Diduga Dibunuh, Pasutri Di Tulungagung Ditemukan Tewas Dirumahnya
https://newskorandays.blogspot.com/2018/11/diduga-dibunuh-pasutri-di-tulungagung.htmlDiduga dibunuh Sepasang suami-istri di Tulungagung ditemukan tewas di dalam rumahnya sendiri. Ditemukan bercak darah di lokasi kejadian. Tadi yang mengetahui pertama adalah cucunya sendiri, sempat dikira kakeknya itu tidur. Kemudian dia melihat ceceran cairan merah kehitaman yang awalnya dikira kecap yang ternyata darah. Setelah itu dia pulang dan memberi tahu ibunya, kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo, pada hari Kamis (8/11/2018).
Korban diidentifikasi bernama Suprihatin (50) dan suaminya Adi Wibowo alias Didik (61), warga Dusun Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh salah satu anggota keluarga korban petang tadi.
Saat dilakukan pengecekan kembali, diketahui kedua korban telah dalam kondisi meninggal dunia. Korban Didik ditemukan dalam posisi tertelungkup di kamar belakang, sedangkan Suprihatin ditemukan di ruang depan.
Korban diduga telah meninggal sejak tiga hari lalu. Hal ini dikuatkan oleh keterangan sejumlah tetangga korban yang tidak melihat aktivitas Didik dan istrinya sejak Selasa lalu.
Untuk dugaan awal ini memang mengarah ke pembunuhan. Namun, untuk memastikan penyebab kematian pasutri tersebut, saat ini korban kami bawa ke RSUD dr Iskak untuk dilakukan autopsi, jelas Mustijat.
Satreskrim Polres Tulungagung dan tim Inafis diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. Belum diketahui secara pasti apakah kedua korban merupakan korban pembunuhan. Mustijat mengatakan pihaknya menemukan luka pada kepala bagian belakang jenazah Didik.
Ya, memang kami temukan luka di kepala untuk yang laki-laki, sedangkan untuk korban perempuan Suprihatin belum kelihatan. Nanti akan diperiksa lebih lanjut di rumah sakit, kata Mustijat, pada hari Kamis (8/11/2018).
Dijelaskan, dari beberapa barang bukti dan fakta di lokasi kejadian, pihaknya menduga tewasnya sepasang suami-istri tersebut akibat pembunuhan. Sedangkan untuk memastikan penyebab kematian korban, saat ini kedua jenazah dievakuasi ke RSUD dr Iskak, Tulungagung, guna dilakukan autopsi. Untuk saksi-saksinya belum kami panggil. Namun, sebagai langkah awal, kami minta keterangan kepada pihak keluarga, ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar