Minggu, 23 September 2018

Angin Puting Beliung Sapu Kota Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Sapu Kota Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

https://newskorandays.blogspot.com/2018/09/angin-puting-beliung-sapu-kota-sukabumi.html


Angin puting beliung menerjang rumah warga di Kampung Cibarengkok, RT 02 RW 10, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 14.30 WIB, pada hari Sabtu (22/9/2018).

Informasi yang diperoleh, sejumlah pohon tumbang, puluhan rumah rusak akibat peristiwa ini. Sejumlah saksi mengaku sempat melihat gumpalan angin besar diringi suara menderu memekakkan telinga.

Saat saya keluar rumah melihat gumpalan angin hitam yang besar dan berputar cukup kencang yang dibarengi hujan besar suaranya keras memekakkan telinga. Warga panik saat atap yang terbuat dari baja ringan terbang lalu terhempas sampai sejauh 10 meter, kata ketua RT 02 Nanang kepada wartawan, saat meliput dan mewawancara warga setempat.

Angin hitam berputar-putar di atap rumah, saya sempat lihat atap rumah milik Neneng terbang lalu terhempas di seberang jalan. Saat kejadian pemilik sedang tidak ada di rumah, kata Nanang (42) ketua RT 02, di lokasi kejadian Sabtu (22/9/2018).

Menurut Nanang jumlah rumah warga yang rusak ditaksir mencapai puluhan. Kerusakan paling parah karena tertimpa pohon tumbang, lanjutnya. Suasana mencekam juga dialami Ade (50) warga setempat, ketika angin datang banyak warga yang melantunkan takbir. Kesaksian warga angin terus berputar selama beberapa menit lalu perlahan mereda.

Ibu-ibu banyak yang menangis, suara derak pohon tumbang dan timpa rumah membuat suasana makin mencekam, sekitar 30 menit kami bertahan di dalam rumah mau keluar juga takut, ujarnya.

Pengamatan wartawan, atap berukuran lebar keseluruhan sekitar 5 meter itu hanya terlihat koyak di beberapa sisinya. Beberapa tiang besi penyangga juga patah. Selain atap terbang, beberapa warga juga mengalami kerusakan pada bagian atap karena tertimpa pohon yang tumbang. "Di sekitar ini saja ada tiga warga yang rusak tertimpa pohon yakni rumah Mak Tati (55), Santi (40) dan Ma'mun(59)," lanjutnya.

Saat ini pemerintah desa, BPBD dan Satpol PP masih melakukan evakuasi pohon yang menimpa atap-atap rumah milik warga. Belum ada informasi pasti jumlah keseluruhan rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...