Sedang Mengaji, Santri Tewas Tertimpa Bangunan Saat Gempa Terjadi Di NTB
https://newskorandays.blogspot.com/2018/08/sedang-mengaji-santri-tewas-tertimpa.htmlAGEN POKER Muhammad Khudori (14), salah seorang santri di Pondok Pesantren Riyadussibat, Sidemen, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa 7.0 Skala Richter.
Anak saya terluka dibagian kepala, kata Khairul, ayah korban meninggal dunia yang ditemui ketika sedang menangsi kematian anaknya di jalan raya depan Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Mataram, seperti dilansir Antara, Minggu (5/8).
Khairul mengatakan anaknya yang baru beberapa waktu duduk di kelas 1 MTS tertimpa reruntuhan bangunan saat sedang mengaji. Khairul sendiri mengangkut anaknya menggunakan mobil warga ke RSAD Mataram dari pondok pesantren yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumahnya.
Kondisi ayah dua anak itu memprihatinkan. Ia muntah-muntah sambil menangis dalam kondisi kedinginan karena hanya menggunakan sarung dan baju dalam.
Saat ini mayat berada di atas mobil ambulans yang terparkir dijalan raya. Tenaga medis rumah sakit sibuk mengurus pasien yang kondisinya sangat serius.
Para pasien RSAD Mataram diungsikan ke jalan raya dan lapangan kantor Gubenur NTB yang tidak jauh dari rumah sakit.
Gempa bumi berkuatan 7,0 SR mengguncang Pulau Lombok dan Sumbawa, Minggu pukul 18.46 WITA itu, dengan pusat gempa terletak pada 8,3 Lintang Selatan, 116,48 Bujur Timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 Kilometer.
Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami, namun beberapa waktu kemudian, berdasarkan perkembangan terbaru, menyatakan peringatan tsunami itu berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar