Rabu, 01 Mei 2019

Sebuah Pabrik Yang Membuat Bak Mandi Terbakar Dan Kerugian 18 Miliar

Sebuah Pabrik Yang Membuat Bak Mandi Terbakar Dan Kerugian 18 Miliar

Sebuah Pabrik Yang Membuat Bak Mandi Terbakar Dan Kerugian 18 Miliar

Telah terjadi kebakaran pabrik kembali terjadi di Pasuruan. Disebuah pabrik bak mandi di Desa Ganding, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan terbakar. Kobaran api terjadi di PT Apaiser Indonesia terjadi pada hari Senin pagi. Menurut sejumlah saksi, api berasal dari bagian belakang pabrik. Kobaran api dari bagian belakang, api cepat menyebar dan membesar. Karena barang-barang mudah terbakar seperti kayu dan plastik seketika menjadi arang. Kepulan asap tebal pun membubung tinggi ke udara. Karena api yang sangat besar, para pekerja dan warga tidak bisa berbuat apa-apa. Pada saat kebakaran, para karyawan belum banyak yang datang.

Seorang karyawan Muhammad mengatakan, saat kejadian kondisi pabrik masih sepi. Hanya terdapat beberapa karyawan yang sudah masuk kerja. Saat kejadiannya tadi pas belum banyak karyawan. Siapi cepat besar, ya tak bisa berbuat banyak, kata Muhammad. Saya ingin membantu memadamkan api, sebanyak dua unit mobil pemadam diterjunkan. Para petugas pemadam harus berjibaku menjinakan api. Kebakaran pabrik bak mandi di Desa Ganding, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan berlangsung selama dua jam. Penyebab kebakaran dan jumlah kerugian masih diselidiki oleh polisi dan petugas pemadam.

Kebakaran di pabrik PT Apaiser Indonesia terjadi pada hari Senin pagi. Menurut sejumlah saksi, api berasal dari gudang bagian belakang kemudian cepat menyebar dan membesar. Karena api yang sangat besar, para pekerja dan warga tak bisa berbuat apa-apa. Saat kejadian, para karyawan belum banyak yang datang. Sebanyak dua unit mobil pemadam diterjunkan. Petugas pemadam harus berjibaku menjinakkan api.

Selain petugas damkar, anggota polisi, TNI dan Satpol PP juga membantu pemadaman. Selama dua jam pemadaman, akhirnya api bisa dipadamkan, kata anggota Satpol PP Winongan, Sutrisno yang ikut terlibat membantu pemadaman. Meski berhasil dipadamkan, kebakaran sudah meludeskan barang-barang mudah terbakar seperti kayu dan plastik. Barang-barang kualitas ekspor tersebut jadi arang.

Saat ini sekarang masih proses penghitungan kerugian, imbuh Sutrisno. Tak ada korban dalam kejadian ini. Penyebab kebakaran juga masih selidiki. Kami sudah meminta Labfor untuk datang ke lokasi. Untuk mengetahui penyebab kebakaran harus Labfor, kata Kapolsek Winongan AKP Handoyo. Pada kebakaran pabrik bak mandi PT Apaiser Indonesia di Kabupaten Pasuruan, berhasil dipadamkan. Pihak perusahaan di Desa Gading, Kecamatan Winongan, ini menaksir kerugian mencapai Rp 18 miliar.

Saat ini petugas menaksir estimasi kerugian kami Rp 18 Miliar, kata Badrus Sholeh, perwakilan perusahaan, kepada wartawan, pada hari Senin. Pak Badrus mengungkapkan setelah kebakaran padam, pihaknya langsung melakukan penghitungan estimasi kerugian. Selain pihak perusahaan, penghitungan juga dilakukan bersama aparat kepolisian. Kerugian dihitung dari barang produk jadi yang terbakar dan bangunan fisik gudang. Memang mahal ya karena kami bergerak untuk ekspor, terangnya.

Badrus menjelaskan bangunan pabrik tersebut seluas 9.000 meter persegi. Bagian yang terbakar habis seluas 2.000 meter persegi. Produk jadi yang terbakar mencapai 1/4 dari jumlah keseluruhan, terang Badrus. Sementara penyebab kebakaran hingga pukul 15.00 WIB belum diketahui. Penyebabnya kami sendiri belum tahu. Itu biar labfor yang menjawab, pungkas Badrus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...