Rabu, 23 Januari 2019

Ditemukan Dua Orang Tewas Terbakar Dirumah Dukun

Ditemukan Dua Orang Tewas Terbakar Dirumah Dukun

Ditemukan Dua Orang Tewas Terbakar Dirumah Dukun

AGEN POKER Telah ditemukan dua sosok mayat ditemukan terbakar di halaman rumah M Dhofir (45), warga Dusun Krajan, Desa Jatigunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Penemuan kedua mayat ini pun menggegerkan warga Desa Jatigunting. Kedua mayat ditemukan tergeletak berdekatan. Satu korban dalam posisi telentang dengan lutut kaki kanan tertekuk dan masih mengenakan sarung berwarna hijau daun, sedangkan badannya tertutup kain batik berwarna biru.

Sedangkan satu korban lainnya tergeletak dengan lengan kanan berada di bawah. Tubuhnya tertutup kain warna biru, pakaian bermotif coklat dengan bawahan kain coklat lebih muda.

Saat jasad itu ditemukan oleh warga sudah subuh tadi kondisi korban masih terbakar. Bangunan (gubuk bambu) juga masih terbakar saat itu. Warga kemudian memadamkan api tersebut, kata Kades Jatigunting, Yudie, kepada wartawan, pada hari Minggu.

Setelah api berhasil dipadamkan, kedua mayat korban yang diperkirakan berjenis kelamin pria dan wanita ini langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Gempol. Yudie menjelaskan Dhofir dikenal berprofesi sebagai dukun. Dua korban itu pun diduga murid Dhofir. Dia membuka praktek dukun. Mungkin korban ini muridnya, tutur Yudie.

Kedua sosok mayat yang ditemukan tewas terbakar di rumah M Dhofir (45), warga Dusun Krajan, Desa Jatigunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan juga ditemukan dalam keadaan terikat. Kedua mayat ditemukan terikat, kata Kades Jatigunting, Yudie, kepada wartawan, pada hari Minggu.

Menurut Yudie, dua mayat tersebut ditemukan subuh tadi. Saat diketahui warga, mayat masih dalam keadaan terbakar. Gubuk dari bambu itu juga terbakar. Warga segera memadamkannya kobaran api tersebut karena takut menyebar ke rumah-rumah lain, terang Yudie.

Setelah diidentifikasi, kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara, Gempol untuk diautopsi. Penemuan dua mayat terbakar ini sontak mengejutkan warga. Ratusan warga pun berkerumun di lokasi saat kedua korban dievakuasi ke RS.

Selain itu, warga nampaknya penasaran dengan temuan mayat terbakar ini, apalagi pemilik rumah dikenal memiliki profesi tak lazim di desa mereka, yaitu dukun.

Polisi memastikan dua sosok mayat yang ditemukan terbakar di pekarangan rumah Nurul Huda, warga Dusun Krajan, Desa Jatigunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan merupakan korban pembunuhan.

Iya korban pembunuhan. Masih kami lakukan pendalaman, kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima Yogantara kepada wartawan, pada hari Minggu.

Namun untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap Sya'roni (58), warga Dusun Pejaten, Desa Pajaran, Kecamatan Rembang dan Imam Sya'roni (70), warga Desa Selorentek, Kecamatan Kraton itu, polisi mengamankan M Dhofir (45), warga lain yang rumahnya berseberangan dengan Nurul dan satu orang saksi lainnya.

Apakah Dhofir pelakunya? Dewa tak menyebutkan dengan pasti. Pelaku sudah kita amankan. Tapi masih didalami karena kita masih melengkapi barang bukti. Juga ada saksi lain yang diamankan, terangnya.

Secara terpisah, Kapolsek Wonorejo AKP I Made Jayantara mengatakan pelaku pembunuhan memang sudah mengerucut ke Dhofir dan seorang berinisial N, yang juga sudah diamankan polisi. Hanya saja masih didalami apakah korban dibunuh dulu lalu dibakar atau dibakar saat hidup. Reskrim nanti akan mengungkapkannya, tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, dua mayat lelaki ditemukan dalam keadaan terbakar dengan kaki dan tangan terikat di pekarangan milik seorang warga bernama Nurul Huda, pada hari Minggu dini hari. Lokasi penemuan tak jauh dari rumah Dhofir.

Warga kemudian memadamkan api yang membakar tubuh korban namun keduanya sudah meninggal dunia. Setelah itu, temuan ini dilaporkan ke polisi. Saat ini kasus penemuan mayat ditangani Sat Reskrim Polres Pasuruan. Belum diketahui penyebab korban terbakar. Polisi belum memberikan keterangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...