Harimau Liar Main-Main Ke Ruko Pasar Di Indragiri Hilir, Siapa Yang Bisa Menolong?
https://newskorandays.blogspot.com/2018/11/harimau-liar-main-main-ke-ruko-pasar-di.htmlHarimau liar di Sumatera dari kawasan hutan main-main ke kawasan rumah toko (Ruko) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau. Warga Dikawasaan tersebut diminta waspada ada nya Harimau liar. Lokasi tempat harimau itu berada di lorong ruko yang sempit di Pasar Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil. Kejadiannya tadi pagi, kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada awak media, pada hari Rabu (14/11/2018).
Haryono menjelaskan, harimau sumatera ini terjebak dalam lorong ruko yang sempit sehingga tidak bisa keluar. Sehingga harimau tersebut hanya hilir mudik di lokasi tersebut. Kami sudah koordinasi dengan camat, dan pihak TNI/Polri di sana, agar lokasi dapat diamankan, kata Haryono.
Masih menurut Haryono, pihaknya mengharapkan agar aparat dapat menjauhkan warga dari lokasi tersebut. Sebab, bila masyarakat semakin banyak menonton kondisi harimau bisa mengalami stres. Kami mengharapkan aparat dapat mencegah warga untuk menjauh dari lokasi tersebut. Harimau bisa stres bila menjadi tontonan warga, kata Haryono.
Di lorong ruko yang sempit itu, kini sudah dipasang jaring dan kayu. Ini guna menghindari agar harimau tidak melarikan diri. Kita sudah meminta tim di sana untuk memasang jaring dan kayu. Kita mengharapkan jangan ada pihak yang mengganggunya. Bila perlu harimau tersebut dikasih umpan makan agar tetap di lokasi, tutup Haryono.
Ruko lokasi harimau terjebak tersebut hanya berjarak sekitar 400 meter dari polsek setempat. Box trap pun disiagakan. Tim kita saat ini sudah membawa box trap ke lokasi tempat terjebaknya harimau liar tersebut, sebut Suharyono. Box trap tersebut diambil dari kawasaan semak belukar yang selama ini diletakan untuk jebakan harimau.
Tim pertama dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah lebih awal ke lokasi. Ada 5 orang yang kita kirim ke lokasi termasuk tim medis, kata kepala BBKSDA Riau, Suharyono kepada awak media, pada hari Rabu (14/11/2018). Haryono menjelaskan, selain tim dari Inhu, pihaknya juga mengirim tim dari Pekanbaru. Ada 6 orang tim termasuk medis yang di kirim ke Inhil.
Tim dari Pekanbaru sudah berjalan menuju ke lokasi. Tapikan jarak tempuhnya memang jauh. Karena dari Pekanbaru ke kota Tembilahan saja bisa 8-9 jam. Itu belum ke Kecamatan Pulau Burung tempat lokasi harimau yang terjebak di lorong ruko, kata Haryono. Pihak BBKSDA Riau akan berusaha mengevakuasi harimau tersebut dari lorong ruko. Untuk melakasanakan evekuasi, salah satu yang akan dilakukan melakukan penembakan bius lalu diangkat ke box trap.
Itu skenario yang akan kita lakukan untuk mengevakuasi harimau tersebut dari lorong ruko. Box trap sudah kita persiapkan dilokasi, kata Haryono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar