Jumat, 21 Februari 2020

Kemungkinan Membutuhkan Uang Untuk Membeli Narkoba Tusuk Pacarnya

Kemungkinan Membutuhkan Uang Untuk Membeli Narkoba Tusuk Pacarnya

Kemungkinan Membutuhkan Uang Untuk Membeli Narkoba Tusuk Pacarnya

Ada seorang pelajar di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang berinisial DO (17), dalam menusuk pacarnya sendiri menggunakan pisau dan tak hanya itu, DO juga membawa kabur handphone sang kekasihnya. Tersangka DO ditangkap setelah korbannya melapor ke polisi dan tersangka DO berhasil ditangkap pada saat bersembunyi di rumahnya.

Tersangka DO berhasil ditangkap polisi Bima pada hari Jumat siang tadi di rumahnya di Desa Tolouwi Monta. Pada saat ditangkap pelaku sedang bersembunyi di atas plafon rumahnya, kata Kassubag Humas Polres Bima, AKP Hanafi, pada saat dikonfirmasi wartawan, pada hari Jumat.

Pada peristiwa penusukan dan perampasan itu terjadi pada hari Sabtu lalu di Jalan Lintas Desa Tengah, Desa Naru, Kecamatan Woha, Bima. Pada akibat kejadian itu korban menderita luka tusuk di bagian lutut. AKP Hanafi mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, pelaku dan korban berboncengan sepeda motor dari arah Kota Bima menuju ke rumah teman pelaku di Desa Sakuru.

Di dalam perjalanan menuju Sakuru, korban mohon untuk kembali ke Tente dan setelah kembali menuju Desa Tente kemudian dalam perjalanan tersangka memberhentikan sepeda motor dan meminta secara paksa dan merampas HP milik korban, oleh karena korban mempertahankan miliknya sambil berteriak, sehingga tersangka DO menusuk korban sebanyak satu dengan menggunakan pisau dan mengambil satu unit HP, jelasnya AKP Hanafi.

Pada saat ini polisi dari Polres Bima masih menyelidiki tindakan pelaku yang menusuk pacarnya kemudian membawa kabur barang berharganya. Untuk itu polisi Bima menduga, pada aksi nekat tersangka ini ada keterkaitan dengan narkoba, pasalnya HP pacarnya telah dijual oleh tersangka. Pada motifnya masih dalam pendalaman namun sebelumnya tidak ada pertengkaran ataupun berantem, yang kemungkinan besar mengarah ke tersangka pemakai narkoba, ujarnya AKP Hanafi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...