Kereta Anjlok dijalur Jakarta-Bandung Adalah Kereta Perawatan Rel

Kereta Anjlok dijalur Jakarta-Bandung Adalah Kereta Perawatan Rel

AGEN POKER Pada hari ini perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jakarta dan sebaliknya terganggu akibat dua as kereta kerja (MTT) anjlok di antara Stasiun Cilame dan Stasiun Padalarang. Saat ini petugas masih melakukan penanganan terhadap kereta api tersebut.

Pihak menejemen KAI mohon maaf atas terjadinya peristiwa ini karena mengganggu perjalanan kereta dari Bandung atau sebaliknya, ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, pada hari Sabtu (8/12).

Petugas tengah mengevakuasi rintang jalan di lokasi agar perjalanan kereta api kembali normal. Joni menyebut Kereta Penolong (NR) sudah berangkat dari Dipo Lokomotif Bandung untuk membantu mengevakuasi kereta kerja yang anjlok. Sampai saat ini ada 3 perjalanan kereta api Argo Parahyangan yang mengalami keterlambatan berangkat dan tiba, sebut Joni.

Joni menyebut kemungkinan keterlambatan jadwal datang dan berangkat akan berimbas juga pada kereta-kereta lainnya dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya. Sampai saat ini kita belum mengetahui penyebab anjloknya kereta api karena masih dalam penyelidikan petugas. Namun yang dipastikan akan ada investigasi serius dan mendalam atas terulangnya kembali anjlokkan kereta kerja, tutur Joni.

Kereta kerja (MTT) yang anjlok di antara Stasiun Cilame dan Stasiun Padalarang sudah dievakuasi. Kereta yang anjlok adalah kereta api perawatan jalan rel dijalur Jakarta-bandung.

Jadi tadi yang anjlok itu kan kereta api perawatan jalan rel. Pada pukul 15.00 WIB tadi 2 unit kereta api perawatan jalan rel tadi sudah kita evakuasi, kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus saat dihubungi wartawan, pada hari Sabtu (8/12).

Perjalanan kereta pun kembali normal mulai pukul 15.00 WIB tadi sore. Semua perjalanan kereta sudah beroperasi seperti biasa. Semua kereta-kereta sudah bisa kembali jalan seperti biasa, ujarnya.

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu. Kereta tersebut hanya berisi 2 orang karena karena perawatan jalan rel. Namun, belum diketahui penyebab kereta itu anjlok. Joni mengatakan pihaknya masih menunggu keterangan tim investigasi.

Karena kami juga masih menunggu tim investigasi atau tim penyidik dari internal kita juga, kan itu nanti perlu ada semacam sidang, di situ dari semua sisi harus diperiksa, mulai sisi sarana, prasarana, atau sumber daya manusianya, pungkasnya.