jajaran teratas negara-negara dengan tingkat bunuh diri yang tertinggi, namun ratusan kasus bunuh diri tiap tahun tentu tak bisa dianggap remeh oleh pemerintah. Bahkan Kementerian Kesehatan sendiri menyatakan masalah itu sangat memprihatinkan. Lalu kenapa layanan konseling pencegahan bunuh diri itu ditutup?Apa penyebabnya hotline ditutup?

Hotline (021) 500-454 ini pertama kali diluncurkan Kementerian Kesehatan sebagai layanan konseling pencegahan bunuh diri pada tanggal 10 Oktober 2010, bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Angka 454 dimaksudkan agar bisa dibaca sebagai ASA yang bermakna harapan, sebutan untuk hotline ini.

Ditutup karena dari 2013 hingga 2014 terjadi kecenderungan penurunan jumlah penelepon, kata Kepala Bagian Opini Publik Peliputan dan Produksi Komnikasi Kemenkes, Busroni, kepada wartawan, pada hari Jumat. Pada akhir 2010 ada 161 penelepon hotline itu, akhir 2011 ada 222 penelepon, akhir 2013 ada 267 penelepon. Terakhir, Januari hingga September 2014 tercatat hanya 39 penelepon. Selain penurunan jumlah penelepon, tenaga psikolog dan psikiater yang melayani konseling itu juga sedikit.

Psikolog dan psikiaternya sulit untuk melayani secara paripurna, akhirnya antara penelepon dan pemberi layanan konsultasi tidak ketemu proporsi jumlah idealnya, kata Busroni. Promosi tentang layanan konseling itu dinilainya juga kurang gencar, sehingga banyak orang belum tahu bahwa layanan konsultasi pencegahan bunuh diri ada.

Kepala Sub Direktorat Masalah Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, Lina R Mangaweang, menjelaskan bahwa penelepon 500-454 saat itu juga tak semuanya ingin berkonsultasi untuk mengatasi masalah bunuh diri yang sedang dialami. Salah satu penyebab ditutup karena kurang efektif, kebanyakan penelpon bertanya tentang informasi rumah sakit jiwa, dan lain sebagainya, ketimbang konseling percobaan bunuh diri, kata Lina.

Menurut berita ditahun 2011 silam, konseling yang menyangkut hidup matinya manusia itu diawaki 10 orang relawan yang terbagi menjadi 3 shift. 10 Orang yang bekerja dari RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Jakarta itu harus menangani orang dari seluruh Indonesia yang hendak bunuh diri. Padahal mereka hanya mampu melayani 60 penelepon per hari, dan saat itu peneleponnya bisa mencapai 90 orang.

Akhirnya, layanan konseling pencegahan bunuh diri via nomor telepon (021) 500-454 ditutup pada akhir 2014. Praktis umur hotline itu cuma bertahan empat tahun.

Konseling Ini Akan Dihidupkan Lagi Oleh Pemerintah

Setelah lima tahun mati, hotline konsultasi pencegahan bunuh diri akan dihidupkan lagi. Soalnya, pencegahan bunuh diri adalah hal yang penting. Kita akan kaji. Yang menyangkut pelayanan masyarakat, itu pasti diperlukan, kata Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi.

Dia menyatakan penghidupan kembali hotline ASA itu tengah dijajaki. Persoalan anggaran operasional dan manajemen hotline segera dikaji. Hal ini juga diungkapkan oleh Busroni. Tiap warga negara punya hak untuk mendapatkan layanan kesehatan sebagaimana diatur dalam Pasal 28 H ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara RI 1945.

Soal tenaga layanan konseling, Kemenkes sedang memikirkan untuk mempekerjakan sarjana yang berkompeten. Kami akan rapatkan sebagai terobosan 2019 bulan ini juga. Untuk mengisi kekosongan psikolog dan psikiater, maka sarjana akan kami ajak gabung, kata Busroni.

Nomor 500-454 merupakan nomor yang sengaja didaftarkan Kemenkes ke Telkom sebagai layanan konsultasi itu, pada beberapa tahun lalu. Nomor itu dipecah menjadi 30 ekstensi. Meski nomor itu sudah dimatikan, namun nomor itu masih terdaftar di Telkom. Suatu saat akan bisa dihidupkan kembali, kata Busroni. Sekarang telepon ke mana?

Tentu bagi orang yang sedang menghadapi masalah, layanan konseling dibutuhkan segera dan tidak bisa menunggu sampai 500-454 hidup kembali.

Untuk mengakses layanan konseling pencegahan bunuh diri, Kementerian Kesehatan mempersilakan masyarakat untuk mengakses nomor telepon gawat darurat (emergency) miliknya, yakni 119, bebas pulsa. Kita punya 119. Itu pelayanan umum, termasuk pelayanan pencegahan bunuh diri, kata Sekjen Kemenkes, Oscar.

Pemerintah Indonesia hanya saja, saat mengakses 119, petugas call center menyatakan 119 berisi layanan permintaan bantuan darurat, permintaan untuk mengirimkan ambulans, dan pertolongan pertama pada kecelakaan. Kemudian detikcom diarahkan ke layanan contact center Polri dengan nomor 110 (bebas pulsa) untuk mendapatkan layanan pencegahan bunuh diri.

Maka wartawan mencoba menelepon contact center Polri 110. Tiga kali percobaan pertama tidak berhasil menyambungkan panggilan dengan petugas contact center. Barulah di panggilan ke-4, telepon seorang wartawan baru dijawab oleh petugas. Seketika setelah saya memperkenalkan diri, petugas call center pria merespons dengan ucapan terima kasih, dan kontak terputus. Sayang sekali.

Tidak menyerah, disitu saja salah satu wartawan menelepon contact center Polri 110 untuk yang ke-5 kalinya. Telepon diangkat oleh petugas call center perempuan. Saya memperkenalkan diri, petugas call center merespons dengan ucapan terima kasih, dan kontak terputus kembali. Berbagai rumah sakit jiwa di Jawa juga membuka hotline service. Masyarakat bisa memanfaatkan itu, kata Oscar.

Lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:
1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Senin, 21 Januari 2019

Dijaman Modern Saat Ini Turis Indonesia Suka Naik Kapal Pesiar

Dijaman Modern Saat Ini Turis Indonesia Suka Naik Kapal Pesiar

Dijaman Modern Saat Ini Turis Indonesia Suka Naik Kapal Pesiar

AGEN POKER Trend baru di setiap tahunnya jumlah traveler Indonesia yang liburan menggunakan kapal pesiar atau cruise terus meningkat setiap tahunnya. Seperti apa ya tren turis Indonesia saat belayar menggunakan kapal yang sangat besar itu? Wisata dengan cruise tidaklah hal asing bagi traveler Indonesia. Bahkan sejak tahun 2016 jumlah traveler Indonesia yang menaiki cruise terus meningkat. Karena itu Indonesia menjadi salah satu target pemasaran Princes Cruise.

Jumlah orang dari Indonesia suka berlayar pada tahun 2017 adalah 46.700 orang wisatawan yang berlayar, meningkat 40,2% dari 33.200 pada tahun 2016. Wisatawan dari Indonesia hanya 1,2% dibandingkan 4 juta wisatawan Asia yang berlayar di tahun 2017, oleh karena itu potensi pasar Indonesia masih sangatlah besar, ungkap Farriek Tawfik, Direktur Asia Tenggara, Princess Cruises kepada wartawan, pada hari Sabtu di Singapura.

Selain minat turis Indonesia yang sangat tinggi dengan pelayaran dan keindahan dalam kapal tersebut, faktor lain yang menyebabkan Indonesia penting bagi Princes Cruise adalah faktor ekonomi saat ini. Berdasarkan data dari Euromonitor Internasional, Indonesia memiliki kelas menengah keempat terbesar di dunia dengan 19,6 juta rumah tangga pada tahun 2016. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 23,9 juta pada tahun 2030.

