Selasa, 20 Agustus 2019

Satroni Rumah Tetangganya Bocah Baru SMP Ala Ninja

Satroni Rumah Tetangganya Bocah Baru SMP Ala Ninja

Satroni Rumah Tetangganya Bocah Baru SMP Ala Ninja

Telah ketangkap seorang bocah yang baru berusia 14 tahun di Kabupaten Sukabumi berurusan dengan polisi. Dirinya nekat melukai tetangganya lantaran ketahuan hendak mencuri barang berharga. Sebagai tersangka, anak lelaki ini tampil ala ninja selagi melakoni aksinya. Pada saat peristiwa itu terjadi di Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat pada hari Senin malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Bocah yang baru SMP itu sengaja menutup wajahnya dengan sarung. Dirinya menyatroni kediaman tetangga yang berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya.

Bocah tersebut mengira rumah tetangganya itu kosong lalu dirinya mencongkel jendela kamar dan menggeledah seisi rumah, kata KBO Reskrim Polres Sukabumi Kota Iptu Ujang Taan, pada hari Selasa. Bocah tersebut membongkar lemari hingga beberapa ruangan ia geledah untuk mencari barang berharga yang ada di rumah tetangganya tersebut. Anak tersebut kemudian menuju kamar utama rumah.

Pada saat membongkar kamar utama ternyata di dalam kamar ada NS, ibu rumah tangga yang ditinggal suaminya yang bekerja di pabrik karena kebagian shift malam. Pada saat anak ini sedang membuka pintu, NS terbangun dan berteriak minta tolong. Pada saat korban berteriak. Dirinya atau tersangka itu panik, lalu tersangka menyerang korban dengan pisau dapur yang ada. Dirinya menyabet senjata itu hingga mengenai bahu korban, tangan dan kaki korban. Lalu tersangka melarikan diri, tutur Ujang.

Lalu polisi datang ke lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. Lima jam kemudian polisi menangkap bocah tersebut beserta sejumlah barang bukti. Dirinya kita amankan bersama barang buktinya, pakaian bernoda darah dan senjata tajam yang dipakai mencongkel jendela. Pakaian itu dia gantung di kamar rumah, ucap Ujang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...