Minggu, 20 Oktober 2019

Seorang Pria Sedang Asik Minum Kopi Dibunuh Dengan Pemuda

Seorang Pria Sedang Asik Minum Kopi Dibunuh Dengan Pemuda

Seorang Pria Sedang Asik Minum Kopi Dibunuh Dengan Pemuda

Bernama Rojali (20), warga Desa Balunganyar Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan dibunuh saat sedang ngopi di warkop. Pembunuhan sadis itu diotaki anak di bawah umur, Fh (16), warga Dusun Dadapan Desa Patuguran Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Tersangka bernama Rn (18), warga Desa Semedusari Kecamatan Lekok adalah eksekutor yang membacok korban dua kali hingga tewas. Ia mengaku melakukan perbuatan keji itu atas permintaan Fh.

Pada saat eksekutor ini nggak ada masalah dengan korban. Masalah pribadi korban ini dengan Fh. Seminggu lalu, Fh ini mengaku sempat dipukuli korban, kemudian dia sakit hati, kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso, pada hari Minggu. Merasa sakit hati dipukuli, Fh, kata Slamet, mminta bantuan Rn membalas dendam.

Sebenarnya kejadian sudah seminggu lalu para pelaku ini mencari korban. Namun pada semalam baru ketemu di warung kopi, terang AKP Slamet Santoso. Menurut AKP Slamet, orang yang membantu mencari keberadaan korban sebelum dieksekusi adalah Fr (17), warga Dusun Krikilan Desa Kalipang Kecamatan Grati.

Ketiga remaja ini ditetapkan sebagai tersangka dengan perannya masing-masing. Saat ini polisi masih mengembangkan kasus dan mencari kemungkinan motif lain. Sebelumnya polisi mengamankan 7 remaja yang diduga terlibat langsung. Namun berdasarkan penyidikan, hanya tiga yang ditetapkan sebagai tersangka.

Pembacokan dilakukan di warung kopi lesehan depan ruko Jalan WR Supratman 28 Kelurahan Bangilan Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan, pada hari Sabtu pada pukul 23.00 WIB, korban pembunuhan bernama Rojali (20), warga Desa Balunganyar Kecamatan Lekok dibacok dengan celurit di kepala dan punggung lalu korban tumbang tertelungkup ke lantai dan meregang nyawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...