Rabu, 08 Agustus 2018

Bunuh Dan Bakar Ferin Dengan Sadis, Ari Mengaku Beraksi Sendirian

Bunuh Dan Bakar Ferin Dengan Sadis, Ari Mengaku Beraksi Sendirian

https://newskorandays.blogspot.com/2018/08/bunuh-dan-bakar-ferin-dengan-sadis-ari.html


Pembunuhan Ferin Diah Anjani (21), yakni Kristiyan Ari Wibowo (31) dihadirkan saat jumpa pers di Mapolres Blora sore ini. Kepada wartawan, Ari mengaku melancarkan aksinya seorang diri.

Ya saya sendiri, nggak ada (peran orang lain). Awalnya di WA saya ajak fantasi, dia bersedia. Tujuannya ingin mengambil emas yang dia pakai kata Ari, Rabu (8/8/2018).

Ari menganiaya di kamar hotel di kawasan Semarang. Saat itu, dia mengira Ferin sudah meninggal. Pada waktu disana saya kira sudah meninggal karena kaki sudah pucat dan kaku, lanjutnya.

Kapolres Blora AKBP Saptono menambahkan rentetan kekejian yang dilakukan oleh pelaku diawali dengan terlebih dahulu mengikat tangan dan kaki korban. Saat itu korban masih dalam kondisi sadar. Namun, karena korban berontak, menyebabkan korban terjatuh dan kepala membetur lantai.

Perempuan pertama dilakban tangannya, korban tidak berontak dan menurut setelah itu kaki yang dilakban, korban teriak. Karena pelaku juga panik, karena korban teriak, langsung dibekap dengan tangan. Saat bergumul itu, korban terjatuh dan kepalanya terbentur, sesuai dengan hasil autopsi juga ada luka benturan di keapal korban, terang Saptono.

Tubuh Ferin kemudian dibawa dari ari dari semarang menuju Blora. Di kawasan hutan jati Desa Sendangwates Kecamatan Kunduran, Blora, Ferin diturunkan kemudian dibakar.

pada saat itu korban diturunkan dari kendaraan, ditaruh di situ (lokasi kejadian), langsung disiram pakai bensin. Sebelumnya dia beli bensin 1 liter di pinggir jalan. Dia siramkan semua pada tubuh korban, kemudian dibakar, paparnya.

Pelaku sempat menunggui tubuh korban yang masih kondisi terbakar. Ketika api padam, pelaku kembali menyiram bensin dan kembali membakarnya. Usai dirasa cukup, pelaku meninggalkan korban dan kembali ke Semarang.

Dia tunggui itu (korban) sampai kemudian langsung kembali ke Semarang, imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...