Sabtu, 13 April 2019

Nenek Mengaku Bisa Menggandakan Uang Dengan Ratusan Juta

Nenek Mengaku Bisa Menggandakan Uang Dengan Ratusan Juta

Nenek Mengaku Bisa Menggandakan Uang Dengan Ratusan Juta

Saat ini polisi berhasil menangkap nenek bernama Tampa (61) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Seorang nenek itu diduga melakukan penipuan dengan modus mengaku bisa menggandakan uang dengan cepat. Penipuan baru diketahui setelah korban bernama Hapsa melapor ke polisi. Sinenek atau sipelaku meminta korban menyetor uang Rp 100 juta dengan mengiming-imingi uang bisa berlipat ganda menjadi Rp 2 miliar.

Pada bulan September 2017 datang korban Haji Hapsa bilang mereka mau kontrak rumah untuk berdagang di situ. Dua hari kemudian datang anaknya Haji Hapsa dari Jogja, dan dia pelaku mengiming-imingi orang apabila memasukan uang sebesar Rp 100 juta akan dilipat gandakan menjadi Rp 2 miliar, sehingga haji Hapsa percaya, ujar Kapolsek Bontoala, Kompol Saharuddin, pada hari Kamis.

Seorang haji Hapsa tergiur dengan tawaran pelaku, korban menyerahkan uang secara bertahap dengan total Rp 350 juta. Pada awal September diserahkan Rp 57 Juta, dua bulan kemudian sempat ditransfer Rp 10 juta, Rp 25 juta. Sampai tiga bulan total menjadi Rp 350 juta, ujar Saharuddin.

Namun hingga dua tahun menunggu, korban tak kunjung mendapatkan hasil yang dijanjikan pelaku. Pelaku malah melarikan diri ke Jakarta. Saat di Jakarta, pelaku kembali menelepon korbannya tersebut dan kembali meminta uang sebesar Rp 200 juta. Kali ini pelaku berjanji segera memberikan uang sebesar Rp 5 miliar yang telah disimpannya.

Pada bulan maret 2019, tersangka menelpon Hapsa meminta Rp 200 juta, dengan alasan apabila ibu membawa uang Rp 200 juta maka uang Rp 5 miliar akan dikeluarkan, dia akan buka kunci ambil uang Rp 5 miliar, sambung Saharuddin. Korban yang datang ke Jakarta akhirnya sadar ditipu. Tapi korban berhasil membawa pelaku ke Makassar. Empat malam kemudian tidak datang itu uang, akhirnya mereka (korban) membawa tersangka ke Makassar, kata Saharuddin.

Para korban penipuan bermodus penggandaan uang yang dilakukan seorang nenek bernama Tampa (61) bertambah. Saat ini korbannya tidak hanya berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tapi juga dari sejumlah kota lain. Ada 3 korban lagi melapor, ucap Kapolsek Bontoala Kompol Saharuddin pada hari Kamis.

Saharuddin menyebut tiga korban baru itu atas nama Andi Nurma dari Nunukan, Kalimantan Utara; Wiwi dari Bekasi, Jawa Barat; dan Ferdinand dari Jakarta. Andi ditipu Rp 500 juta, Wiwi Rp 100 juta, sedangkan Ferdinand Rp 100 juta. Para korban menerima kerugian dengan total jadinya sekarang Rp 1,25 M, ujar Saharuddin.

Korban pertama dari nenek Tampa sebelumnya berasal dari Makassar atas nama Hapsa. Dia ditipu Rp 550 juta. Nenek Tampa ditangkap sendiri oleh Hapsa di Terminal Rambutan, Jakarta, dalam pelariannya. Hapsa mengalami kerugian Rp 550 juta saat diiming-imingi nenek Tampa bila uang itu bisa digandakan menjadi Rp 5 miliar. Polsek Bontoala saat ini masih memeriksa intensif nenek Tampa. Selain itu, polisi masih menggali informasi adanya korban lain di sejumlah kota lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...