Jumat, 02 November 2018

Terungkap Perselingkuhan Istri Berujung Penggal Kepala Suami

Terungkap Perselingkuhan Istri Berujung Penggal Kepala Suami 

https://newskorandays.blogspot.com/2018/11/terungkap-perselingkuhan-istri-berujung.html


Kepala sekaligus nyawa Alim Nurlatu hilang karena dipenggal selingkuhan istrinya. Nola Labutal, istri kedua Alim, menyuruh selingkuhannya, yaitu Maujana Nurlatu, melakukan tindakan kriminal itu.

Pembunuhan yang sebelumnya dirancang Nola-Maujana itu terjadi Desa Wailikut, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, pada hari Minggu (28/10/2018) dini hari. Bertempat di rumah bapak Ali Nurlatu telah terjadi tindak pidana pembunuhan dengan korban atas nama Alim Nurlatu alias Istiar Nurlatu, beralamat di Desa Waelikut, pekerjaan petani, ujar Kapolres Pulau Buru AKBP Adityanto Budi Satrio saat dimintai konfirmasi oleh wartawan.

Polres Pulau Buru menetapkan dua tersangka sebagai pemenggal kepala Alim Nurlatu suami dari tersangka. Dua orang tersangka itu adalah istri korban, NL, dan seorang pemuda, JM. Sudah ditetapkan sebagai tersangka, ada dua orang yang terlibat, termasuk istri korban (NL), yang berperan dalam tindak pidana, ujar Kapolres Pulau Buru AKBP Adityanto B Satrio saat dihubungi oleh sejumlah wartawan, pada hari Senin (29/10/2018).

Kepala Alim Nurlatu yang dipenggal lalu ditemukan di sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Keduanya merencanakan pemenggalan itu lantaran takut perselingkuhan mereka terbongkar. Perselingkuhan antara Nola dan Maujana telah berjalan selama satu tahun.

Bagaimana kronologi pembunuhan itu? Adityanto mengatakan semua berawal saat Maujana menelepon Nola dan mengaku sangat ketakutan apabila Alim mengetahui perselingkuhannya karena mereka berhubungan intim sebanyak tujuh kali. Daripada ketahuan dan mereka takut dibunuh, satu di antara mereka berencana membunuh Alim. Panggilan telepon itu dilancarkan pada 24 Oktober 2018.

Pada 27 Oktober, atau berselang 3 hari, Maujana menelepon Nola lagi untuk merencanakan pembunuhan yang akan dilakukan pada Minggu dini hari. Maujana menyatakan, setelah korban tertidur, Nola diminta menghubunginya.

Satrio menjelaskan NL menghubungi JM melalui ponsel. Kemudian JM melakukan eksekusi saat korban sedang tidur. JM membungkus kepala Alim supaya darahnya tidak berceceran. Istri menelepon JM pada pukul 02.00 WITA. Kepala korban dibungkus dan dibawa kabur melalui pintu belakang korban. Untuk motifnya, diduga istri korban selingkuh dengan tersangka, ujarnya.

Polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel NL yang ditemukan di sekitar mayat. Polisi juga mengamankan parang yang bersimbah di luar rumah korban. Hingga kini polisi masih mencari kepala korban yang hilang. Diduga kepala tersebut ditanam oleh tersangka. Jenazah Alim saat ini berada di Rumah Sakit Namrole.

Sebagaimana diketahui, Alim ditemukan tewas di rumahnya di Desa Waelikut, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan, pada hari Minggu (28/10) dini hari, sekitar pukul 03.30 WITA. Nola menelepon Maujana dan mengatakan suaminya telah tidur. Maujana datang ke rumah Alim melalui Jendela, dengan sengaja Nola membuka jendela samping sebagai akses masuk dan keluar pelaku, Maujana masuk ke ruang tengah dan masuk ke kamar Alim yang sedang tidur. Pelaku langsung memenggal kepala saat korban sedang tertidur lelap. Nola membantu Maujana membereskan mayat itu. Kepala Alim ditenteng Maujana dan dibuang ke sungai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...