Bagaimana Bercinta Dengan Lama Dan Nikmat
Pemanasan terlebih dahulu agar penetrasi saat bercinta bisa lebih mudah dan tidak menimbulkan rasa nyeri maka vagina perlu terlubrikasi dengan baik. Dengan cara ini bisa dicapai dengan foreplay atau pemanasan menstimulasi zona-zona erotik tubuh pasangan yang sensitif. Namun demikian kadang karena beberapa sebab lubrikasi atau pelendiran bisa tetap dirasa kurang. Ada beberapa cara pasangan untuk mengatasinya menggunakan pelumas khusus tapi ada juga yang berinisiatif memakai air liurnya.
Menurut hal ini air liur tidak diperbolehkan, terkait dengan hal tersebut menurut spesialis kandungan dan penulis buku PCOS SOS: A Gynecologist's Lifeline to Naturally Restore Your Rhythms, Hormones, and Happiness, Felice Gersh, air liur bukan pengganti pelumas yang baik, didalam air liur bisa terdapat bakteri penyakit yang dapat menular seperti gonore, sipilis, hingga klamidia.
Bahkan bila risiko infeksi diminimalisir dengan menjaga kebersihan, bebas dari penyakit, air liur tetap tidak cocok digunakan sebagai pelumas. Air liur tidak memiliki konsistensi yang licin, cepat menguap dan kering, lebih jauh malah bisa mengiritasi kulit, kata Felice seperti dikutip salah satu wartawan yang saat berdiskusi oleh dokter, pada hari Minggu. Dari pakar seksologi dari Universitas Tarumanegara, Dr Andri Wanananda MS, juga tetap lebih menyarankan pelumas yang memang dijual sebagai lubrikan untuk bercinta atau foreplay lebih lama daripada air liur.
Selama kebersihan mulutnya terpelihara sudah sikat gigi, tidak ada infeksi pada rongga mulut, cairan ludahnya juga relatif bersih maka boleh-boleh saja menggunakan air liur sebagai pelumas. Tetapi rasanya lebih nyaman pakai vaginal-jelly saja yang bisa dibeli di apotik-apotik, kata dr Andri beberapa waktu lalu.
Ketika bercinta bersama istri, rasa senang terus terpancar karena lonjakan hormon dalam otak. Terkadang, ini juga yang membuat pasangan minta waktu intim menjadi lebih lama. Dr Sarah Jarvis, direktur klinis memberikan beberapa tips singkat untuk mengurangi kemungkinan prematur ejakulasi, di antaranya seperti....
1. Menggunakan kondom : penggunaan kondom bukan cuma untuk alat kontrasepsi, tapi juga bisa membuat sesi seks jadi lebih lama. Menggunakan kondom akan mengurangi sensasi karena seks menjadi tidak lebih intens dibandingkan tanpa kondom.
2. Ubah posisi : Bercinta dengan lebih banyak posisi yang variatif bisa membuat Anda dan pasangan bertahan lebih lama. Biarkan pasangan berada di atas jika itu memang bisa membuat Anda lebih santai dan dipenuhi perasaan nggak tahan.
3. Start-stop : Ini melibatkan penghentian seks tepat sebelum orgasme, dan menunggu ereksi mereda sedikit sebelum mulai lagi. Anda mungkin perlu berlatih sedikit untuk mengenali kapan Anda akan mencapai klimaks.
4. Remas! : Meremas kepala Mr P selama beberapa detik sesaat sebelum orgasme adalah variasi lain dari metode start-stop. Tidak ada salahnya dicoba.
Saat berciuman menjadi aktivitas yang umum dilakukan oleh pasangan suami istri, selain untuk memperkuat hubungan, berciuman juga ternyata memiliki banyak manfaat lain.
Tentang mencium pasangan bibir, walau kerap dianggap aktivitas yang berkaitan dengan hal romantis namun ternyata berciuman punya manfaat kesehatan. Berikut manfaat berciuman yang mungkin tak kamu sadari dikutip dari Reader's Digest.
1. Bisa bakar kalori : Menurut beberapa penelitian, berciuman bisa membakar dari dua sampai enam kalori per menitnya. Memang sedikit ekstrem, tapi berciuman selama kurang lebih satu jam dapat membakar kalori yang setara dengan satu bar cokelat atau segelas alkohol.
2. Baik untuk kesehatan mulut, menurut Mark Burhenne, DDS, dan penulis The 8-Hour Sleep Paradox, berciuman mendukung kesehatan gigi dan mulut dalam beberapa cara. Salah satunya adalah bahwa berciuman adalah salah satu dari sedikit cara untuk berbagi mikrobiota yang baik. Dari microbiome oral Anda tidak begitu beragam atau sehat, menukar air liur dengan pasangan yang memang memiliki microbiome oral sehat mungkin merupakan trik yang Anda butuhkan untuk meningkatkan kesehatan Anda sendiri, katanya.
3. Mengurangi stres, tidak ada yang lebih baik dari berciuman setelah hari yang panjang dan menegangkan. Selain melepaskan gelombang hormon relaksasi oksitosin, berciuman juga dikaitkan dengan penurunan hormon stres kortisol. Ini juga dapat meningkatkan kadar serotonin, yang mengarah pada perasaan tenang dan puas.
4. Obat sakit kepala, gagasan bahwa ciuman sederhana dapat mengurangi rasa sakit kepala mungkin kedengarannya tidak lebih dari efek plasebo, tetapi itu sepenuhnya benar! Karena meningkatnya aliran darah yang dihasilkan oleh ciuman, itu dapat mengurangi rasa sakit kepala, bahkan kram menstruasi.
5. Menurunkan tekanan darah, anda mungkin memperhatikan bahwa berciuman membuat jantung memompa, dan itu hal yang baik. Detak jantung yang meningkat menyebabkan pembuluh darah membesar, sehingga jumlah darah yang sehat akan mengalir lancar ke organ-organ tubuh yang membantu mengurangi tekanan darah Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar