Sabtu, 22 Desember 2018

Telah Ditemukan Mayat Pemuda Sukabumi Telah Membusuk Di Toko

Telah Ditemukan Mayat Pemuda Sukabumi Telah Membusuk Di Toko

Telah Ditemukan Mayat Pemuda Sukabumi Telah Membusuk Di Toko

AGEN POKER Kota Sukabumi geger dengan Sesosok mayat pemuda ditemukan membusuk di sebuah toko gipsum di Kampung Batu Hejo Desa Bojong Kembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada heri Selasa. Polisi menduga pria tersebut adalah korban pembunuhan.

Penemuan mayat itu terungkap setelah warga mencium bau busuk di sekitar lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, pagi tadi. Karena penasaran mereka kemudian mencari asal bau tersebut sampai akhirnya diketahui bau berasal dari salah satu toko gipsum.

Warga mengeluh bau busuk disekitarnya, lalu mereka mencari dan ternyata berasal dari dalam toko gipsum. Ternyata benar di situ ada sebuah mayat, jenis kelaminnya laki-laki, kata Dede Rohman (57), warga setempat. Sontak penemuan mayat tersebut menggegerkan warga, Dede mengaku tidak melihat langsung kondisi mayat karena polisi keburu datang ke lokasi tidak lama setelah mayat itu ditemukan.

Kalau kata warga kondisinya terikat, kepala tertutup karung. Saya enggak lihat langsung karena langsung dimasukkan ke dalam kantong mayat. Katanya sih pegawai toko gipsum, imbuhnya. Jenazah pria tersebut dibawa polisi ke RSUD Sekarwangi, Cibadak. Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Cikembar melakukan penyelidikan, identitas korban kemudian diketahui.

Dari keterangan saksi, korban diketahui bernama Ryan Firdaus (20). Hal ini dikuatkan dengan keterangan seorang ibu korban. Korban diketahui pergi sejak hari Kamis bersama temannya yang juga pegawai toko gipsum tempat lokasi mayat ditemukan, kata Kanit Reskrim Polsek Cikembar Ipda Deni Miharja.

Deni mencurigai pria tersebut korban kejahatan. Motor korban jenis Yamaha Vixion tidak ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Korban terlihat terakhir bersama seseorang berinisial A pegawai toko gipsum pada malam Kamis. Dugaan sementara korban pembunuhan, pencurian dengan kekerasan. Untuk pastinya kami masih menunggu hasil visum terhadap jenazah korban, kata Deni.

Deni membantah ditemukan tali dan karung yang membelit jasad korban. Posisi mayat meringkuk di bawah. Tali atau karung tidak kita temukan saat evakuasi dan keterangan saksi, ujar Deni.

Polisi menemukan sayatan benda tajam di bagian leher Rian Firdaus (20) yang membusuk di sebuah toko gipsum di Kampung Batu Hejo, Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Hasil investigasi terhadap jasad korban ditemukan sayatan benda tajam di leher pemuda itu. Aroma pembunuhan kian menguat terkait penyebab tewasnya warga Leuwiurug RT 02/ 04 Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tersebut. Hasil otopsi sementara menunjukkan korban meninggal akibat sayatan benda tajam di bagian lehernya. Ini masih bersifat sementara sebab hasil resminya masih menunggu dari pihak rumah sakit, tegas Kanit Reskrim Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja kepada kepada wartawan, pada hari Selasa malam.

Polisi telah mengantongi nama teman dekat korban yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut dan masih melakukan perburuan. Diduga kuat pelaku mengambil motor korban jenis Yamaha Vixion milik korban.

Sementara itu, Rita Siregar (46) ibunda korban mengaku pasrah dengan peristiwa yang menimpa putra pertamanya itu. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku yang tega menghabisi nyawa anaknya. Tangisanpun tidak akan membuat nyawa anak saya kembali, biarlah saya pasrah. Saya minta polisi untuk segera menangkap pelakunya, yang saya tahu teman anak saya ini banyak kok sampai ada yang tega membunuh dia, kata Rita.

Korban diketahui berangkat dari rumahnya sekitar pukul 20.30 WIB pada hari Kamis. Rita saat itu tidak curiga karena korban mengaku akan mengunjungi temannya. Sekitar pukul 06.00 WIB hari berikutnya atau Jumat Rita berusaha menghubungi putranya namun tidak diresponoleh korban.

Siangnya mulai enggak aktif, saya terus menghubungi namun masih tidak aktif. Baru saya merasa curiga, sampai akhirnya Selasa (18/12/2018) saya dapat kabar ada mayat ditemukan, daya datangi polisi dan berdasar ciri-cirinya saya yakin itu anak saya dan ternyata benar," ungkap dia.

Penemuan mayat itu terungkap setelah warga mencium bau busuk di sekitar lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, pagi tadi. Karena penasaran mereka kemudian mencari asal bau tersebut sampai akhirnya diketahui bau berasal dari salah satu toko gipsum.

Warga mengeluh adanya bau busuk, lalu mereka mencari dan ternyata berasal dari toko gipsum. Ternyata benar di situ ada mayat, jenis kelaminnya laki-laki, kata Dede Rohman (57), warga setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...