Rabu, 28 November 2018

Kapal Nelayan Asal Sukabumi Tertabrak Kapal Tongkang Di Perairan Banten

Kapal Nelayan Asal Sukabumi Tertabrak Kapal Tongkang Di Perairan Banten



Seorang nelayan asal Sukabumi tewas setelah perahu yang ditumpanginya tertabrak kapal tongkang diduga bermuatan batubara di perairan Lebak, Banten. Saat kejadian, ada tiga orang nelayan di perahu jenis congkreng tersebut.

Dari Informasi dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi pada hari Sabtu (24/11) sore. Korban tewas diketahui bernama Karyat alias Madot (62), warga Kampung Cikembang, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.

Selain korban yang meninggal, di dalam perahu ada adiknya, Amit Sumitra (45), dan anak sulung, Duloh (41). Mereka berangkat sekitar pukul jam 13.00 WIB, sekitar jam 17.00 WIB baru dapat 10 ekor ikan, kan kapal itu gandengan belakangnya bagian muatan terkena arus besar lalu kena ke congkreng, kata Duloh, pada hari Minggu (25/11/2018).

Duloh mengaku sempat meloncat ke dalam laut setelah congkreng yang dia tumpangi tertabrak badan tongkang. Dia sempat melihat sang ayah masih berada di atas perahu bersama pamannya saat kejadian mereka tidak sempat menyelamatkan diri.

Setelah ketabrak perahu sempat masuk ke bagian bawah tongkang lalu muncul lagi ke permukaan dalam keadaan hancur, sebelum ketabrak saya sempat koprol atau salto, bapak sama mamang (paman) di perahu. Setelah perahu ketabrak mereka lalu muncul lagi, kondisi bapak sudah enggak sadar dipegang sama mamang, tuturnya.

Panjang kapal tongkang dikatakan Duloh sekitar 200 meter. Kapal besar itu menurutnya melesat dari arah Palabuhanratu menuju Banten. Duloh menduga tongkang itu sebelumnya mengantar batubara ke PLTU di Palabuhanratu karena hanya kapal itu yang biasa melintas diantara perairan tempatnya berada mengambil ikan.

Usai mengalami kecelakaan, Duloh mengaku berenang bersama pamannya sambil membawa tubuh sang ayah, mereka selamat sambil memegang sisa potongan perahu dan boks yang terbuat dari styrofoam.

Mereka bertiga sempat terombang-ambing di tengah laut hingga akhirnya memutuskan untuk berenang hingga ke bibir pantai selama kurang lebih 5 jam. Begitu sampai di pesisir mereka mencari pertolongan hingga akhirnya ditemukan warga dan dibawa ke RSUD Palabuhanratu. Mang Amit masih dirawat karena mengalami luka-luka, kalau saya Alhamdulillah enggak ada luka serius, ujar Duloh.

Keluarga korban sudah melaporkan hal itu ke Polsek Cisolok. Laporan tersebut dilimpahkan kepada Satuan Polisi Air dan Udara, Resor Sukabumi. Kasatpolair AKP Amran mengaku belum mendapat informasi terkait hal itu. Nanti kita cek, tapi kalau misalkan TKP di perairan Lebak Banten berarti masuk wilayah hukumnya di sana, kata dia singkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...