Dan juga permintaan traveler untuk liburan mewah dengan cruise tidak hanya dari traveler golongan atas saja. Namun tren liburan mewah juga menjalar di kelas menengah. Salah satunya permintaan untuk liburan mewah di luar negeri. Permintaan dari Indonesia terus meningkat. Salah satu cara kami menyesiasatinya adalah mengadakan kerjasama dengan travel agent. Juga menawarkan beragam promo cruise, ujar Farriek.

Farriek juga mengungkapkan tren turis Indonesia pada tahun 2017 , yang cendrung memilih cruise yaitu traveler usia rata-rata 42 tahun ke atas. Sedangkan yang milineal baru 28 persen dari wisatawan pesiar Indonesia. Di tahun 2017 cendrung yang menggunakan cruise dari Indonesia, rata-rata usia 42 tahun. Dan hampir semuanya memilih berlayar selama 4 hari, tambahnya.

Dan untuk pilihan rute, traveler Indonesia cendrung memilih rute Asia. Namun untuk rute panjang, dari Indonesia peminatnya juga semakin meningkat. Hampir 70 persen turis Indonesia memilih rute dalam kawasan Asia. Sedangkan yang rute panjang, Alaska atau Amerika menjadi favoritnya wisatawan Indonesia. Setelah itu baru Eropa dan Miditerania, ungkap Farriek.

Minggu, 20 Januari 2019

Kecelakaan Dilimbah Plastik Di Bekasi Seorang Pekerja Tewas Tergiling

Kecelakaan Dilimbah Plastik Di Bekasi Seorang Pekerja Tewas Tergiling

Kecelakaan Dilimbah Plastik Di Bekasi Seorang Pekerja Tewas Tergiling

AGEN POKER Seorang pekerja pengelolah limbah plasitk bernama Sariman (35) tewas mengenaskan di tempat kerjanya di tempat pengolahan limbah plastik di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Sariman tewas setelah tubuhnya masuk ke dalam mesin gilingan sampah plastik.

Iya betul ada kejadian yang mengenaskan itu. Korban meninggal seketika ketika masuk ke dalam mesin tersebut, kata Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo kepada wartawan yang meminta konfirmasinya, pada hari Jumat.

Peristiwa terjadi pada hari Kamis. Korban yang bekerja di PD Laju Mandiri RT 02/04, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, bertugas untuk memasukkan limbah plastik ke dalam mesin untuk di lebur jadi biji plastik.

Jadi pada saat kejadian itu, dia kan sama temannya yang berada di bawah. Temannya tidak tahu kalau dia masuk ke dalam mesin, ungkap Siswo.

Korban diketahui tergiling mesin setelah teman korban melihat ada ceceran darah keluar dari mesin. Saksi juga merasakan mesin giling sedikit macet. Kemudian saksi melihat mesin tersebut seperti mengeluarkan darah dan melihat seperti kaki di dalam mesin, imbuhnya.

Sariman (35) tewas tergiling mesin saat bekerja di tempat pengolahan limbah plastik di Bantargebang, Kota Bekasi. Jasad Sarnami ditemukan dalam kondisi hancur dan tidak berbentuk. Jadi saat ditemukan, itu kondisinya ya sudah hancur, kayak daging cincang saja, tulang-tulangnya juga ikut hancur, kata Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo kepada wartawan, pada hari Jumat.

Jasad Sariman nyaris tak bersisa ketika ditemukan tergiling mesin. Sebab, mesin saat itu terus bekerja sebelum akhirnya temannya melihat ada ceceran darah keluar dari mesin. Yang bersisa hanya kakinya saja, imbuhnya.

PD Laju Mandiri tempat Sariman bekerja merupakan tempat pengolahan limbah plastik. Terdapat sebuah mesin untuk menghancurkan mesin sebelum plastik tersebut didaur ulang.

Itu mesin kan buat menggiling limbah plastik dari mulai botol plastik, ember segala macam juga bisa dan keluarnya kan dalam bentuk kepingan, lanjutnya.

Peristiwa terjadi pada hari Kamis. Korban bertugas untuk memasukkan limbah plastik ke dalam mesin. Korban tugasnya memasukkan limbah ke dalam mesin, dia posisinya di atas. Kalau temannya di bawah, dia tugasnya ngerukin limbah yang sudah hancur, ungkapnya.

Korban diketahui tergiling mesin setelah teman korban melihat ada ceceran darah keluar dari mesin. Saksi juga merasakan mesin giling sedikit macet.

Teman korban bergegas mematikan mesin gilingan tersebut dan meminta bantuan kepada warga sekitar. Kasus ini masih ditangani Polsek bantargebang.

Sabtu, 19 Januari 2019

Karena Sakit Hati Dengan Sang Mantan Pemuda Sebarkan Video Syur

Karena Sakit Hati Dengan Sang Mantan Pemuda Sebarkan Video Syur

Karena Sakit Hati Dengan Sang Mantan Pemuda Sebarkan Video Syur

AGEN POKER Seorang pemuda asal Kecamatan Trowulan, Mojokerto dilaporkan ke polisi oleh mantan kekasihnya karena video korban di sebarkan oleh mantan kekasihnya. Pemuda berinisial FR (22) ini diduga menyebarkan foto dan rekaman video hubungan intim dengan mantan kekasihnya.

Informasi yang dihimpun oleh wartawan, adegan hubungan intim itu dilakukan di rumah FR. Di dalam video tersebut, FR sedang berhubungan intim dengan kekasihnya, gadis berusia 19 tahun asal Kecamatan Jatirejo, Mojokerto. Video berdurasi 1.21 menit itu tampak direkam sendiri oleh pasangan kekasih tersebut.

Tanpa disangka, video tersebut disebarkan FR ke rekan-rekannya melalui WhatsApp. Kabar tersebarnya foto dan video tak senonoh itu pun sampai ke telinga si gadis yang sudah tak berpacaran dengan FR, pada hari Minggu. Gadis 19 tahun itu pun melaporkan kasus ini ke Polres Mojokerto, pada hari Minggu.

Benar kami telah menerima laporan adanya orang yang menyebarkan konten pornografi, kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery saat dikonfirmasi oleh wartawan, pada hari Rabu. Kabar yang beredar, FR sengaja menyebarkan konten pornografi lantaran sakit hati dengan mantan kekasihnya. Gadis tersebut menolak dilamar oleh FR. Bahkan si gadis memilih berpisah dengannya.

Terkait motif penyebaran video mesum tersebut, Fery mengaku masih melakukan penyelidikan. Soal itu masih kami selidiki, terangnya.

Tiga orang saksi diperiksa terkait vidoe syur yang disebar seorang pemuda di Mojokerto. Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka karena baru melakukan penyelidikan. Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery mengatakan, pihaknya menerima laporan kasus ini sejak hari Minggu. Menurut dia, seorang gadis berusia 19 tahun asal Kecamatan Jatirejo, Mojokerto mengaku sebagai korbannya.

Sementara pemuda yang diduga menyebarkan video syur tersebut berinisial FR (22), warga Kecamatan Trowulan. FR dan si gadis menjalin hubungan kasih saat membuat video syur tersebut. Kami menerima laporan dari masyarakat tentang ITE, kami masih periksa saksi-saksi dan kumpulkan alat bukti yang ada, kata Fery kepada wartawan di kantornya, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto, pada hari Rabu.

Dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah memintai keterangan 3 orang sebagai saksi terkait kasus ini. Salah seorang di antaranya adalah korban sendiri. Ada tiga orang yang kami periksa sebagai saksi, korban sendiri dan saksi-saksi yang mengetahui penyebaran video tersebut, terangnya.

Video syur yang beredar berdurasi 1 menit 21 detik. Video ini diduga direkam di kamar rumah FR, pemuda asal Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Pemain perempuan diduga seorang gadis asal Kecamatan Jatirejo. Sementara pemain pria diduga FR sendiri.

Dalam video tersebut, FR berhubungan intim dengan gadis tersebut. Saat itu keduanya berpacaran. Informasi yang dihimpun oleh wartawan, video itu diduga sengaja disebar FR karena sakit hati setelah si gadis menolak lamarannya. Bahkan si gadis memilih berpisah dengannya.

Ada dua file video syur yang diduga disebarkan seorang pemuda di Mojokerto. Namun, video kedua ini hanya menunjukkan sosok gadis yang sedang bugil. Sementara yang dilaporkan ada dua video, korbannya sama, kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery kepada wartawan di kantornya, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto, pada hari Rabu.

Video pertama berdurasi 1 menit 21 detik. Video ini menampilkan seorang gadis yang sedang berhubungan intim dengan seorang pemuda.

Sementara video ke dua hanya berdurasi 15 detik. Dalam video ini, seorang gadis terlihat sedang memegang buah dadanya. Belum bisa dipastikan tempat pengambilan video ini. Fery memastikan, dalam kedua video tersebut merupakan gadis yang sama. Gadis berusia 19 tahun asal Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, ini melaporkan kasus tersebarnya video syur tersebut ke Polres Mojokerto karena merasa menjadi korban, pada hari Minggu. Mereka diduga pasangan kekasih, ujarnya.

Namun, motif sesungguhnya penyebaran video ini masih diselidiki oleh polisi. Siapa yang menyebarkan dan motifnya apa masih kami dalami, terang Fery.

Jumat, 18 Januari 2019

Personel Duo Molek Memakai Narkoba Sabu Di Aparteman Bersama Pria

Personel Duo Molek Memakai Narkoba Sabu Di Aparteman Bersama Pria

Personel Duo Molek Memakai Narkoba Sabu Di Aparteman Bersama Pria

AGEN POKER Polda Metro Jaya baru saja menangkap seorang dari personel duo molek di Jakarta di sebuah Apartemen, yakni Caca Duo Molek alias Caca Wulan Sari (CWS). Caca ditangkap terkait kasus narkoba. Ya benar kita menangkap salah satu Pesonel Duo Molek, kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan saat dimintai konfirmasi, pada hari Senin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menambahkan Caca Duo Molek ditangkap dengan barang bukti inex dan sabu sisa pakai. Polisi saat ini masih memeriksa intensif Caca. Barang bukti inex dan sabu sisa pakai hasil kembangan tersangka awal barang bukti sekitar 5 gram, ujarnya.

Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Caca Duo Molek alias Caca Wulan Sari (CWS). Barang bukti sabu seberat 5,0966 gram dan ekstasi seberat 0,5 gram disita polisi dari penangkapan tersebut.

Barang bukti 1 klip sabu bruto 0,75 gram, 1 buah bong + 1 buah cangklong, 1 klip sabu bruto 0,78 gram, 1 klip sabu bruto 0,83 gram, 1 klip sabu bruto 0,98 gram, 1 klip sabu bruto 0,77 gram, 1 klip sabu bruto 0,94 gr. Di TKP 2 berupa 1 buah cangklong bekas pakai berikut sabu netto 0,0466 gram, 0,5 butir ecstasy, dan tutup botol bong terpasang sedotan, kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, pada hari Senin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono juga membenarkan mengenai penangkapan tersebut. Dia belum bisa membeberkan mengenai kronologi penangkapan Caca. Laporan lengkap menyusul, ujarnya. Polisi saat ini masih kita memeriksa secara intensif Caca.

Tim Polda Metro Jaya yang menangkap Caca Duo Molek alias Caca Wulan Sari (CWS) terkait dengan kasus narkoba. Polisi menyebut Caca mengkonsumsi narkoba bersama seorang pria bernama Chandra di sebuah apartemen di Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan tim awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat terkait transaksi dan penyalahgunaan narkoba. Polisi kemudian mendatangi sebuah hotel di Jakarta Pusat dan menangkap Yahya Ansori Nasution pada hari Kamis lalu.

Dari penggeledahan di hotel tersebut dan dilanjutkan ke rumahnya ditemukan barang bukti tersebut di atas, ujar Argo dalam keterangannya, pada hari Senin. Polisi menyita sabu seberat 5,05 gram dari penangkapan Yahya. Yahya mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seorang pelaku yang masih dikejar polisi.

Hasil interogasi Yahya, barang bukti didapat dari DPO dan tanggal 9 Januari telah didistribusi ke Chandra dan Caca dan menggunakannya bersama, ujar Argo. Polisi kemudian mengembangkan temuan tersebut dengan menangkap Chandra dan Caca di sebuah apartemen di Jakarta Selatan, pada hari Jumat. Polisi juga menyita barang bukti berupa satu buah cangklong bekas, sabu seberat 0,466 gram, tutup betol sedotan dan 0,5 butir ekstasi.

Hasil interogasi Chandra dan Caca, barang bukti sabu didapat dari Yahya dengan cara membeli seharga Rp 900.000 dan barang bukti ecstasy didapat dari salah satu tempat hiburan, tuturnya. Polisi sudah memeriksa urine dari ketiga orang itu dan hasilnya positif sabu. Sedangkan pemeriksaan rambut dan darah ketiga orang itu masih dalam proses.

Rabu, 16 Januari 2019

Saat Ini Sulit Cari Kerja Pria Ini Meraup Jutaan Rupiah

Saat Ini Sulit Cari Kerja Pria Ini Meraup Jutaan Rupiah

Saat Ini Sulit Cari Kerja Pria Ini Meraup Jutaan Rupiah

AGEN POKER Wartawan lokal bertemu dengan Misbah (30) dan dia curhat kepada kami tentang minimnya lapangan pekerjaan ternyata jadi penyemangat tersendiri bagi Misbah (30) untuk mulai berkreasi dari barang yang ada. Ia pun mencoba membuat lampu hias dari pipa PVC. Tak disangka, kreasinya diminati masyarakat luas.

Diakui Misbah, ia memutuskan membuat kerajinan dari pipa PVC karena tak kunjung mendapat pekerjaan. Hasilnya di-share ke media sosial, ternyata banyak yang merespons, bahkan banyak yang mau pesan, tuturnya saat berbincang dengan wartawan lokal di rumahnya, pada hari Selasa.

Tak hanya itu, menurut Misbah, tiap lampu hias yang dihasilkannya memiliki model yang selalu berbeda-beda. Hal ini membuatnya percaya diri mampu menembus pasar Indonesia. Setiap saya memproduksi lampu hias dari pipa air ini modelnya berbeda-beda, tambahnya.

Selain itu, Misbah juga bisa menyulap pipa PVC menjadi berbagai jenis lampu lainnya seperti lampu dinding, lampu tidur atau lampu gantung tergantung jenisnya.

Bagaimana cara membuatnya? Misbah menjelaskan, bahannya hanyalah pipa air dan fiber yang biasanya dipasang di pagar rumah.

Pipa tersebut dipotong menjadi beberapa bagian sesuai ukuran yang diinginkan, kemudian dikombinasikan dengan fiber sebagai pengganti kaca agar hasilnya terlihat cantik. Setelah jadi kemudian di dalamnya diberi lampu LED putih, namun bisa juga diganti lampu warna lain sesuai selera yang diinginkan, paparnya.

Misbah mengaku menjalankan usaha ini bersama teman-temannya yang belum men. Namun di tengah giat-giatnya berproduksi, beberapa temannya putus asa sebab kerajinan seperti ini memang membutuhkan kreativitas dan keuletan.

