Sabtu, 02 Februari 2019

Akhirnya Ketemu 3 Korban Mobil Yang Tercebur Di Sungai Brantas

Akhirnya Ketemu 3 Korban Mobil Yang Tercebur Di Sungai Brantas

Akhirnya Ketemu 3 Korban Mobil Yang Tercebur Di Sungai Brantas

AGEN POKER Tiga penumpang mobil yang tercebur ke Sungai Brantas Tulungagung berhasil ditemukan oleh Tim SAR. Tim Penyelam Batalyon Intai Amfibi (Taifib) dari Surabaya dan SAR gabungan mengevakuasi dan membawa tiga jenazah ke RSUD dr Iskak. Posisi kendaraan dan ketiga korban pertama kali diketahui pada pukul 21.45 WIB di kedalaman kurang lebih dari 10 meter. Seluruh jenazah para korban masih berada di dalam mobil. Lokasi korban berada sekitar 200 meter dari tempat kejadian.

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Brian Gautama mengatakan satu korban yang berhasil dievakuasi adalah penumpang yang berada di kursi tengah. Sedangkan dua korban di kursi baris ketiga dievakuasi secara bergiliran karena takut mobil terbawa aur sungai.  Jenazah pertama dievakuasi pada pukul 23.15 WIB, kedua pada pukul 00.10 WIB dan jenazah terakhir pada pukul 01.30 WIB, kata Brian, pada hari Selasa dini hari.

Dijelaskan dari tim elite TNI AL tersebut, pihaknya mulai melakukan penyisiran bersama sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka terlebih dulu melakukan penyelaman di beberapa titik yang dicurigai sebagai lokasi tenggelamnya mobil sesuai dengan keterangan saksi mata kejadian.

Tiga korban di dalam mobil tersebut adalah Fitri Nusyam (34) warga Kedungasem Surabaya, Siti Yuniati (32) warga Rungkut Lor Surabaya dan Siti Alfiah (61) warga Dusun Jati, Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut Tulungagung. Sementara Komandan Tim Taifib Marinir, Lettu Marinir Hairudin, mengatakan proses evakuasi ketiga korban membutuhkan perjuangan tersendiri bagi para penyelam. Sebab, jarak pandang di dalam air nol alias gelap sama sekali.

Sehingga seluruh penyelam hanya menggunakan perasaan saja, pertamanya kami menganalisa lokasi dan posisi mobil di dasar sungai. Kemudian setelah posisi jelas, baru kami lakukan proses evakuasi jenazah korban. Tujuh anggota kami melakukan penyelaman secara bergantian, ujar Hairudin. Korban yang pertama dievakuasi berada pada kursi barus kedua atau tengah. Penyelaman untuk evakuasi korban pertama hanya membutuhkan waktu 5 menit dan langsung bisa dikeluarkan melalui pintu samping.

Sedangkan untuk korban kedua juga kami lewatkan pintu samping, namun prosesnya lebih lama karena dia berada di baris ketiga. Proses penyelaman untuk korban kedua sekitar 12 menit, imbuhnya. Perwira pertama ini menambahkan, untuk korban ketiga membutuhkan waktu yang lebih lama. Karena kondisi badan yang telah membengkak dan lebih besar, sehingga tidak bisa dilewatkan pintu samping. Tim elite Marinir tersebut harus mengevakuasi dari pintu belakang.

Kami membutuhkan waktu 22 menit, penyelam terlebih dahulu harus membuka pintu kemudi untuk membuka pintu belakang, kemudian jenazah kami ikat, selanjutnya kami lewatkan pintu belakang dan langsung mengapung, ujar Hairudin.

Dengan ditemukan ketiga korban, pihaknya mengaku lega, karena misi kemanusiaan yang dilakukan telah berhasil dengan baik. Sedangkan untuk bangkai kendaraan masih berada di dasar sungai menunggu proses evakuasi selanjutnya.

Dua jenazah masing-masing Fitri Nursyam (34) dan Siti Yuniati (32) korban mobil tenggelam di sungai Brantas, Ngunut, Tulungagung telah tiba ke rumah duka di Rungkut Lor Gang IX Surabaya. Keduanya langsung dimakamkan di pemakaman setempat. Salah satu keluarga korban Maftuchi (40) mengatakan dirinya ikut mengawal dua jenazah kerabatnya itu sejak dari Tulungagung sampai di Surabaya.

Pada pukul 05.00 tadi berangkatnya dari rumah sakit dr Iskak. Sampai ke rumah duka di Surabaya pada pukul 08.00. Kemudian kami makamkan bersama di pemakaman Islam Rungkut Lor, kata Maftuchi kepada wartawan dirumah duka dan dipemakaman saat ditemui, pada hari Selasa.

Dari pantauan wartawan, sebelum dimakamkan, dua jenazah terlebih dahulu bawa ke masjid setempat untuk disalatkan. Setelah itu langsung dibawa ke pemakaman. Meski dalam suasana duka mendalam namun dari pihak keluarga tetap terlihat tegar dan tabah mengikuti semua prosesi pemakaman.

Selain diikuti pelayat dari kedua keluarga, tampak juga dalam pemakaman yakni sopir Waridi. Ia tampak sangat berduka dan tak banyak bicara. Sesekali ia juga terlihat mendatangi dan menyalami kedua keluarga korban.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada hari Sabtu, Mobil Toyota Avanza L 1147 BF yang dikemudikan Waridi (56) warga Rungkut Lor, Surabaya tercebur ke Sungai Brantas di Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung saat antre menggunakan jasa penyeberangan perahu. Mobil tersebut tiba-tiba melaju saat diparkir di turunan dermaga penyeberangan. Pengemudi berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan tiga penumpang masih dalam pencarian.

Selang tiga hari kemudian tiga korban penumpang mobil yakni Fitri Nusyam (34) warga Kedungasem Surabaya, Siti Yuniati (32) warga Rungkut Lor Surabaya dan Siti Alfiah (61) warga Dusun Jati, Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut Tulungagung berhasil ditemukan oleh tim sar.

Tim Penyelam Batalyon Intai Amfibi (Taifib) Surabaya dan SAR gabungan mengevakuasi dan membawa tiga jenazah ke RSUD dr Iskak.

Untuk kendaraan kami menunggu perintah berikutnya, tapi kami sudah memberi tanda lokasi keberadaan mobil tersebut, imbuhnya. Pada hari Sabtu, Mobil Toyota Avanza L 1147 BF yang dikemudikan Waridi (56) warga Rungkut Lor, Surabaya tercebur ke Sungai Brantas di Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung saat antre menggunakan jasa penyeberangan perahu.

Mobil tersebut tiba-tiba melaju saat diparkir di turunan dermaga penyeberangan. Dan saat tercebur, pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...