Selasa, 04 Desember 2018

Dalam Musim Hujan Pemprov DKI Masih Uji Coba Drainase Vertikal

Dalam Musim Hujan Pemprov DKI Masih Uji Coba Drainase Vertikal 


AGEN POKER Musim hujan telah tiba Gubernur DKI Anies Baswedan pernah berjanji akan menggunakan program drainase vertikal untuk mengatasi banjir di Ibu Kota Jakarta. Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta masih melakukan uji coba untuk menerapkan drainase vertikal tersebut.

Untuk tahun ini kami akan membuat beberapa untuk uji coba drainase vertikal. Jadi sudah kami bangun itu, di daerah yang kami bangun itu pernah tergenang cukup tinggi. Sekarang sudah selesai kami bangun, tapi kami menunggu kalau hujan bisa benar-benar diserap atau nggak, kata Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Ricki Marjohan kepada wartawan, pada hari Kamis.

Ricki mengatakan lokasi uji coba drainase vertikal tersebut nantinya akan diumumkan oleh Anies. Dia mengatakan saat ini fokus melakukan kajian terhadap efektivitas program tersebut. Karena memang bisa kurangi banjir, tapi membuktikan dulu nih secara riil di lapangan bahwa itu benar atau nggak, Nah, setelah itu baru kick off. Nanti kalau kick off kami sampaikan melalui Pak Gubernur, katanya.

Ricki mengatakan nantinya semua drainase vertikal akan diterapkan di kawasan padat yang tidak mempunyai drainase di semua wilayah, kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Pihaknya berencana membangun 1.333 sumur resapan pada 2019.

Ke depannya kami rencanakan 1.333 sumur resapan, atau drainase vertikal. Itu 1.300 itu untuk sumur dangkal. Yaitu untuk menghilangkan genangan dan konservasi air. Kemudian ada sumur yang sedang juga. Selain konservasi air, itu nanti memasukkan air ke dalam gorong-gorong untuk mencegah penurunan muka tanah, paparnya.

Anies sebelumnya menyinggung soal drainase vertikal untuk membantu mencegah penurunan tanah yang terjadi di Jakarta Utara. Dia mengatakan programnya tersebut dapat membantu memasukkan kembali air ke tanah.

Selama pengambilan air tanah itu terus dilakukan dan air tidak dimasukkan ke dalam tanah juga, maka kita akan merasakan penurunan. Itulah sebabnya mengapa sekarang kita masif menyiapkan untuk drainase vertikal. Harapannya pada saat (musim) hujan kita membantu mengisi tanah-tanah kita dengan air yang cukup, papar Anies di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada hari Rabu (21/11).

Pada hari Seninnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam tiga agenda di Jakarta. Anies mengaku sempat berada didalam satu mobil dengan Presiden Jokowi.

Anies berada satu mobil dengan Jokowi seusai acara di PT Yamaha di Pulogadung, Jakarta Timur, pada hari Senin. Dalam Perjalanan semobil bersama Jokowi itu berlanjut saat menuju pembagian sertifikat tanah di daerah Cakung, Jakarta Timur.

Didalam mobil Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta bersama, Ya tentu ngobrol banyak tentang Jakarta. Jadi ketika selesai di pabrik Yamaha Indonesia, beliau bilang, 'Pak Gub, sama-sama kita.' Kita ngobrol soal Jakarta, kata Anies.

Anies mengatakan, dalam perjalanannya selama menuju kawasan Cakung, dia menyinggung pembangunan Jakarta. Dia sempat bertukar pikiran soal drainase vertikal hingga pembangunan waduk. Kita ngobrol dari mulai soal perpres drainase vertikal, kita bicara transportasi, kita bicara pembangunan waduk-waduk. Jadi karena buat Pak Presiden, kalau masalah Jakarta kan beliau sudah familiar, jadi kita banyak ngobrol soal itu, jelas Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies mengaku tidak ada pembicaraan selain tentang Jakarta. Ada beberapa hal yang nanti akan dibahas lebih lanjut lagi. Tapi sesudah itu, nggak ada pembicaraan lebih jauh, jelas Anies. Sebelumnya, Anies mendampingi Jokowi sejak siang hingga sore. Anies mengikuti agenda pembagian sertifikat warga hingga mengecek gelanggang remaja Otista di Jakarta Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...