Selain itu, teman-temannya juga mulai beralih kesibukan. Awalnya saya membuat kerajinan ini bersama teman-teman saya, namun teman-teman saya banyak yang berhenti karena ada kesibukan lain. Ada yang jadi PNS, terang Misbah.

Pada akhirnya produksi lampu hias Misbah menjadi terbatas dan banyak pesanan yang tidak terlayani.

Namun warga Desa Parsanga, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep ini tak berputus asa. Seorang diri, Misbah tetap melanjutkan usahanya karena mencari pekerjaan saat ini susah.

Tak akan disia-siakan, usaha yang ditekuni sejak akhir tahun 2017 itu pun telah membuahkan hasil yang lumayan hasilnya. Setiap bulannya, Misbah dapat mengantongi penghasilan mencapai Rp 5-6 juta. Ini melampaui gajinya sebagai tenaga harian lepas di kantor DPRD Sumenep.

Kalau dihitung biaya produksi per satu lampu hias hanya sekitar Rp 25 ribu, kemudian dijual seharga Rp 65 ribu-200 ribu per biji sesuai ukuran dan tingkat kesulitan pembuatannya, ungkap Misbah. Lampu hias bikinan Misbah diminati hingga ke luar Pulau Madura, seperti Jakarta dan Bali, bahkan Misbah juga pernah kirim ke luar negeri.

Selasa, 15 Januari 2019

Sesosok Mayat Mengapung Disungai Molek Malang Dengan Ciri-ciri Bertato

Sesosok Mayat Mengapung Disungai Molek Malang Dengan Ciri-ciri Bertato

Sesosok Mayat Mengapung Disungai Molek Malang Dengan Ciri-ciri Bertato

AGEN POKER Seorang warga sedang melintas di pinggir sungai melihat sesosok mayat pria bertato ditemukan mengapung di Sungai Molek, Sukoharjo, Kepanjen, Kabupaten Malang. Polisi tak menemukan identitas pada mayat itu. Untuk mengungkap penyebab kematian korban, polisi membawanya ke rumah sakit.

Tidak ada identitas, mayat diduga meninggal empat sampai tujuh hari yang lalu. Karena berada di air, kondisinya sudah sulit dikenali, ujar Kapolsek Kepanjen Kompol Bindriyo dikonfirmasi kepada wartawan, pada hari Senin.

Polisi langsung membawa jenazah pria tersebut ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar, Kota Malang, untuk dilakukan penyelidikan. Kita bawa ke RSSA untuk dilakukan autopsi, supaya mengetahui persis penyebab kematiannya, terang Bindriyo.

Kapolsek menjelaskan, pria itu diperkirakan berusia 30 sampai 40 tahun, dengan tinggi badan sekitar 165 cm. Selain ciri-ciri itu, jasad dari pria tersebut mengenakan kaos sweeter warna abu-abu. Tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Meski begitu, kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya, sambung Bindriyo.

Penemuan itu berawal saat warga bernama Ahmad (60), berjalan di tepian DAM Sungai Molek, sekitar pukul 08.30 wib. Ahmad mencurigai adanya sesosok mayat mengapung di aliran sungai tersebut.

Saksi yang menemukan kemudian melapor ke warga dan polisi. Tak lama kita datang bersama tim Inafis Satreskrim Polres Malang dan mengamankan TKP, tandas Bindriyo.

Pihaknya pun berpesan, bagi warga yang mengetahui ciri-ciri dari pria tersebut, segera mendatangi Polsek Kepanjen. Korban pakai jaket sweeter warna abu-abu, bagian luar tubuhnya banyak yang sudah mengelupas, kemungkinan karena lama berada di air, tutup Bindriyo.

Hingga saat ini mayat pria bertato yang ditemukan mengapung di Sungai Molek, Sukoharjo, Kepanjen, Kabupaten Malang, belum terungkap identitasnya. Petunjuk satu-satunya, adalah tato di bagian punggung yang bertuliskan FarisT. Entah apakah itu nama asli korban atau identitas orang lain yang sengaja dirajam.

Hanya ada tato dengan tulisan nama (FarisT), apakah itu nama korban atau identitas siapa, masih kita selidiki, ujar Kapolsek Kepanjen Kompol Bindriyo dikonfirmasi kepada wartawan, pada hari Senin, siang. Kapolsek berharap, pihak yang mengenali tato korban segera melapor ke aparat kepolisian. Sehingga bisa membantu mengungkap identitas pria tersebut.

Kalau ada yang tahu dengan tato itu, mohon segera melapor kepada kami. Karena dari penyelidikan sementara, belum menemukan identitas korban, terangnya.

Polisi membawa jenazah pria tersebut ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar, Kota Malang, untuk dilakukan penyelidikan medis. Kita bawa ke RSSA untuk dilakukan autopsi, supaya mengetahui persis penyebab kematiannya, terangnya.

Dia menjelaskan pria tersebut diperkirakan berusia 30 sampai 40 tahun, dengan tinggi badan sekitar 165 cm. Selain ciri-ciri itu, jasad dari pria tersebut memakai kaos sweeter warna abu-abu. Tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Meski begitu, kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya, sambungnya.

Pihaknya pun berpesan, bagi warga yang mengetahui ciri-ciri dari pria tersebut, segera mendatangi Polsek Kepanjen. Korban pakai jaket sweeter warna abu-abu, bagian luar tubuhnya banyak yang sudah mengelupas, kemungkinan karena lama berada di air, jelas kapolsek.

Senin, 14 Januari 2019

Sebuah Truk Terbalik Dan Timpa Mobil Pribadi Di Sukabumi

Sebuah Truk Terbalik Dan Timpa Mobil Pribadi Di Sukabumi

Sebuah Truk Terbalik Dan Timpa Mobil Pribadi Di Sukabumi

AGEN POKER Jalur Sukabumi telah terjadi kecelakaan sebuah truk fuso bermuatan batu bara bernomor polisi F 9126 QA terguling menimpa city car Suzuki Karimun bernomor polisi F 1038 UQ dari arah berlawanan saat melintasi ditikungan tajam di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, pada hari Sabtu, sekitar pukul 18.00 WIB.

Informasi yang diperoleh oleh wartawan, penumpang Karimun berhasil diselamatkan sementara sopir yang belum diketahui identitasnya masih dalam proses evakuasi karena terjepit kabin mobil. Dari informasi sementara yang saya peroleh, sopir masih dievakuasi karena terjepit penumpangnya berhasil kita selamatkan dan mengalami luka ringan, kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu kepada wartawan yang menghubungi Galih melalui sambungan telepon seluler.

Menurut Galih, saat kejadian truk diketahui sedang dalam perjalanan dari arah Bogor menuju Sukabumi, saat melintasi tikungan tajam di Jalan Raya Siliwangi atau tepatnya di Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokasolandeuh, Kecamatan Parungkuda truk kehilangan keseimbangan dan terguling menimpa sebuah mobil Suzuki Karimun dari arah berlawanan.

Di lokasi tikungan tajam, truk kehilangan keseimbangan lalu terguling. Saat ini petugas masih bekerja keras mengevakuasi korban yang terjepit, untuk laporan lengkapnya menunggu anggota di lokasi, lanjut Galih.

Proses evakuasi sopir kendaraan Suzuki Karimun bernomor polisi F 1038 UQ yang terjepit kabin akibat tertimpa bak truk Hino yang sebelumnya tertulis Fuso bermuatan batubara dengan nomor polisi F 9126 QA di Jalan Raya Sukabumi - Bogor berlangsung dramatis karena susahnya dan berat bawaan truk tersebut.

