Sabtu, 25 Mei 2019

Polisi Turun Tangan Mengatasai Sebuah Rumah Yang Dilempari Kotoran

Polisi Turun Tangan Mengatasai Sebuah Rumah Yang Dilempari Kotoran

Polisi Turun Tangan Mengatasai Sebuah Rumah Yang Dilempari Kotoran

Telah terjadi tindakan intimidatif yang terjadi karena perbedaan pilihan kembali terjadi. Sebuah rumah seorang warga di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat dilempari kotoran manusia. Seorang warga memvideokan kejadian yang akhirnya menjadi viral di media sosial. Didalam informasi yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa korban bernama Harries Lie (56), warga Duri Selatan V Kampung Duri Dalam No 5 RT 001/003 Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Di dalam informasi tersebut, disebutkan bahwa Harries adalah pendukung paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sementara lingkungan tempat tinggalnya mayoritas adalah pendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ini rumah kakek nih yang lagi disirem tahi, ujar seorang ibu dalam video yang beredar seperti dilihat oleh wartawan, pada hari Rabu. Sebuah kotoran tersebut tampak menempel di dinding rumah hingga teras rumah Harries. Kotoran ada di teras terdapat satu kantong kresek yang berisi kotoran yang dilempar dari depan.

Tadi bangun tidur ada satu kantong plastik berisi kotoran manusia berceceran di depan rumah, kata seorang pria dalam video itu. Ini saya sih udah foto-foto, lanjut pria itu. Saat itu Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Supriyatin saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Senin.

Benar memang betul ada kejadian pelemparan kotoran itu, itu kejadiannya pada hari Senin malam dan baru diketahui sama korban setelah korban bangun tidur pada hari Selasa, jelas Supriyatin. Dalam kasus ini dilaporkan oleh korban ke Polsek Tambora. Namun, AKP Supriyatin belum bisa memastikan bahwa kejadian itu berkaitan dengan Pilpres. Karena dia aktivis aja jadi ditakutkan dari orang yang berbeda pilihan, dia takutnya dikaitkan ke situ. Tetapi kalau kita belum bisa membuktikan ke arah situ, itu kan hanya dugaannya saja, imbuh Supriyatin.

Saat ini Polsek Tambora mengusut pelemparan kotoran manusia di rumah Harries Lie (56) di Tambora, Jakarta Barat. Pada saat ini polisi memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian itu. Kita masih selidiki pelakunya, kata Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Supriyatin kepada wartawan, pada hari Rabu. AKP Supriyatin mengatakan, korban telah membuat laporan polisi terkait kejadian itu. Korban melaporkan pelaku atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan.

Pada Pasal 335 ayat (1) perbuatan tidak menyenangkan, ucapnya. Kejadian itu direkam warga dan menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman video itu disebut-sebut kejadian itu dipicu karena korban berbeda pilihan dalam Pilpres 2019. Namun AKP Supriyatin belum bisa memastikan bahwa kejadian itu berkaitan dengan Pilpres. Sebab sejauh ini polisi belum punya petunjuk yang mengarah ke motif tersebut.

Kita belum ada petunjuk, CCTV juga minim, ucapnya. Kasus itu dilaporkan pada hari Selasa kemarin. Saat ini polisi juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di Duri Selatan V Kampung Duri Dalam No 5 RT 001/003 Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Iya itu ada kotoran manusia di temboknya, ada bau-baunya gitu, tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...