Rabu, 05 Februari 2020

Sasaran Vandalisme Terjadi Di Halte Transjakarta Dukuh Atas

Sasaran Vandalisme Terjadi Di Halte Transjakarta Dukuh Atas

Sasaran Vandalisme Terjadi Di Halte Transjakarta Dukuh Atas

Terjadi di halte non-BRT TransJakarta Dukuh Atas/Wisma 46 jadi sasaran vandalisme pada papan-papan informasi yang ada di halte ini yang terjadi dicoret-coret dengan cat pada halte TransJakarta Dukuh Atas berada di depan Menara Taspen, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada hari Rabu. Pada coretan itu masih terlihat di halter tersebut hingga pukul 18.45 WIB dan ini adalah pada waktu pulang kerja bagi para pekerja dari kantor-kantor di sekitar halte dan banyak orang menunggu kedatangan bus pada TransJakarta di halte ini dan di belakang mereka, yang ada di papan-papan terlihat penuh coretan cat hitam dan biru.

Inilah keterangan tentang fasilitas umum, tentang jalur-jalur bus, soal lewat mana bus-bus ini, tapi sekarang malah tidak terbaca, keluh karyawati swasta bernama Gevi (25) di halte ini. Karyawan swasta Gevi, yang setiap hari menggunakan akses halte ini, memastikan coretan ini baru ada karena dia baru melihatnya. Namun dia tidak tahu persis kapan papan-papan informasi ini dicoret.

Ada juga yang bernama Pedi (45), karyawan yang menunggu bus di sini, merasa kasihan dengan pengguna TransJakarta lain yang membutuhkan informasi jalur bus, karena tidak semua pengguna bus hafal rute Transjakarta. Dia berpendapat, ini adalah ekspresi berkesenian yang salah tempat.

Pada halte tersebut kasihan tuh ada informasi yang bisa dicari dan digali ya, kalau kayak gitu kan udah tulisannya kecil-kecil kena gituan lagi, kata karyawan swasta yang bernama Pedi menunjuk papan Peta Jaringan Transportasi Umum Massal Utama Jabodetabek. Hingga pada saat ini, belum ada petugas yang datang membersihkan coretan ini dan cat yang menempel di papan ini cukup kuat, pada saat digosok menggunakan jari, cat ini tidak bisa hilang dari papan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...