Dari pantauan wartawan, petugas kepolisian dibantu warga bekerja keras mengevakuasi korban yang masih berada di dalam kendaraan jenis city car tersebut. Korban diketahui bernama Aris, warga Citarik Palabuhanratu. Korban masih dalam keadaan hidup, keadaan sadar, ungkap Kanit Lantas Polsek Parungkuda, Iptu Teteng Jauhari kepada awak media di lokasi, pada hari Sabtu.

Petugas sempat menggunakan kawat seling baja untuk menarik badan Karimun, namun langkah itu tidak berhasil. Tidak lama, petugas kemudian menggunakan kendaraan Escavator untuk menarik perlahan jepitan kabin kendaraan.

Awas kena, awas kena pelan-pelan, teriak seorang petugas saat evakuasi mobil tersebut. Beberapa warga yang berada di lokasi juga ikut berteriak mengingatkan agar congkelan yang dilakukan escavator dilakukan berhati-hati.

Arus lalu lintas terpantau padat, aparat kepolisian yang berada di lokasi terlihat sibuk melakukan buka tutup arus.

Seperti diberitakan, sebuah truk fuso bernomor polisi F 9126 QA terguling menimpa city car Suzuki Karimun bernomor polisi F 1038 UQ dari arah berlawanan saat melintasi tikungan tajam di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, pada hari Sabtu, sekitar pukul 18.00 WIB.

Minggu, 13 Januari 2019

Pelajar Yang Melahirkan Ditoilet Puskesmas Diperiksa Polisi

Pelajar Yang Melahirkan Ditoilet Puskesmas Diperiksa Polisi


AGEN POKER Seorang pelajar berusia 16 tahun di Tulungagung, Jawa Tengah, ini diduga membuang bayinya yang baru dilahirkan ke dalam kloset Puskesmas Kauman. Pelaku sempat membantah bahwa dirinya hamil saat diperiksa perawat. Kepala Puskesmas Kauman, Tulungagung, bernama Aris Setiawan, mengatakan pada hari Kamis malam pelajar tersebut datang ke UGD Puskesmas Kauman bersama ibunya, Pelajar tersebut mengeluhkan sakit perut dan nyeri hingga punggung.

Saat itu ibu bayi sempat dilakukan pemeriksaan awal oleh petugas jaga, namun yang bersangkutan membantah dalam kondisi sedang hamil. Sekilas memang tidak kelihatan kalau pelajar tersebut sedang hamil, karena posturnya agak gemuk, sedangkan dia juga pakai baju besar dan jaket. Tapi setelah dibuka oleh petugas kelihatan kalau perutnya besar, namun dia tetap membantah kalau sedang hamil, kata Aris saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, pada hari Jumat.

Saat itu pasien sempat mengaku tidak menstruasi, namun tetap membantah jika tidak hamil. Dia beralibi tidak datang bulan lantaran mengkonsumsi obat untuk sakit kalenjar getah bening yang diderita. Karena pasien tidak mengaku kalau hamil, kami tidak mungkin memeriksa lebih dalam menyangkut kandungan, kemudian pasien kami lakukan observasi, ujarnya.

Saat istirahat tersebut, dia izin buang air besar ke toilet ditemani orangtuanya. Namun setelah ditunggu lama pelajar tersebut tidak kunjung keluar dari dalam toilet tersebut. Orang tuanya akhirnya mengetuk pintu kamar toilet, saat dibuka ternyata anaknya telah melahirkan seorang bayi perempuan. Miris, bayi tersebut justru ditemukan berada di dalam kloset jongkok dengan separuh badannya terendam air.

Kuat dugaan bayi itu sengaja dibuang oleh ibunya, lantaran tidak ingin diketahui aibnya. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan Polres Tulungagung.

Polisi Tulungagung, Jawa Tengah, terus melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap kasus kematian bayi di dalam kloset Puskesmas Kauman. Hasil penyelidikan sementara kematian bayi tersebut mengarah ke unsur pidana. Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Hendro Triwahyono mengatakan unsur pidana dari kasus tersebut lantaran diduga kuat bayi sengaja dibuang yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri, E (16) seorang pelajar.

Dugaannya memang mengarah ke situ, tapi kami masih belum bisa menyimpulkan, karena saat ini kami belum bisa mengorek keterangan dari ibu bayi, dia kan di bawah umur dan saat ini masih menjalani perawatan, kata Hendro kepada wartawan, pada hari Jumat.

Polisi juga belum mengetahui siapa bapak dari bayi yang tewas di kloset kamar mandi Puskesmas tersebut. Polisi masih menunggu kondisi kesehatan E hingga pulih seperti sedia kala. Hendro mengtakan pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam penanganan perkara ini karena rawan terjadi permasalahan baru.

Dia (E) kondisinya masih lemas, jangan sampai dia stres dan timbul persoalan lain, makanya kami jaga dulu sampai kondisinya membaik, ujar Hendro.

Sedangkan terkait kesaksian dari orang tua E, penyidik juga belum bisa memintai keterangan dari orang tua nya E, karena saat ini posisinya sedang mendampingi E di rumah sakit.

Sebelumnya E (16) melahirkan di toilet Puskesmas Kauman Tulungagung tanpa bantuan medis, sedangkan bayinya yang berjenis kelamin perempuan ditemukan meninggal dunia di dalam kloset setelah dibuang.

Sabtu, 12 Januari 2019

Pesta Pernikahan Yang Membuat Malu Atas Wedding Organizer

Pesta Pernikahan Yang Membuat Malu Atas Wedding Organizer 

Pesta Pernikahan Yang Membuat Malu Atas Wedding Organizer

AGEN POKER Kisah yang membuat sedih dialami oleh sepasang pengantin asal Palembang, Sumatera Selatan, Anggi dan Fadlan, ketika melangsungkan resepsi pernikahan. Pasangan ini ditipu pemilik wedding organizer, Uut di hari bahagianya. Bagaimana ceritanya? Simak cerita dari kakek pengantin perempuan.

Sang kakek bernama Saleh dari pihak mempelai wanita, kakek Saleh, menceritakan kisah pilu itu bermula saat kedua mempelai melangsungkan pesta pernikahan di Gedung Sukaria, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada hari Sabtu. Pesta yang seharusnya berjalan dengan baik dan khidmat berubah panik saat katering makanan dan minuman tidak datang pada acara yang berlangsung. Padahal jam makan siang telah tiba dan ratusan tamu sudah ada yang hadir.

Saleh yang saat itu menerima tamu tak menyangka jika pernikahan cucunya itu akan berakhir pilu. Apalagi pada hari itu banyak tamu yang datang dari kalangan pejabat, dan undangan yang disebar ada 1.000. Undangan yang kami sebar ada 1.000. Saat jam makan siang saja ada ratusan tamu yang datang, tapi makanan nggak ada di meja. Semua panik dan bingung, kata Saleh menceritakan suasana saat resepsi, pada hari Rabu.

Kedua mempelai dan keluarga pun mulai sadar saat katering tak kunjung datang. Bahkan Saleh menyebut WO yang bernama Uut sempat datang kelokasi tempat pernikahan sekitar pukul 09.00 WIB ke lokasi untuk memastikan kesiapan acara yang akan berlangsung. Kami baru tahu hari itu, bahkan sekitar jam 09.00 pagi dia (Uut) masih mendatangi gedung. Nggak tahu apakah dia ngecek semua persiapan di gedung dan bilang mau balik lagi, imbuh kakek berusia 85 tahun tersebut.

Pertama, dihubungi dia bilang makanan sedang disiapkan. Kedua, bilang udah di jalan. Ketiga, dihubungi, ya, sudah, nggak ada lagi cerita dan nomornya tidak aktif lagi, katanya. Mengetahui nomor Uut tidak lagi aktif, keluarga makin panik dan mulai sadar jadi korban penipuan oleh Wedding Organizer. Meskipun begitu, keluarga sempat mengutus seseorang dan mendatangi rumah Uut.

