Sabtu, 28 Juli 2018

Enaknya Jadi Joki Game Online

Enaknya Jadi Joki Game Online



Ada yang mengaku pernah dibayar 20juta untuk sekali jadi joki online. Sambil santai dirumah,dapat uang pula.

Sudah berkali-kali Nama Alfian Saputro dirayu temannya bermain game mobile legends: Bang Bang. Game online bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang di rilis 2016 silam itu memang tengah digilai anak muda Indonesia. Namun untuk kesekian kali pula Alfian bergeming. Dia menolak mentah-mentah bujukan teman-temannya.

Penggemar fanatik game online komputer, tak ada yang lebih keren dari bermain menggunakan komputer ada jeroan kelas berat, seperti tetikus, keybord dan headset besat. Beda jauh dengan bermain Mobile Legends yang hanya bermodalkan sebuah telepon gemngam (HP) dengan fitur analog controller didalamnya untuk menggerakan karakter game.

Alfian dan veteran game PC lainnya, fitur analog ini malah jadi bahan meledek pemain-pemain Mobile Legends. "Saya sering ngeledek mereka, MOBA Kok analog? Soalnya kami para pemain game PC, game jenis MOBA ya dikompuer, kayak zaman Dota 1," kata Alfian. Dia sudah kenyang sagala macam jenis game online dari Ragnarok, Rising Force, GetAmped sampai Gunbound. "Pas ngebayangin main MOBA dismartphone itu gimana ya, kesannya sangat cupu banget.

Zaman sekarang ponsel segalanya hal ini ponsel bisa dibawa kemana-mana, Alfian harus menelen ludah sendiri. kini dia mulai kecanduan Mobile legends, game buatan pengembang Moonton itu. Setiap kali ada waktu senggang disela-sela kesibukan kerja sebagai copy writer disalah satu perusahaan di Jakarta, Alfian selalu memelototi ponsel Samsung Galaxy S miliknya. 'You have slain an enemy' begitu kata-kata yang di ucapkan Mobile Legends setiap kali karakter atau hero yang Alfian gunakan berhasil membunuh lawannya.

alfian mengendalikan karakter itu dalam satu tim yang terdiri dari lima orang. Indikator keahlian setiap pemain dapat diukur dari peringkat, mulai posisi terendah Warrior, Elite, Master, Grand Master, Epic, Legend hingga Mythic. Merangkak dari urutan bawah, Alfian bermain hingga mendapatkan peringkat Master.Dia berharap suatu saat karakternya juga bisa masuk top Global Rank.

Selama masih sibuk kerja, biar peringkat nggak ketinggalan jauh, saya pakai jasa joki, game emang asyik, tapi urusan cari makan, urusan kantor tak bisa di tinggal. Lantaran pekerjaan dikantor makin padat, Alfian mulai kelawahan membagi waktu. Rankingnya makin tertinggal, padahal ia tak ingin kalah dari tetangga sebelahnya yang juga bermain ML (mobile Legends). Absen bermain membuat hero Alfian kehilangan kesempatan untuk menyelesaikan quest harian atau misi-misi dalam game. Pdahal dari kenaikan peringkat dan quest harian, Alfian bisa mendapatkan sejumlah keuntungan seperti battle points, tiket hingga skin alias kostum permanen.

Alfian jadi galau. Untung dia menemukan jalan keluar. Dia mendengar, ada yang banyak jago-jago main game yang menawarkan jasa joki. Dulu ada joki ujian masuk perguruan tinggi dan joki three in one untuk mengakali aturan penumpang dijalan utama di Jakarta.
Dizaman sekarang ada pula joki game online.

"Satu war saja bisa habisin waktu sampai satu jam. Sementara akhir-akhir ini saya suka kerja sampai lembur, kata Alfian. Jokilah jalan keluarnya. Selama masih sibuk kerja, biar peringkat tidak ketinggalan jauh, Alfian suka pakai joki. jadi sistemnya, joki memainkan ID saya dan dia akan menaikan peringkat sesuai permintaan, kata Alfian. Membayar jasa joki sebesar Enam Ratus Ribu Rupiah. Imbalan, sang joki harus bisa menaikkan peringkatnya dari Master ke Legend. Alfian senang, sang joki dapat uang.

Nilai bisnis game online di Indonesia pada tahun 2018 sebesar Rp 2,2 Triliun dengan 14,1 juta pemain, perusahaan riset dari jerman, Statista, menaksir, pada 2018 ini, duit yang berputar dibisnis game online di Indonesia bersekitar US$ 155juta Atau lebih dari Rp 2,2 Triliun dengan 14,1 juta pemain. Pada 2022 nanti, statista meramal, duit dari bisnis game online di Indonesia bakal menggelembung menjadi US$ 257juta atau Rp 3,7 triliun per tahun dengan 23,5 juta pemain. Angka ini terbilang masih kecil jika dibandingkan dengan nilai game online di Amerika Serikat, Jepang, dan China.

Sebetulnya nggak terbatas dimobile legends aja. Saya juga menyedikan jasa joki dan jual item untuk game lainnya seperti Arena Of Valor (AOV) dan game lain baik dimobile atau PC. Tapi sejauh ini permintaan yang saya terima memang paling banyak dari mobile legend, ujar mars. ini lah yang namanya sambil bersenang-senang dapat uang. Dalam sebula, Mars yang masih berstatus mahasiswa Teknologi Informasi di Universitas Bunda Mulia, Jakarta ini, mengklaim bisa meraup Rp 30 juta hingga 60 juta dalam satu kali permainan.

meski masih mahasiswa, Mars sudah lumayan bangkotan dalam bisnis joki online. Dia mulai merintisnya sejak masih dibangku SMP kelas 3. Kala itu wabah bermain game online di warung internet mulai menjangkit anak-anak perkotaan, termasuk Mars. Ketika Mars keluar masuk warnet inilah tercetus ide untuk menjadi joki online dan usaha untuk menyediakan perna pernik pendukung game. Saat itu saingannya masih dikit, bahkan bisa di hitung dengan jari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...