Rabu, 22 Agustus 2018

Kehidupan Malam Di Little Tokyo Jakarta, 4 Pebasket Jepang Booking PSK

Kehidupan Malam Di Little Tokyo Jakarta, 4 Pebasket Jepang Booking PSK

https://newskorandays.blogspot.com/2018/08/kehidupan-malam-di-little-tokyo-jakarta.html


AGEN POKER Malam semakin larut. Waktu menuntujukkan pukul 23.30 WIB dikawasan Little Tokyo, Jakarta. Terletak dikawasan Blok M Square, Jakarta Selatan, suasana semakin hidup dari pukul 21.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB.

Mobil-mobil mulai dari yang mahal hingga yang murah terlihat mulai masuk ke dalam kawasan itu. Jejeran kuliner khas Jepang tertampang jelas saat melewati gang besar yang cukup untuk tiga mobil berpapasan itu. Namun, kebanyakan sudah tutup warung-warung dan toko.

Suasana kontras terlihat ketika pandangan menuju ke club malam dan tempat pijat yang dihiasi lampu temaram. Para penjaga berbadan besar dan tegap berada di depan pintu-pintu masuk.

Wanita Pakaian Minim menghiasi jalanan yang berada di Blok M, Jakarta Selatan. Belasan Wanita tampak bercengkrama didepan gedung yang rata-rata bertingkat tiga hingga lima lantai.

Mengenakan pakaian yang minim, sebatang rokok terhimpit di jemari. Beberapa memanggil pengunjung yang lewat untuk masuk ke dalam jalan tersebut.

Ayo mas, mampir sini. Masuk dulu sebentar, ucap mereka seraya tertawa kecil dengan gerakan gemulai. Selama berada di depan lokasi 45 menit, melihat jarangnya pria-pria memasuki cafe. Justru kebanyakan dari mereka berasal dari Asia Timur terdengar dari bahasa yang mereka ucapkan.

Seorang petugas keamanan di sebuah lokasi pijat yang bertuliskan nama Jepang, hampir semua yang masuk ke tempat itu, pengunjung dari Jepang dan Tiongkok. Kebanyakan dari Jepang si sama China. Kalau dari yang sini (lokal) jarang, ucapnya seraya menyeruput kopi hitam di tangannya.

Belakangan, terutama saat Asian Games berlangsung di Jakarta, jelas pria capek itu, pengunjung dari Asia Timur tampak lebih banyak dibandingkan hari biasanya.

Dia sendiri tidak mengerti kehadiran atlet Tim Nasional Jepang yang disebut sempat mampir dikawasan itu. Hanya saja, banyak pengunjung yang datang, mengenakan pakaian dengan pernak-pernik Asian Games.

Ya saya juga tidak tahu adanya atlet atau bukan karena disini bebas siapa yang masuk. Memang yang pakai Asian Games, semalam, ada saja sih. Ada juga yang pakai jaketnya, bajunya, tapi, siapa-siapanya, saya tidak tahu. katanya.

Dia sempat mengatakan, lokasi tersebut sering menjadi tujuan ekspatriat asal Asia Timur baik yang sudah berkerja di Indonesia maupun yang hanya berkunjung.

Ratusan Ribu harga yang ditawarkan, harga yang ditawarkan untuk pelayanan pijat pun berbeda untuk lokal dan asing. Begitu juga apabila menginginkan dibawa keluar dari tempat pijat. Kalau lokal biasanya Rp 350-500 ribuan. Kalau yang asing, bisa jutaan. Kalau keluar dari tempat pijat, biasanya si harus pesan dulu, karena, harganya tergantung nego, urainya.

keluar gedung bersama seorang wanita, merupakan hal yang biasa terlihat dikawasan tersebut. Sehingga, dia tidak mengaku tidak terlalu memperhatikan. Mana atlet, mana orang biasa, mana pekerja.

Kawasan Little Tokyo seperti kota mati. Tidak ada lampu temaram yang menyala. Tidak ada lagi terlihat wanita berpakaian minim didepan toko. Pemerintah Daerah melalui Kabid Pengendalian Tempat Usaha Satpol PP DKI Jakarta, Saigor Gultom menegaskan semua hiburan malam wajib ditutup jelang Idul Adha.

Sesuai dengan peraturan daerah dan peraturan gubenur. Kami akan patroli memastikan mereka tutup. Kami akan beri sanksi apabila masih ada yang buka, jelasnya dikantor Balai Kota.

Waktu penertiban akan dimulai hingga Rabu (22/8) malam. Tidak akan ada penyegelan saat penertiban. Kalau tidak ditutup, kami akan melakukan pengentian sementara. Selanjutnya, kami akan berikan peringatan tertulis, tegasnya.

Sebelumnya, empat atlet bola basket Jepang dipulangkan dari ajang Asian Games 2018 setelah diduga membayar PSK untuk layanan seks.

Informasi ini disampaikan oelh Chef De Mission Jepang, Yasuhiro Yamashita dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Senin (20/08/2018). Keempat atlet itu kepergok sedang berada di sebuah daerah Red District Jakarta dengan masih mengenakan seragam tim nasional. Keempat atlet tersebut juga telah meminta maff atas perilaku mereka.

Keempat atlet yang terlibat adalah Yuga Nagayoshi (27), Takuya Hashimoto (23) dan Keita Imamura (22). Mereka tidak diperbolehkan malanjutkan bertanding di ajang Asian Games 2018.

Dengan dipulangkannya empat pemain, tim basket Jepang kini tinggal memiliki Delapan pemain basket yang masih berada di Indonesia untuk mengikuti pertandingan di Asian Games.

Didatangi PSK Bagaimana pengakuan keempat pebasket Jepang ini? Rasa menyesal dan permohonan maaf pun keluar dari mulut mereka.

Mohon maaf kita memang tampaknya masih terlalu manis pikirannya sehingga terjadi hal tersebut, ungkap Nagayoshi, salah satu pebasket yang dipulangkan. bagaimana kisahnya, sampai pebasket ini tertangkap dalam jeratan godaan para PSK?

Menurut Nagayoshi, setelah makan malam di Blok M Jakarta, para pemain basket ini tak bermaksud untuk bermain dengan para pekerja seks komersial ini. Mereka mengaku usai makan malam, didatangi wanita yang kemudian menggoda dan menawarkan diri.

Setelah kita ke luar restoran Jepang disana, seorang wanita menegur menawarkan diri. Lalu datang pula seorang jepang yang membantu melakukan negosiasi harga dan akhirnya kita bawa ke hotel si wantia tersebut, ungkapnya lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...