Di rumah itu, utusan keluarga pun malah mendapat kabar buruk. Uut tidak ada lagi di rumah dan hanya ada ibu kandung dan adiknya. Ibu sama adiknya ada, tapi mereka aja nggak tahu. Mereka bilang nggak tahu Uut di mana. Tidak ada di rumahnya di Talang Kelapa, tutupnya.

Pasangan pengantin Anggi dan Fadlan mengalami kisah pilu setelah ditipu wedding organizer (WO). Kateringnya tak datang saat resepsi digelar. Pengunjung pesta pun kocar-kacir meninggalkan gedung acara. Anggi nangis terus selesai resepsi, kata ibu kandung Anggi, Yulianti, saat ditemui oleh wartawan di rumahnya di kawasan 10 Ilir, Palembang, pada hari Rabu.

Putri sulungnya itu bersama sang suami rencananya berangkat bulan madu ke Malaysia sehari setelah resepsi digelar. Namun rencana ditunda karena Anggi sempat stres. Seharusnya dia berangkat (bulan madu) ke Malaysia, pada hari Senin. Tetapi ya ditunda Selasa baru berangkat karena mikirin itu terus, katanya.

Melihat kondisi wanita kelahiran 1993 itu terus murung, keluarga pun memutuskan menyuruh Anggi tetap berangkat ke Malaysia. Keluarga berharap Anggi dapat menenangkan diri di negeri jiran. Senin itu tiket dia hangus, kemarin pas mau berangkat beli lagi. Saya juga lihat dia sudah bingung, makanya saya minta dia berangkat, kata Yuli.

Saya bilang sama Anggi, Sudahlah kamu ke Malaysia saja sesuai rencana yang kamu inginkan, nanti di sana kan bisa menenangkan pikirian diri kamu dulu. Jadi untuk masalah di sini biarlah kami yang ngurus, katanya kakek Saleh lagi.

Diberitakan sebelumnya, kisah pilu ini dialami Anggi dan Fadlan saat mereka melangsungkan resepsi pernikahan di Gedung Sukaria, Palembang, pada hari Sabtu. Keduanya ditipu wedding organizer hingga tak sanggup menahan rasa malu. Akibat penipuan itu, ribuan tamu undangan tidak makan saat hadir di pesta tersebut. Bahkan keluarga sempat menyampaikan permohonan maaf melalui pengeras suara. Keluarga menyebut ada kesalahan teknis.

Jumat, 11 Januari 2019

Seorang Siswi Dibogor Tewas Ditusuk Di Daerah Baranangsiang

Seorang Siswi Dibogor Tewas Ditusuk Di Daerah Baranangsiang

Seorang Siswi Dibogor Tewas Ditusuk Di Daerah Baranangsiang

AGEN POKER Seorang Siswi SMK tewas ditusuk di Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor. Siswi SMK bernama Adriana Yubelia itu tewas tertusuk senjata tajam di bagian dada kiri. Saya tahu dari suami pas pulang jemput anak. Kata suami, ada cewek pingsan. Pas saya lihat, ternyata bukan pingsan, itu cewek meninggal. Bajunya penuh darah, katanya ada luka tusuk, kata pedagang nasi Neneng, pada hari Selasa.

Pembunuhan ini diketahui warga sekitar pada pukul 16.00 WIB. Warga langsung berkerumun di lokasi yang berada di jalanan gang. Dari informasi yang dihimpun, korban merupakan penghuni tempat kos di sekitar lokasi. Dia sekolah di Baranangsiang, dia anak kos di sini, kata warga lainnya, Deky.

Jasad korban yang masih berseragam ini dibawa ke RS PMI untuk autopsi. Polisi juga sudah mengecek ke lokasi kejadian.

Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku penusukan siswi SMK Baranangsiang Adriana Yubelia Noven Cahya di Jalan Riau, Kota Bogor. Polisi saat ini tengah memburu pelaku pembunuhan. Iya, ciri-ciri sudah kami dapatkan, sedang kami kejar, kata Kapolres Bogor Kombes Hendri Fiuser saat dihubungi oleh wartawan, pada hari Selasa.

Penusukan terjadi pada hari Selasa siang tadi. Saat itu korban baru pulang dari sekolah. Saat pulang itu, korban tiba-tiba ditusuk pelaku di bagian dada, katanya. Korban tersungkur seketika di lokasi kejadian, sementara pelaku melarikan diri. Iya, korban meninggal, imbuhnya.

Polres Bogor saat ini tengah menyelidiki kasus itu. Polisi masih mendalami saksi-saksi terkait kejadian itu.

Aksi pelaku terekam kamera CCTV. Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku menusuk korbannya di sebuah gang. Saat itu lokasi kejadian sepi. Pelaku terlihat kamera, menunggu korban yang berjalan di gang.

Saat berpapasan, pelaku menusukkan senjata tajam di bagian dada kiri. Korban terkapar, pelaku langsung lari kencang meninggalkan lokasi. Korban yang masih mengenakan seragam SMK ini ditemukan warga sekitar pukul 16.00 WIB.

Pas saya lihat, ternyata bukan pingsan, itu cewek meninggal. Bajunya penuh darah, katanya ada luka tusuk," kata pedagang nasi bernama Neneng. Korban yang tewas karena luka tusukan di bagian dada kiri dibawa ke RS PMI untuk autopsi.

Iya, ciri-ciri (pelaku) sudah kita dapatkan, sedang kita kejar, ujar Kapolres Bogor Kombes Hendri Fiuser saat dihubungi oleh wartawan.

Rabu, 09 Januari 2019

Karena Suka Makan Gorengan Wanita Di Kalimantan Berat 350Kg

Karena Suka Makan Gorengan Wanita Di Kalimantan Berat 350Kg

Karena Suka Makan Gorengan Wanita Di Kalimantan Berat 350Kg

AGEN POKER Seorang warga di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, bernama Titi Wanita (37) mempunyai bobot 350 kg. Ia mengaku telah minum obat herbal untuk menurunkan berat badannya, tapi bobotnya tidak kunjung turun. Saya suka makan gorengan setiap harinya, kata Titi, sebagaimana dilansir Antara, pada hari Senin.

Titi menceritakan kebiasaannya dalam makan dan minuman yang dicampur es, camilan, dan gorengan tidak luput jadi santapannya setiap hari. Berbagai cara dia lakukan untuk menyembuhkan obesitas yang dideritanya, di antaranya dengan mengkonsumsi minuman herbal penurun berat badan. Cara itu diakuinya menunjukkan hasil karena berat badannya sempat berkurang.

Namun, karena harga minuman herbal itu makin mahal setiap bulannya, Wati tidak sanggup lagi membelinya, sehingga akhirnya pola makannya pun kembali membuat berat badannya naik lagi. Setelah tidak mampu membeli minuman herbal penurun berat badan itu, saya pun menjalani aktivitas saya seperti orang normal. Makan dan minum pun tidak terkontrol lagi, sehingga berat badan saya yang saat itu sempat 167 kilogram, kini menjadi 350 kilogram lebih, katanya.

Titi di rujuk ke rumah sakit se-Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak ada yang bisa menangani obesitas Titi Wati yang memiliki berat 350 kg. Pemprov Kalteng sedang putar otak untuk menolong warganya itu. Rumah sakit terbesar di provinsi itu tidak punya ahli gizi, kata Kepala Dinas Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) dr Suyuti Syamsul saat berbincang dengan wartawan, pada hari Selasa.

