Senin, 10 Februari 2020

Dimasukkan Ke Karung Goni Hidup-hidup Wanita Ini Mati Lemas

Dimasukkan Ke Karung Goni Hidup-hidup Wanita Ini Mati Lemas

Dimasukkan Ke Karung Goni Hidup-hidup Wanita Ini Mati Lemas

Untuk saat ini pihak dari kepolisian berhasil mengungkap hasil autopsi yang terhadap pada mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan dalam karung goni di tepi jurang Pantai Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dari hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter DVI Inafis, ini diduga korban dimasukkan ke dalam karung goni dalam kondisi hidup hingga akhirnya mati lemas. Dari hasil autopsi itu tergambar korban meninggal sekitar 3-4 hari sebelum ditemukan dan dari kondisi korban juga yang terlihat dalam kegiatan autopsi, diduga pada saat ini korban mati lemas, kata Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo pada saat dihubungi, pada hari Senin.

Untuk duga jasad yang ditemukan yang seperti itu dimasukkan dalam kondisi hidup, sambungnya AKBP Bagus Satrio Wibowo. Karena berdasarkan  dari hasil autopsi, diketahui juga korban berjenis kelamin perempuan, berumur sekita 17-30 tahun, rambut sepanjang bahu, dan berkulit sawo matang dan polisi terus mencari identitas korban dari database kependudukan hingga soal keterangan orang hilang yang disampaikan warga ke pihak kepolisian.

Sampai saat ini kita terus berupaya cari tahu identitas korban. Semua proses masih berjalan, ujar AKBP Bagus Satrio Wibowo. Diketahui, ada mayat wanita itu ditemukan warga sekitar tepatnya di tepi Jurang di Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, pada hari Rabu sekitar pukul 21.00 Wita, pada saat itu mayat ditemukan di dalam kantong plastik yang kemudian dibungkus lagi dengan karung goni.

Setelah adanya berita penemuan mayat ini tersebar, sejumlah orang mendatangi kantor polisi untuk mencocokkan data dengan laporan anggota keluarga mereka yang hilang. AKBP Bagus mengatakan adanya data dari pihak keluarga tersebut juga dikumpulkan dan dikroscek untuk proses mengungkap penemuan mayat di lokasi wisata tersebut. Di samping itu, dia menampik kabar sidik jari korban dirusak pelaku untuk mengaburkan identitas korban.

Kita tidak berpikir ke sana dan kita fokus untuk mengetahui identitas korban sebenarnya, ujarnya AKBP Bagis Satrio Wibowo. Sejauh ini pihak dari kepolisian telah memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi penemuan mayat untuk mengungkap pelaku terkait penemuan mayat ini dan polisi juga mengambil sampel DNA mayat untuk mengetahui identitas korban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...