Rabu, 05 Desember 2018

Industri Obat Majukan Obat Herbal, Komintmen Sido Muncul Didunia Obat

Industri Obat Majukan Obat Herbal, Komintmen Sido Muncul Didunia Obat


AGEN POKER Demi memajukan industri obat herbal di Indonesia, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) terus melakukan berbagai upaya. Misalnya dengan menggelar seminar obat herbal di beberapa universitas di Indonesia hingga mengadakan kerja sama dengan penelitian. Hingga kini, Sido Muncul telah menggelar 42 seminar sejak 2007 hingga 2018. Bahkan Sido Muncul juga mengajak mahasiswa dan mahasiswi akademisi untuk membantu industri kesehatan Indonesia membuat tanaman herbal yang belum teridentifikasi menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi tubuh.

Misalnya dengan melakukan kerja sama dengan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara dalam melakukan kerja sama di bidang penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat dalam hal obat herbal atau obat tradisonal. Dengan adanya kerja sama tersebut, saya harap tanaman lokal lainnya bisa dikategorikan sebagai tanaman bahan baku. Penggunaan bahan baku itu nanti akan bertambah melalui penelitian yang dikerjakan oleh akademisi perguruan tinggi, ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada wartawan di Pabrik Sido Muncul, Ungaran, Semarang pada hari Jumat.

Irwan mengatakan nantinya akan ada akademisi bisa membuat uji toksisitas terhadap suatu tanaman herbal. Apakah tanaman tersebut beracun atau tidak sehingga akan terkumpul daftar tanaman herbal yang teruji aman. Sekarang ini ada sekitar 30.000 tanaman herbal di Indonesia dan yang baru diteliti hanya 300-an tanaman. Rata-rata tanaman tersebut bermanfaat untuk obat tradisonal, tapi belum tahu dosis yang tepat bagimana. Makanya akademisi perlu turun langsung, jelasnya.

Kerja sama antara keduanya ditandai dengan penandatanganan Mou antara Direktur Sido Muncul dan Rektor Unstrat Prof. Ellen Joan di Pabrik Sido Muncul, Ungaran pada hari Jumat. Kerja sama ini merupakan lanjutan dari seminar herbal yang kemarin diadakan di Unsrat dua bulan lalu. Dari Unstrat, mahasiswanya bisa magang di sini. Goal-nya kan satu, supaya obat alami ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang Indonesia sehat tahun depan, jelas Irwan.

Sementara itu, Rektor Unstrat Prof. Ellen Joan berharap melalui kerja sama ini, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman dan menimba lebih banyak ilmu tentang penggunaan obat herbal. Kerja sama ini akan meningkatkan keilmuan akademiknya, penelitian juga menjadi poin penting karena bisa menambah ilmu, khususnya oleh mahasiswa tingkat S2 dan S3 karena masih banyak kekayaan di Indonesia yang belum terekspos. Sekaligus hasil penelitian ini menjadi poin untuk pengabdian masyarakat sehingga mereka bisa merasakan manfaatnya, katanya.

Dekan FMIPA Unstrat Prof. Benny Pinontoan yang turut hadir pada acara ini juga mengatakan bahwa kerja sama antara Sido Muncul dan Unstrat bisa dimanfaatkan lebih luas lagi oleh mahasiswa dan dosen. Sebenarnya banyak yang kita tau dari obat tradisional, tapi penelitian masih minim. Ada yang beberapa hasilnya sudah bagus, tapi belum bisa diindustrialisasikan jadi belum bisa dikenalkan dengan masyarakat, paparnya.

Maka dengan kerja sama ini, mahasiswa dan dosen bisa mendapatkan kesempatan melakukan penelitian dengan alat-alat yang canggih seperti yang ada di Pabrik Sido Muncul.

Tentunya kerja sama ini akan memberikan banyak manfaat. Apalagi mahasiswa mendapat kesempatan untuk belajar banyak hal dari Sido Muncul. Setelah tadi kami berkeliling pabrik, jadi tahu proses pembuatan produk yang high tech. Dari penelitian bahan-bahan, kualitas, proses pembuatan produk, penjaminan mutu, dan penjaminan halal dilakukan oleh Sido Muncul. Kecanggihan ini bisa direkomendasikan ke dosen untuk mempelajarinya, pungkas Benny.

Turut hadir di acara penandatanganan Mou antara Sido Muncul dan Unsrat antara lain perwakilan FMIPA Prof. Edwin de Queljoe, Guru Besar Fakultas Kedokteran/Koordinator Prodi Farmasi FMIPA Prof. Fatimawali, perwakilan FPIK/Farmakologi Kelautan Dr. Deiske Sumilat, dan staf rektor Unsrat Pankie Pangemanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...