Untuk menangani obesitas Titi juga dibutuhkan dua dokter ahli lain, yaitu endokrin yang membidangi hormon dan ahli bedah obesitas. Lagi-lagi, dua dokter ahli itu tidak ada yang bertugas di rumah sakit se-Kaltim. Belum lagi sarana rumah sakit yang memadai untuk melakukan perawatan seperti itu, ujar Suyuti.

Untuk mendapatkan diagnosis pasti, perlu langkah evakuasi ke rumah sakit. Namun lagi-lagi mengevakuasi Titi bukan perkara mudah karena badannya sudah melebar. Untuk evakuasi ke rumah sakit, harus membongkar pintu atau lewat jendela. Itu pun kalau diizinkan keluarga, kata Suyuti.

Kalau harus dirujuk ke rumah sakit ke luar Kalteng, harus dipikirkan pula bagaimana teknis penanganannya. Kami masih berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah menangani kasus ini, pungkas Suyuti.

Dinas Kesehatan Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) harus putar otak untuk mengevakuasi Titi Wati. Sebab, dengan berat badan sekitar 350 Kg, Titi tidak bisa dikeluarkan dari rumahnya di Palangkaraya, Kalimantan Timur. Untuk evakuasi Titi ke rumah sakit, harus membongkar pintu atau lewat jendela. Itu kalau diizinkan dari pihak keluarga, ujar Kepala Dinas Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng), dr Suyuti Syamsul, saat berbincang dengan wartawan, pada hari Selasa.

Kesimpulan itu diambil setelah tim Dinas Kesehatan melakukan survei ke rumah Titi pada hari Senin kemarin. Dari survei awal itu, petugas kaget dengan kondisi badan Titi yang sudah sangat lebar. Tiga tahun lalu, ia keluar pintu saja harus memiringkan badan. Kalau sekarang, perkiraan saya mungkin lebar badannya bisa 1 meteran, ujar Suyuti.

Untuk memastikan proses evakuasi, saat ini Dinas Kesehatan akan rapat maraton menyelamatkan Titi. Teknis dan prosedur akan dibahas detail agar kesehatan Titi bisa tertolong. Hari ini pukul 09.00 WIB saya mengundang beberapa unsur terkait membahas langkah-langkah yang akan diambil terkait wanita tersebut, pungkasnya.

Secara teknis membawa Titi dari rumah ke RS jadi pekerjaan yang rumit karena bebannya di luar kewajaran. Untuk mengangkat Titi, rencananya Pemprov Kalteng menggunakan truk forklift. Tadi kami sempat membahas berbagai kemungkinan, salah satunya menggunakan forklift yang ada di Dinkes Provinsi, kata Kepala Dinas Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) dr Suyuti Syamsul saat berbincang dengan wartawan, pada hari Selasa.

Hal itu merupakan bagian dari kesepakatan rapat Pemprov. Rapat diikuti dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Kesehatan Sosial Kalimantan Tengah, RSUD dr Doris Sylvanus dan Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya. Saya juga tadi meminta Pemerintah Kota untuk menghubungi Damkar dan PUPR Kota kalau diperlukan, ujar dr Suyuti.

Lalu bagaimana agar ia bisa ke luar rumah? Pihak Pemprov akan meminta izin ke pemilik rumah untuk membongkar dinding. Sebab, Titi tidak bisa dikeluarkan lewat pintu lagi. Selain itu, diperlukan izin dari pemilik rumah kontrakan karena kemungkinan kita akan membuka jendela dan kusen agar pasien bisa dikeluarkan untuk dibawa ke RSUD Doris Sylvanus, pungkas dr Suyuti.

Selasa, 08 Januari 2019

Kota Bandung Terdapat Protitusi Online, 4 Wanita Ditangkap Polisi

Kota Bandung Terdapat Protitusi Online, 4 Wanita Ditangkap Polisi

Kota Bandung Terdapat Protitusi Online, 4 Wanita Ditangkap Polisi

AGEN POKER Polisi berhasil mengungkap dugaan kasus prostitusi online di Kota Bandung, Jawa Barat. Dua wanita pekerja seks komersial (PSK) dan dua mamih atau muncikari berhasil ditangkap saat transaksi yang dibuat polisi saat menyamar. Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai mengatakan empat orang perempuan tersebut digerebek di sebuah hotel dan apartemen di Kota Bandung, Jawa Barat, pada hari Minggu.

Dia menjelaskan dua perempuan, inisial IA (51), NA (33), dinyatakan sebagai tersangka. Dua lainnya selaku PSK, SR dan FI, berstatus saksi. Betul ada dua muncikari IA dan NA dan dua PSK SR dan FI yang kami amankan, kata Rifai saat dihubungi via telepon genggam oleh sejumlah wartawan, pada hari Senin.

IA dan NA menjalankan bisnisnya itu dengan memanfaatkan media sosial. IA dan NA dinyatakan sebagai tersangka karena diduga berperan sebagai muncikari. Iya secara online. Dua tersangka itu sebagai admin ataupun mamihnya, ini masih kita dalami dan kembangkan lagi, nanti lebih lanjutnya akan kita sampaikan, ucap Rifai.

Polisi masih menyelidiki praktik prostitusi online yang melibatkan dua muncikari dan dua wanita pekerja seks komersial (PSK) di Kota Bandung, Jawa Barat. Bisnis haram tersebut sudah berjalan selama dua tahun di Kota Bandung.

Dua wanita berjuluk mamih, inisial IA (51) dan NA (33), ditetapkan tersangka karena berperan pengendali prostitusi online via media sosial. Dua lainnya selaku PSK, SR dan FI, berstatus saksi. Jaringan mamih Bandung ini sudah dua tahun aktif menggaet pria hidung belang dari berbagai kota.

Mereka ini sudah dua tahun menjalani itu prostitusi online, kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, pada hari Senin.

Polisi tengah mendalami penyelidikan soal apakah praktik prostitusi tersebut berkiprah juga luar Kota Bandung, Jawa Barat. Masih kita dalami, apakah hanya Kota Bandung atau antar pulau juga, kata Irman.

Menurutnya, penyidik terus mengembangkan keterangan IA dan NA. Bukan tidak mungkin ada tersangka baru berkaitan kasus prostitusi online tersebut.

Makanya kita periksa untuk lebih tahu jaringannya, siapa saja yang terlibat. Kami masih periksa kepada saksi dan yang diduga terlibat ini prostitusi online, tutur Irman. Empat wanita tersebut ditangkap di sebuah hotel dan apartemen di Bandung, pada hari Minggu. Mereka melakoni bisnis tersebut via Twitter.

Dua tersangka itu sebagai admin atau mamihnya, ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai.

Senin, 07 Januari 2019

Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Di Apartemen Green Pramuka

Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Di Apartemen Green Pramuka

Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Di Apartemen Green Pramuka

AGEN POKER Warga apartemen Green Pramuka mendengar Seorang perempuan yang meminta tolong sebelum ditemukan tewas dilorong apartemen Green Pramuka City lantai 16. Dia diduga menjadi korban pembunuhan di apartemen yang terletak di Rawasari, Jakarta Pusat, itu.

Diduga telah terjadi pembunuhan di lorong Tower Chrysant Lantai 16, di Apartemen Green Pramuka City, kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu kepada wartawan, pada hari Minggu.

Perempuan yang diduga sebagai korban pembunuhan tersebut bernama Nurhayati, kelahiran Jakarta, 1 April 1982. Mayatnya ditemukan pada hari Sabtu kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB. Seorang perempuan bernama Nurhayati (36) tewas diduga dibunuh di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat. Sebelum dibunuh, Nurhayati sempat berteriak meminta tolong.

Ada laporan warga apartemen di lorong itu mendengar teriakan di situ, emang ada orang teriak-teriak minta tolong. Begitu dicek ,ternyata ada yang penganiayaan itu, kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana saat dihubungi wartawana, pada hari Minggu.

