Jumat, 07 Desember 2018

Pengusaha Sebuah Bahan Batik Meninggal Di Singapura

Pengusaha Sebuah Bahan Batik Meninggal Di Singapura


AGEN POKER Seorang Pengusaha, Pemilik perusahaan sebuah batik ternama PT Batik Keris, Solo, Jawa Tengah,  bernama Handianto Tjokrosaputro, meninggal dunia. Dia meninggal saat menjalani pengobatan di Singapura.

Adik ipar Handianto, Sumartono Hadinoto, membenarkan kabar tersebut. Kakaknya meninggal pada hari Minggu (2/12/2018) pada pukul 06.20 WIB Singapura. Iya benar meninggal tadi pagi di salah satu rumah sakit di Singapura, kata pria yang menjabat Sekretaris PMI Surakarta itu saat dihubungi oleh para wartawan.

Menurutnya, Handianto memang sudah lama sakit. Namun satu tahun yang lalu kondisinya sudah membaik. Baru tiga bulan terakhir ini, penyakitnya kambuh lagi sehingga harus berobat di Singapura. Sejak tiga bulan yang lalu berobat ke Singapura, ujarnya.

Rencananya, jenazah akan dipulangkan dari Singapura besok, Senin (3/12) pukul 08.00 WIB. Tiba di Solo, jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka Tiong Ting, Jebres, Solo. jasad Handianto dibawa menggunakan pesawat carter.

Dijadwalkan berangkat pukul 08.00 WIB, rombongan dari Singapura akhirnya berangkat sekitar pukul 14.00 WIB. Sempat terkendala persoalan birokrasi di Singapura, makanya sempat delay beberapa jam di Singapura. Ini tadi rombongan yang berisi istri, anak laki-laki dan keponakan Pak Handianto, naik pesawat carter, kata Sumartono Hadinoto, adik ipar almarhum, kepada wartawan di rumah persemayaman Thiong Ting, Solo, Jawa Tengah, pada hari Senin.

Jenazah tiba di Thiong Ting, Jebres, Solo, pukul 17.15 WIB. Sebelumnya, jenazah dimampirkan terlebih dahulu di pabrik Batik Keris, Cemani, Grogol, Sukoharjo. Bu Handianto ingin dilewatkan sebentar dipabrik Batik Keris. Hanya keliling saja, jasad Handianto disambut oleh seluruh karyawan pabrik, setelah itu langsung ke rumah duka Thiong Ting, kata Martono.

Sampai di Thiong Ting, almarhum kemudian diletakkan di ruang jenazah. Kemudian upacara digelar di Ruang The Kiem Ming, rumah duka Thiong Ting. Prosesnya nanti akan masuk peti. Besok mungkin tutup peti. Lusa malam kembang. Kamis jam 10 rencana dikremasi, ujar pria yang menjabat Sekretaris PMI Surakarta itu.

Handianto meninggal pada usia 57 tahun karena sakit. Dia meninggalkan dua orang anak, Elvina Tjokrosaputro dan Adriel Tjokrosaputro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...