Sabtu, 28 Juli 2018

5 Mitos konon Dulu tentang Bayi Yang Masih Sering Didengar Orang

5 Mitos konon Dulu tentang Bayi Yang Masih Sering Didengar Orang



AGEN POKER Bunda sering mendengar mitos-mitos tentang bayi baru lahir? Mitos apa nih, Bunda yang sering didengar dari masa ke masa?

soal mitos tentang bayi baru lahir, diamini oleh dr Reisa Broto Asmara dari program Dr.oz Indonesia dan Riescha Puri Gayatri, penulis buku Seratus Perawatan Bayi oleh Mommy 101. Nah, simak yuk berbagai mitos tentang bayi yang masih sering di dengar.

1. Usai Pipis, Area Genital Bayi Diberi Bedak


Menyapukan bedak diarea genital bayi sangat sering dilakukan para bunda pada zaman dahulu kata dr Reisa, sejak 2008 sudah tidak dianjurkan bedak disapukan ke organ genial dan wajah bayi.

Bedak itu bukan untuk daerah organ intim dan wajah bayi, karena butiran nanti bisa masuk, ujar dr Reisa dalam talkshow parenting 101 perawatan bayi.

2. Bayi Nangis Terus Tanda ASI Kurang


Namanya bayi, bisanya baru nagis ya bunda. Tapi ketika bayi nangis terus, sering ditanggapi dengan ASI kurang alias kelaparan. Jangan mudah percaya ya, bunda. Soalnya ini mitos belaka.

Namanya bayi, kalau nangis bukan selalu lapar atau kurang ASI, ucap dr Reisa.

Bayi bisa saja menangis karena nggak nyaman, Bun. Misal perutnya kembung, badannya ada yang sakit, kepanasan, kedinginan terlalu bising, dan lainnya. Sebagai ibu, tentu kita harus cari tahu benar penyebab anak nengis terus.

3. Bayi Diberi Pisang Diumur 4 Hari Agar Cepat Besar


Zaman dulu, bayi-bayi sering kali diberi makanan padat meski usianya masih hitungan bulan atau hari. Alasannya agar cepat besar. Lagi-lagi ini mitos.

Mungkin itu ilmu zaman dulu ya, seiring perkembangan zaman dahulu, pengetahuan berkembang juga. Pemberian makanan terlalu dini bisa berdampak pada metabolisme terang dr Reisa.

apa dampaknya ya? Bukannya jadi cepat besar, bayi malah bisa mengalami kolik berkepanjangan. bahkan organ tubuh bisa rusak juga. Dimasa mendatang bisa juga memicu diabetes melitus.

4. Bayi Harus Digendong Dengan Ketat


Reischa Puri Gayatri alias Wi, penulis 101 perawatan bayi oleh mommy 101, menuturkan ibu zaman dulu beda cara dalam membedong anak dengan ibu zaman sekarang.

dulu harus dilurusin dan dikencangin karena takut bengkok kakinya. Padahal memang begitu kaki bayi baru lahir, seperti katak, jelasnya.

Wi bilang, daat dibedong bayi perlu diberi ruang supaya tetap bisa bergerak.

5. Pusar Bayi Perlu Ditindih Koin Agar Tidak Bodong


Konon agar pusar bayi tidak bodong perlu ditindih koin. Ini juga mitos lho. Dr.Piprim Basarah Yanuarso SpA (k) mengatakan menutup pusar dengan koin yang dililit kasa steril tidak dilarang. Namun bukan berarti juka tidak di tutup koin makan pusar bayi menjadi bodong.

Istilah medis dari udel bodong adalah hernia umbilicalis. Faktor risiko terjadinya hernia umbilikalis antara lain adalah bayi prematur. Beberapa penelitian juga mengatakan faktor genetik berperan pula dalam kasus pusar bodong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...