Rosiana awalnya menerima laporan terkait dugaan penganiayaan pada hari Sabtu, sekitar pukul 18.25 WIB. Dia langsung menurunkan tim ke lokasi untuk mengecek informasi tersebut. Begitu buser menuju ke sana, tim dari polsek datang. Itu didapatkan seorang wanita yang bernama Nurhayati, ujar Rosiana.

Tim kemudian menemukan Nurhayati berlumuran darah di lorong Tower Chrysant Lantai 16 Apartemen Green Pramuka. Saat dibawa ke rumah sakit, Nurhayati meninggal dunia.

Kata seorang warga di lorong yang mendengar perempuan itu belum meninggal saat ditemukan di lokasi. Saat dibawa ke RSUD untuk pertolongan, dia meninggal, ujarnya. Korban jenazah dibawa ke RSUD Cempaka Putih, kata Roma. Belum ada keterangan lebih lanjut terkait pembunuhan yang melatar belakangi tewasnya Nurhayati.

Polisi mengatakan setidaknya ada 10 luka tusuk di tubuh Nurhayati. Wanita berusia 36 tahun itu sempat meminta tolong setelah diduga mengalami penganiayaan di kediamannya di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat.

Luka tusukannya kurang-lebih 10 tusukan, ucap Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, pada hari Minggu. Luka tusukan di tubuh Nurhayati disebut Rosiana sebagian besar di bagian kiri. Saat ini jenazah Nurhayati berada di RSUD Cempaka Putih untuk proses autopsi. Ada luka tusuk di paha, satu. Terus kemudian di dada, dekat ketiak gitu, imbuh Rosiana.

Nurhayati sebelumnya ditemukan berlumuran darah di lorong lantai 16 Tower Chrysant, Apartemen Green Pramuka, pada hari Sabtu, 5 Januari kemarin. Dia sempat meminta tolong kepada para penghuni apartemen lainnya.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung meluncur ke lokasi dan membawa Nurhayati ke rumah sakit. Namun nyawa Nurhayati tidak tertolong. Polisi menduga Nurhayati merupakan korban pembunuhan dan terduga pelakunya sedang diselidiki.

Kasus pembunuhan ini telah dilimpahkan ke Polres Jakarta Pusat. Pelaku pembunuhan Rosiana saat ini masih dalam pengejaran.

Minggu, 06 Januari 2019

Maling Motor Kritis Dipukulin Massa Karena Gagal Membawa Hasil Curian

Maling Motor Kritis Dipukulin Massa Karena Gagal Membawa Hasil Curian

Maling Motor Kritis Dipukulin Massa Karena Gagal Membawa Hasil Curian

AGEN POKER Seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Situbondo nyaris saja tewas dihajar massa. Pelaku bernama Dasuki (38), ndelosor atau terjatuh ke aspal setelah mengalami kecelakaan tunggal saat berusaha membawa lari motor hasil curiannya.

Pria asal Cermee Bondowoso itu terjungkal akibat menabrak pembatas jembatan di Desa Siliwung Kecamatan Panji. Bukannya ditolong, residivis kambuhan itu malah dihajar ramai-ramai oleh warga yang mengejarnya hingga parah dan meninggal dunia. Beruntung dalam kondisi kritis tersebut, sejumlah polisi segera datang dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Saat ini, pelaku masih dalam perawatan intensif tim medis RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.

Kondisi pelaku sudah cukup parah saat itu. Sekarang dalam perawatan di rumah sakit. Belum bisa diperiksa, kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Iptu H Nanang Priyambodo kepada wartawan, pada hari Kamis. Dari keterangan yang diperoleh oleh wartawan menyebutkan, sebelum dikejar-kejar warga hingga menabrak pembatas jembatan, Dasuki memang melancarkan aksinya, sekitar pukul 18.00 Wib. Dia menggasak sepeda motor Yamaha Mio Soul P 5820 EZ, milik Ika Isnaini (44), warga Desa Paowan Kecamatan Panarukan.

Aksi pencurian terjadi, saat korban baru saja pulang dari tempat kerjanya di Warung Mama Marfel, Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan. Di tengah perjalanan, korban sadar ada barang miliknya yang tertinggal di tempat kerjanya. Ika Isnaini pun balik kanan menuju warung Mama Marfel. Tiba di depan warung, korban bergegas turun dari sepeda motornya. Namun karena bermaksud hanya sebentar, dia tidak mematikan mesin motornya karena di lihat keadaan rame.

Saat itulah, pelaku datang dan langsung membawa kabur motor berwarna merah tersebut. Korban yang melihat motornya dibawa orang langsung berteriak-teriak maling. Warga dan rekan kerja korban yang mendengar teriakan itu langsung melakukan pengejaran.

Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan sebelum akhirnya pelaku terjungkal karena menabrak pembatas jembatan di Desa Siliwung, lalu dimassa main hakim sendiri. Sepeda motor hasil curian berhasil diamankan sebagai barang bukti. Saat ini kami menunggu kondisi pelaku membaik untuk diperiksa dalam kasus ini, tandas Nanang.

Aksi pencurian yang Gagal bawa kabur hasil kejahatan, nyawa penjahat ini justru melayang. Dasuki (38), pelaku pencurian sepeda (curanmor) yang mengalami kecelakaan tunggal saat membawa kabur motor curian, akhirnya tewas juga. Penjahat asal Cermee Bondowoso itu tewas saat dirawat di ruang Mawar nomor 11 RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, sekitar pukul 02.20 Wib, pada hari Jumat.

Semalam saat dibawa ke rumah sakit kondisinya sudah sangat parah. Versi medis kemungkinan hidupnya memang sudah tipis. Dini hari tadi akhirnya meninggal, kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Iptu H Nanang Priyambodo kepada wartawan.

Keterangan yang didapatkan oleh wartawan menyebutkan, nyawa residivis kambuhan itu tak tertolong karena cedera parah pada bagian batang otaknya. Kuat dugaan, kondisi pelaku kritis akibat mengalami benturan di kepala saat kecelakaan tunggal di Jembatan Siliwung Kecamatan Panji, pada hari Kamis petang. Kondisinya semakin parah, karena dia juga sempat menjadi bulan-bulanan dari massa yang di kejar.

Tadi jenazahnya pelaku Dasuki sudah diserahkan ke pihak keluarganya. Mungkin sekarang sudah selesai dikebumikan, papar mantan Kanit Tipikor Polres Situbondo.

Hingga kini satu pelaku masih buron. Bandit ini berhasil meloloskan diri setelah kabur dengan cara berpencar dengan rekannya si Dasuki, saat terlibat kejar-kejaran dengan massa. Saat itulah, apes menimpa Dasuki yang membawa kabur motor curian jenis Yamaha Mio Soul P 5820 EZ. Dia menjadi sasaran pengejaran massa, hingga akhirnya mengalami kecelakaan tunggal di jembatan Desa Siliwung.

Ada satu rekan pelaku yang masih buron. Sampai sekarang masih dalam pengejaran. Semoga segera tertangkap, papar Nanang. Nama Dasuki sebelumnya sudah tidak asing di telinga pihak kepolisian Situbondo. Pelaku ini terbilang kawakan dan sudah keluar masuk penjara dalam kasus pencurian. Baik curanmor maupun aksi penjambretan di jalanan.

Pelaku yang meninggal itu memang pemain lama. Dia sudah beberapa kali masuk penjara karena kasus pencurian, ujar Nanang Priyambodo, yang dulunya juga anggota Resmob ini. Seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Situbondo nyaris tewas. Pelaku bernama Dasuki ndelosor ke aspal setelah kecelakaan tunggal saat berusaha membawa lari motor hasil curiannya.

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...