Kamis, 30 Mei 2019

Salah Satu Posko FBR Di Jakbar Diserang Dan Salah Sasaran

Salah Satu Posko FBR Di Jakbar Diserang Dan Salah Sasaran

Salah Satu Posko FBR Di Jakbar Diserang Dan Salah Sasaran


Ada sekelompok orang menyerang posko Forum Betawi Rempug (FBR) di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pada peristiwa itu mengakibatkan satu orang anggota ormas tewas terkena luka bacok. Iya, ada kejadian itu memang, satu orang tewas dan dua orang luka-luka, kata Kanit Krimum Polres Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra saat dihubungi, pada hari Selasa.

Pada bentrokan itu terjadi pada hari Selasa dini hari tadi di posko ormas di Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pada saat itu para korban sedang nongkrong di posko tersebut. Kemudian datang sekelompok pelaku dan menyerang korban, kata Dimitri. Pada saat kejadian itu menimbulkan korban. Posko juga berantakan setelah diserang oleh para pelaku. Iya, di posko juga ada kerusakan, tuturnya.

Saat ini polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Ada sejumlah saksi diperiksa untuk mendalami kasus tersebut. Masih kami dalami penyebabnya, tandasnya. Polisi telah mengidentifikasi para pelaku penyerangan posko Forum Betawi Rempug (FBR) di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Para pelaku saat ini masih diburu polisi. Iya, nama-namanya sudah kita kantongi, kata Kanit Krimum Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra saat dihubungi wartawan, pada hari Selasa.

Dimitri menambahkan pihaknya juga tengah menganalisis rekaman CCTV untuk mendalami kasus itu. Didalam CCTV masih kita cari, tuturnya. Pada peristiwa itu terjadi di posko FBR yang terletak di Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren, Jakarta Barat, dini hari tadi. Kejadian itu mengakibatkan satu orang tewas dan dua orang lainnya terluka. Pada saat itu korban sedang duduk-duduk di posko. Tiba-tiba sekelompok orang menyerang para korban. Belum diketahui penyebab bentrokan itu. Polisi telah memeriksa saksi-saksi dan masih mengejar pelaku tersebut.

Saat ini polisi telah mengidentifikasi para pelaku yang menyerang posko Forum Betawi Rempug (FBR) di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Para pelaku berjumlah 10 orang diduga dalam keadaan mabuk. Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menjelaskan peristiwa itu terjadi pada hari Selasa dini hari tadi. Pada saat itu, korban MH dan AK sedang berjaga di tempat hiburan Widya, yang lokasinya tidak jauh dari posko di Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat.

Kemudian saksi melihat rombongan yang diduga pelaku yang diperkirakan 10 orang datang ke tempat hiburan Widya. Pada saat itu AK berjaga di pintu keluar Widya melihat rombongan yang diduga pelaku keluar sekitar pukul 02.00 WIB dalam keadaan mabuk, jelas Hengki. Sipelaku tersebut langsung menyerang korban AK. Korban dilempari batu oleh pelaku hingga mengenai kepala dan terluka.

Kemudian rombongan pelaku sempat menyerang seorang saksi yang merupakan anggota FBR yang sedang berada di pos depan Hotel SUBA bersama rekannya, tuturnya. Para korban melawan hingga pelaku sempat mundur. Namun, ketika saksi K hendak melaporkan kejadian ke Polsek, rombongan pelaku datang kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa senjata tajam dan langsung melakukan penyerangan. Saat kejadian itu mengakibatkan korban MH tewas, sementara korban AK dan Am mengalami luka, tuturnya.

Posko ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di Tanjung Duren, Jakarta Barat diserang sekelompok orang hingga mengakibatkan 1 orang tewas dan 2 orang luka-luka. Ketua FBR Lutfi Hakim menyebut ketiga orang tersebut adalah korban salah sasaran. Bukan karena bentrok, itu korban salah sasaran sebetulnya. Yang bentrok siapa yang korban siapa, jelas Lutfi saat dihubungi wartawan, pada hari Selasa. Lutfi telah mendapatkan penjelasan dari anggotanya di Jakarta Barat. Dia mengatakan, kejadian itu berawal dari adanya keributan di sebuah diskotek yang berdekatan dengan posko.

Yang ada diposko, saya dapat dari temen-temen di Jakarta Barat bahwa di situ ada diskotek Widya pengunjungnya ada ribut, ada yang lari keluar dan saat pengejaran itu, yang ngejar itu kemudian membabi buta karena ada korban juga, ada satpam termasuk anggota kita yang ada di gardu, jelas Lutfi. Berbeda dengan data polisi, Lutfi mengatakan ada dua orang yang menjadi korban. Salah satunya meninggal akibat luka bacok.

Yang satu sempat kabur dan jarinya kena, putus, yang satu lagi nggak sempat kabur dan itu membabi buta dan pada akhirnya saat dibawa ke RS meninggal, ucap Lutfi. Terkait keberadaan dua anggota FBD di gardu, dia mengatakan mereka sedang menjaga keamanan. FBR ikut menjaga keamanan selama pelaksanaan pemilu. Kan kita masih jaga kampung dalam situasi keamanan pemilu, ada yang piket dua org itu lagi di pos FBR keberadaannya nggak jauh dari diskotek itu lanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...