Minggu, 09 Desember 2018

Atun Ditusuk Dileher, Suami Curiga Masalah Dengan Utang

Atun Ditusuk Dileher, Suami Curiga Masalah Dengan Utang


AGEN POKER Suami curiga punya masalah dengan utang Ruhyatun (37) Kota Cirebon ditemukan tewas di semak-semak di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Saat ditemukan warga sekitar, kondisi Ruhyatun penuh luka tusuk di bagian lehernya. Saat dikabarin Didin Syaifrudin (38) kaget saat mendengar kabar istrinya ditemukan tewas disemak pinggir jalan. Didin tak menyangka wanita yang dipersuntingnya sejak 2004 silam itu meninggalkannya dan dua orang anaknya untuk selamanya.

Dimata Didin berkaca-kaca saat berbincang dengan wartawan tentang Atun, sapaan akrab Ruhyatun yang menjadi korban dugaan pembunuhan. Didin tak kuasa menahan kepedihan saat mendengar kabar duka dari orang tuanya tentang Atun pada hari Sabtu lalu. Waktu itu dikabarin sama bapak, saya saat itu sedang berada di Bandung. Sekitar pukul 09.00 WIB itu bapak kabarin saya tentang istrinya, kalau istrinya sudah meninggal dunia, kata Didin saat berbincang dengan wartawan di kediamannya di Gang Mukmin, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Sehari sebelum kejadian, pada hari Jumat, Didin bertolak ke Bogor lantaran ada kepentingan pekerjaan. Malam harinya, Didin kembali balik ke Cirebon. Namun, Atun tak ada di rumah. Didin mencoba menanyakan keberadaan Atun kepada orang tuanya namun pihak dari orang tua Atun bilang tidak ada dirumah orang tuanya.

Di rumah orang tua saya ada Putri anak Didin. Kata anak saya, istrinya sempat kondangan dulu pada waktu jam 05.00 WIB. Terus pas magrib, pas anak saya pulang dari musala, istri saya sudah tidak ada di rumah. Pas saya pulang sekitar jam 22.00 WIB, istrinya belum juga balik, tutur Didin. Didin juga sempat menunjukkan foto-foto kemesraan bersama Atun saat berada di pelaminan. Mata Didin kembali berkaca-kaca. Sesekali tangannya mengusap air mata yang hendak menetes. Suara Didin pun terdengar parau.

Didin tak menaruh curiga kepada istrinya yang belum pulang hingga larut malam. Didin tetap menunggu istrinya pulang hingga ketiduran. Sekitar pukul 02.00 WIB, pada hari Sabtu dini hari, Didin terbangun. Saya ketiduran, terus kebangun. Perasaan saya, istri saya itu sudah pulang. Seperti ada yang masuk ke rumah. Pas saya cek ternyata belum juga pulang. Mungkin istri saya menginap di asrama pondok pesantren anak saya, ujar Didin.

Hingga waktu Subuh tiba, Atun pun tak kunjung datang. Selama menunggu istrinya pulang, Didin mencoba menghubungi nomor ponsel istrinya. Namun tak aktif. Saya tak berpikiran macam-macam tentang istrinya. Pada pukul 05.00 WIB, pada hari Sabtu, hari kejadian saya berangkat ke Bandung menghantar teman saya. Pas sampai Bandung, saya dikabarin, istri saya meninggal dunia, tuturnya.

Didin langsung meminta pamit kepada temannya yang saya antar ke Bandung. Sepanjang perjalanan menuju Cirebon, Didin memikirkan Atun. Didin masih shock mendengar kejadian tersebut. Saya tak menyangka, seperti mimpi. Akhirnya saya pulang naik angkutan umum ke Cirebon. Karena tak kuat bawa mobil, karena masih shock. Saya langsung ke rumah sakit terus ke Polsek Talun menjalani pemeriksaan, kata Didin.

Atun sendiri memiliki kesibukan dengan membuka warung di depan RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Menurut Didin, Atun sudah bertahun-tahun berjualan di depan RSUD Gunung Jati. Didin pun curiga istrinya menjadi korban pembunuhan. Sebelum kejadian, Didin mengatakan istrinya sempat mengunggah status di media sosial tentang kesulitannya saat menagih utang ke pelanggan warungnya.

Istri saya kan jualan di depan RSUD Gunung Jati Cirebon. Ya ada orang yang sering mengutang ke istri saya. Tapi pas ditagih sulit. Kata kakak saya statusnya seperti ini, pinjam gampang, bayarnya susah. Saya curiganya karena masalah utang itu, ucap Didin. Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap Atun. Kanit Reskrim Polsek Talun Polres Cirebon IPDA Soleh mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk suami korban.

Kita periksa orang yang pertama menemukan. Kemudian, kemarin kita sudah periksa suaminya, ucap Soleh kepada wartawan usai mengindentifikasi barang bukti berupa motor milik korban di Superindo, Jalan Kesambi Raya, Kota Cirebon, Jawa Barat, pada hari Senin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...