Minggu, 05 Mei 2019

Mayat Yang Ditemukan Di Pandeglang Pelaku Yang Sama

Mayat Yang Ditemukan Di Pandeglang Pelaku Yang Sama

Mayat Yang Ditemukan Di Pandeglang Pelaku Yang Sama

Sudah sepekan, ditemukan 2 mayat dalam karung di Pandeglang, Banten. Kepolisian Banten menduga pelaku pembuang kedua mayat dalam karung diduga korban pembunuhan itu orang yang sama. Kalau dari karungnya ada kemiripan dan sama dengan yang kemarin, dan lokasi penemuan mayat tidak terlalu jauh, kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutriansto Amstono saat dihubungi wartawan, pada hari Rabu.

Ditemukan mayat dalam karung pertama kali ditemukan di Pantai Karibea, Pagelaran. Pada penemuan kedua berlokasi di sungai Ciseukeut yang bermuara di laut di Desa Mekarsari, Panimbang. Sungai itu juga bermuara tak jauh dari pesisir Pandeglang. Saat ini masih dalam penyelidikan, kata Indra ditanya soal pengungkapan pelaku. Pada sebelumnya, polisi menyebutkan mayat dalam karung yang pertama kali ditemukan, bernama Asep Hidayat (46). Korban diketahui bekerja di salah satu tambang di Lebak. Saat ini polisi masih memburu terduga pembunuh, kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Deddy Hermawan, pada hari Selasa.

Saat ini tim forensik rumah sakit dr. Dradjat Prawiranegara Serang (RSDP) menemukan kemiripan pola pembunuhan 2 mayat yang dibuang dalam karung ke laut di Pandeglang. Saat ditemukan tubuh jenazah ditemukan sayatan di bagian perut dan luka memar di bagian wajah. Pada bagian kepala Forensik RSDP Budi Suhendar mengatakan, autopsi di jenazah pertama yang ditemukan pada hari Minggu lalu di Kecamatan Pagelarang dan diketahui bernama Asep Hidayat (46) ditemukan luka sayatan di bagian perut. Bagian wajah dan kepala belakang juga penuh memar.

Sama dengan yang pertama dengan jenazah tanpa identitas yang ditemukan pada hari Rabu kemarin di Panimbang. Di bagian tubuh bagian perut korban terdapat sayatan dan memar di wajah. Bahwa ada kemiripan dengan korban yang ditemukan sebelumnya di Pandeglang. Khususnya dalam hal luka di perut, dan juga bungkus karung, kata Budi saat berbincang di Serang, Banten, pada hari Kamis.

Pada jenazah kedua katanya juga dililit oleh lakban. Namun, tak ditemukan batu seperti di jenazah pertama sebagai pemberat saat dibuang ke laut. Ada luk-luka di bagian kepala, kemungkinan penyebarannya ada di sekitar wajah, paparnya. Jenazah yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki ini menurutnya sudah dalam kondisi memprihatikan. Saat ini sedang dilakukan identifikasi untuk mencari identitas.

Saat ini kira-kira pria dewasa, perkiraan usia belum kita tentukan. Dan sudah berapa lama meninggal itu lebih baik disampaikan dari penyidik, pungkasnya. Dalam sepekan ini, 2 mayat ditemukan di kawasan pesisir Pandeglang. Kata Kepolisian Polres Pandeglang menduga 2 mayat tersebut dibunuh oleh pelaku yang sama. Kalau dari karungnya ada kemirikan dan sama dengan yang kemarin, dan lokasi penemuan mayat tidak terlalu jauh, kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono kepada wartawan, pada hari Rabu.

Saat ini Polisi mengaku kesulitan mengungkap identitas mayat pria dalam karung yang ditemukan di Panimbang, Kabupaten Pandeglang pada hari Selasa. Kondisi tubuh yang membusuk dan rusak jadi kendala pengungkapan identitas jenazah. Karena rusak semua tangan dan kulit sudah terkelupas, sehingga untuk mengetahui sidik jarinya agak susah, kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono kepada wartawan di Pandeglang, Banten, pada hari Kamis.

Selain itu, mata korban juga ditutup lakban sehingga retina jari rusak. Untuk menggali siapa identitas mayat tersebut, polisi sudah mendatangi beberapa pihak yang merasa kehilangan anggota keluarga, namun sejauh ini upaya tersebut belum menemukan hasil. Menurut hasil keterangan dokter pada kepolisian, jenazah tersebut menurutnya sudah tewas sekira satu minggu. Ada luka sayatan di bagian perut dan pelipis. Yang membedakan dengan penemuan mayat dalam karung pada hari Minggu lalu adalah tak adanya batu sebagai pemberat saat ditenggelamkan ke laut.

Dilihat dari luka ada yang sama dan tidak. Kemudian sayatan berbeda, ucapnya. Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari pelaku terduga pembunuh mayat dalam karung. Sudah ada beberapa orang yang dimintai keterangan oleh kepolisian. Kita terus lakukan pengembangan, anggota berjalan terus di lapangan, tuturnya. Dalam sepekan ini warga pesisir Pandeglang digemparkan penemuan mayat dalam karung. Mayat pertama terungkap identitasnya atas nama Asep Hidayat (46) warga Lebak. Sedangkan mayat kedua, ditemukan di sungai Ciseukeut dan belum diketahui identitasnya.

Saat ini Polres Pandeglang mengungkap identitas korban pembunuhan dalam karung yang dibuang di pesisir Panimbang pada pada hari Rabu. Korban merupakan warga Kuningan berinisial SJP (50) dan seorang pekerja tambang pasir di Lebak. Identitas korban SJP, umur 50 tahun, kita inisial dulu, kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra L Amstono kepada wartawan di Pandeglang, Banten, pada hari Kamis.

Saat ini sedang identifikasi, katanya, diketahui setelah polisi melakukan autopsi. Korban terbunuh akibat tusukan benda tajam dan memar di wajah. Saat ini kepolisian sedang mencari pihak keluarga di Kuningan. Polisi sudah mengetahui nama lengkap korban tapi belum bersedia membeberkannya ke media.

Saat ini Polisi, lanjutnya, belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan korban dan dibuang dalam karung. Dalam dugaan sementara, ada motif ekonomi yang mendorong pembunuhan itu. Selain itu, korban punya hubungan dengan jenazah pertama yang juga dibuang dalam karung atas identitas Asep Hidayat (46) asal Lebak. Kami menduga pelaku pembunuhan dua korban ini orang yang sama. Kemungkin dugaan karena motif ekonomi, pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...