Jumat, 20 Desember 2019

Injak Kemaluan Suami Oleh Sang Istri Hingga Pingsan

Injak Kemaluan Suami Oleh Sang Istri Hingga Pingsan

Injak Kemaluan Suami Oleh Sang Istri Hingga Pingsan

Ada sebuah aksi oleh sang istri menginjak kemaluan sang suami hingga pingsan yang diawali oleh cekcok diantara keduanya, lalu apa yang membuat mereka ini cekcok hingga kemaluan sang suami di injak oleh sang istrinya?

Pada pasangan suami istri itu yakni Syamsul Arifin (35) dan Nur Faidah (36), mereka tinggal di Desa Kalibuntu, Kecamatan Krakasaan, Kabupaten Probolinggo. Untuk saat ini pihak dari kepolisian sudah mengamankan Nur yang dilaporkan telah menginjak kemaluan suaminya hingga pingsan ini, Kanit PPA Polres Probolinggo Bripka Isyana Reni Antasari menyampaikan, terjadinya cekcok ini ternyata karena perekonomian keluarga yang menjadi pemicu aksi penganiayaan tersebut.

Korban yang bernama Syamsul Arifin yang bekerja sebagai nelayan yang dinilai tidak mampu menanggung kebutuhan ekonomi keluarga. Korban lalu memutuskan bekerja keluar negeri, namun beberapa waktu lalu, korban pulang ke Kalibuntu. Sebelum Syamsul Arifin kerja di luar, suami istri ini memang sudah sering cekcok karena ekonomi, kata Reni, pada hari Jumat.

Pada saat korban yang baru pulang dari luar negeri dan menemui sang istrinya, mulailah cekcok terulang kembali, hingga akhirnya Nur memukul korban dan mendorongnya hingga jatuh, merasa amarahnya belum tersalurkan sepenuhnya, pelaku lalu menginjak kemaluan sang suami hingga pingsan.

Pihak keluarga pun langsung membawa korban ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Setelah itu pihak dari keluarga korban pun melaporkan aksi penganiayaan itu ke pihak kepolisian. Menurut dari Bripka Isyana Reni Antasari, pada saat ini kondisi korban sudah membaik dan korban sudah siuman setelah sempat tak sadarkan diri dari kejadian hingga ke Rumah Sakit Umum Daerah Waluyo Jati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...