Senin, 19 Agustus 2019

Terjadi Konflik Antar Pengurus Apartemen Mediterania

Terjadi Konflik Antar Pengurus Apartemen Mediterania

Terjadi Konflik Antar Pengurus Apartemen Mediterania

Ini kata Ombudsman Jakarta Raya yang menyebutkan ada konflik antar pengurus disebuah Apartemen Mediterania, yang menyebabkan dicabutnya listrik penghuni Apartemen. Sebagai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan merevisi Pergub 132 Tahun 2018 tentang Pembinaan Pengelolaan Rusun Milik yang bisa memberikan kewenangan ke Pemprov DKI untuk memberi sanksi.

Saat ini kita sedang finalkan aturannya. Yang jelas, pergub yang mengatur rumah susun itu dirancang untuk memberikan keadilan bagi penghuni gedung dan pengelola. Karena di rusun selama ini ada ketidakadilan, kata Anies Baswedan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada hari Senin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan selama ini banyak pengurus apartemen yang sewenang-wenang kepada penghuni apartemen. Hal itu menyebabkan minat warga tinggal di apartemen menurun. Pengelola melakukan sewenang-wenang kepada para penghuninya bisa diperlakukan semena-mena dan itu membuat kemauan warga untuk tinggal di rusun jadi menurun untuk menempati apartemen, jelas Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang menginventarisasi masalah yang ada di rusun Mediterania. Dari hasil revisi pergub akan diumumkan segera oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Itu semua sekarang kita inventarisasi dan akan kita buat tambahan aturan untuk mengendalikan situasi polarisasi dan friksi dalam organisasi, terangnya.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Teguh Nugroho mengatakan terjadi konflik antara pengembang dan warga yang tergabung dalam kepengurusan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) di Apartemen Mediterania. Teguh menuturkan terdapat beberapa warga yang listriknya diputus hingga 27 hari. Ada warga yang sampai 27 hari sekarang nih listrik sama airnya dimatikan. Padahal dia ini pengurus P3SRS yang dia sahkan, kata Teguh saat dihubungi oleh salah satu wartawan, pada hari Senin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...