Korban Perkosaan Bermodus Ajakan Model Iklan Laporkan Ke Polisi
https://newskorandays.blogspot.com/2018/09/korban-perkosaan-bermodus-ajakan-model.htmlPolisi meminta seluruh warga Surabaya waspada terhadap modus baru perkosaan. Modus baru berkedok pencarian model ini mengggunakan media sosial sebagai sarananya. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan jika pihaknya telah menerima laporan dari seorang perempuan yang menjadi korban pemerkosaan dengan berkedok agensi pencarian model dimedia sosial.
Saat ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak sedang menyelidiki kasus pemerkosaan itu, dengan modus tersangka menawarkan atau mencari model untuk sebuah pemotretan dalam postingan dimedia sosial. Si korban tertarik. Ternyata saat bertemu, pelaku membawa senjata tajam, mengancam dan memperkosa korban, kata Agus kepada wartawan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, pada hari Jumat (7/9/2018).
Agus menjelaskan awalnya korban melihat sebuah postingan di instagram. Postingan tersebut berisi penawaran atau pencarian model untuk pemotretan iklan besar. Tanpa berfikir panjang, korban pun merasa tertarik dan langsung menghubungi pelaku.
Pelaku meminta korban untuk menemuinya di suatu tempat di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak. Saat bertemu, pelaku mengeluarkan senjata tajam. Pelaku sempat mengancam korban dan memaksanya agar menuruti permintaan perlaku, ujar Agus.
Agus menegaskan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Tak hanya itu, akun yang digunakan oleh pelaku untuk menjebak korbannya juga sedang di dalami. Agus meminta dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Waspadai modus penawaran seperti itu yang mungkin banyak tersebar di media sosial. Selain itu, Agus juga meminta masyarakat untuk lebih teliti dan tidak gampang tergiur dengan penawaran yang diberikan. Apalagi, orang tersebut baru saja dikenal.
Saat ini kami masih lakukan pengejaran. Mohon doanya saja ya. Untuk korban baru satu yang melaporkan. Kami harap tidak ada korban lagi dan tetap waspada tandas Agus.
Baru dua hari kejadian ada satu lagi korban pemerkosaan bermodus pencarian model iklan melalui medsos melaporkan ke polisi. Mereka masih dibawah umur ini mengaku barang-barangnya juga dirampas pelaku.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto membenarkan pihaknya kembali mendapatkan laporan perempuan yang menjadi korban berkedok agensi pencarian model di medsos. Benar tadi sore, kami menerima laporan satu lagi korban pemerkosaan dengan modus pencarian model melalui media sosial dengan diiming-imingi bayaran sebesar RP 500 ribu lebih, kata Agus saat dihubungi di Surabaya, pada hari minggu (9/9/2018).
Agus menjelaskan kedua perempuan yang menjadi korban ternyata masih di bawah umur. Sementara diketahui pelaku melakukan aksi bejatnya di dalam mobil, tepatnya di kawasan Kenjeran Park, Surabaya. Salah satu dari awalnya ada yang dijemput di rumahnya kawasan Gresik. Dari pengakuan pelapor jika pelaku mengancam dengan senjata tajam terlebih dulu, ungkap Agus.
Atas dua laporan tersebut, Agus menjelaskan pihaknya sudah mengantongi akun medsos pelaku. Pelaku diketahui menggunakan instragram sebagai sarana untuk melakukan aksinya. Kami sudah mengantongi beberapa pentunjuk yang bisa mengungkap kasus ini. Doakan secepatnya segera tertangkap, lanjut Agus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar