Rabu, 19 September 2018

Mengaharukan Gadis Cilik Karawang Dihabisi Pembunuhan Brutal

Mengaharukan Gadis Cilik Karawang Dihabisi Pembunuhan Brutal

https://newskorandays.blogspot.com/2018/09/mengaharukan-gadis-cilik-karawang.html


AGEN POKER Carni Sangiati nampak lesu dan lunglai. Matanya terlihat agak bengkak karena habis nangis. Namun, ibu kandung Ririn Agustin, bocah cilik yang tewas dibunuh di Karawang, itu nampak tegar dan menyibukkan diri melipat baju-baju anaknya. Jangan difoto ya, pamali. Kata carni kepada sejumlah wartawan dirumah duka, Kampung Rawasari, RT 01 RW 03, Desa Jomin Barat, kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/9/2018).

Gadis cilik berusia 11 tahun itu tewas dibunuh dengan brutal. Jejak pembunuhan brutal ini terlihat jelas ditubuh Ririn. Pelaku diduga kuat menjerat leher bocah tersebut sehingga kulit leher hingga kepalanya menghitam. Jasadnya ditemukan dikamar mandi dengan kondisi membusuk dan tertutup kasur.

Sambil bercerita, Carni menunjukan sehelai kemeja berwarna merah. Ia membeli kemeja itu untuk Ririn, beberapa hari sebelum bocah 11 tahun itu hilang. Menurut Carni, Ririn sangat senang. Mamah, Ririn mau pakai baju ini buat les nanti, kata Carni menirukan perkataan anaknya pada hari Kamis pagi (13/9) lalu.

Carni pun menyeterika dan melipat kemeja tersebut. Namun saat waktu les tiba, Ririn tak kunjung pulang. Kemeja merah itu pun tetap berada dilemari. Dua hari kemudian, Ririn ditemukan tewas, kondisinya mengenaskan. Dia memang suka warna merah, atau pink. Bajunya kebanyakan warna pink, kata Carni.

Carni berusaha tegar dan menerima kematian anaknya. Meski demikian, ia mengumpulkan semua barang milik Ririn, termasuk, tas sekolah buku-buku dan kemeja merah yang belum sempat dipakai Ririn. Ini semua akan dikasihkan ke orang lain, kata ibu dua anak itu sambil menunjukan foto Ririn didekat sesajen.

Keluarga Ririn Agustin, bocah cilik asal Karawang yang jadi korban pembunuhan, berharap polisi segera menangkap pelaku. Pasalnya anak berusia 11 tahun itu dipastikan tewas karena dibunuh dan pelakunya masih buron. Saya berharap pelaku yang ngebunuh anak saya cepat ditangkap. Anak aku nggak punya dosa sama dia kok sampai dibunuh, kata Carni Sangiati, ibu kandung Ririn, saat ditemui dirumah duka, Kampung Rawasari RT 01 RW 03, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, kabupaten Karawang, Jawa Barat, Pada hari Selasa (18/9/2018).

Hingga kini polisi masih belum memastikan siapa pembunuh Ririn. Meski begitu, keluarga korban berharap, pelakunya harus ditangkap dan dihukum berat. Aku harap pembunuhan dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa dihukum mati saja. kalau cuma dipenjara, nanti dia keluar lagi, nanti gitu (membunuh) lagi, tutur Carni.

Carni tak bisa menahan kegemarannya saat menceritakan penemuan jenazah anaknya. Setiap menceritakan kenangan dengan Ririn, dia berkali-kali terisak nangis teringat anaknya.

Jejak pembunuhan brutal ini terlihat jelas ditubuh Ririn. Pelaku diduga kuat menjerat leher bocah tersebut sehingga kulit leher hingga kelapanya menghitam. Kita belum menerima hasil visum yang resmi. Tapi berdasarkan koordinasi awal, ditemukan luka pada tubuh korban. Dibagian kepala sampai bahu. Ada bagian yang menghitam seperti luka jeratan, kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya saat ditemui dikantornya di ruang kerjanya, pada hari Senin (17/9).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...