Sabtu, 07 Desember 2019

Tewas Dibacok Pencuri Seorang Marbot Musala

Tewas Dibacok Pencuri Seorang Marbot Musala

Tewas Dibacok Pencuri Seorang Marbot Musala

Ada seorang marbot atau penjaga musala di Purworejo, bernama Tugiyono (75), yang tewas setelah dibacok oleh seorang pria yang hendak mencuri kotak amal. Korban dibacok karena memergoki gerak-gerik pelaku, yang mirisnya, korban dibacok dengan golok miliknya yang berhasil direbut oleh pelaku. Korban ini merupakan warga Desa Dlangu, Kecamatan Butuh. Korban ini setiap hari membersihkan dan menjaga Musala Al-Ikhlas yang berada tak jauh dari rumahnya itu.

Mendapatkan laporan Kapolsek Butuh AKP Sumardi mengatakan, korban memergoki gerak-gerik pelaku sebelum peristiwa pembacokan terjadi. Pada peristiwa itu terjadi sore tadi di Musala Al-Ikhlas, Desa Dlangu, Kecamatan Butuh, Purworejo, atau tak jauh dari rumah korban.

Dengan dugaannya seperti itu, pelaku kemungkinan mau pulang ke Kebumen. Pada saat korban sedang bersih-bersih halaman musala sambil membawa sajam jenis golok. Yang kemudian sajam berhasil direbut pelaku dan untuk menganiaya korban sampai meninggal di TKP, kata AKP Sumardi ketika dihubungi wartawan, pada hari Sabtu. Karena pelaku kepergok oleh korban saat mencuri kotak amal, jadi pelaku kemudian membacok korban hingga meninggal, kata Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Haryo Seto Liestyawan saat dihubungi wartawan, pada hari Sabtu.

AKP Sumardi menjelaskan, korban tewas karena mengalami luka parah di bagian kepala, muka dan tangan sebelah kanan. Pelaku, Widiyantoro (30) warga Dukuh Keputihan, Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, berhasil diringkus sesaat setelah kejadian oleh warga sekitar dan aparat berwajib.

Dijelaskannya, warga sekitar lokasi kejadian yang mengetahui peristiwa tersebut kemudian berusaha meringkus pelaku dan melapor ke polisi dan tak lama kemudian polisi datang dan langsung mengamankan pelaku. Sementara itu, korban tewas akibat luka parah di bagian kepala. Korban kemudian dibawa ke RS dr Tjitrowardojo. Korban dibawa ke rumah sakit, ujar Seto.

Pelaku sudah kami amankan di Polres, untuk motif lebih lanjut masih dalam penyelidikan karena pelaku masih kami periksa, kata Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Haryo Seto Liestyawan saat dihubungi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...