Kamis, 30 Agustus 2018

Ngambang Dilaut Thailand 8 Hari, 4 Nelayan Aceh Hari Ini Dipulangkan

Ngambang Dilaut Thailand 8 Hari, 4 Nelayan Aceh Hari Ini Dipulangkan

https://newskorandays.blogspot.com/2018/08/ngambang-dilaut-thailand-8-hari-4.html


Empat nelayan Aceh yang terkatung-katung di laut lepas selama delapan hari dan terdampar di Thailand akhirnya dipulangkan ke Indonesia. Pencari ikan tuna ini tiba di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, siang tadi dan selanjutnya menuju Aceh melalui jalur darat menggunak bus.

Nelayan asal Aceh yang kena musibah di Thailand sudah mendarat di Bandara Kualanamu dengan selamat dan sehat walafiat, kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek saat diminta konfirmasi pada hari kamis (30/8/2018).

Kedatangan para nelayan disambut staf Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh serta diserahkan oleh staf Konjen KBRI Thailand. Rombongan nelayan ini mendarat di Bandara Kualanamu sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi.

Dari Banda Aceh, keempat nelayan selanjutnya dipulangkan kerumah masing-masing melalui jalur darat. Keempat nelayan tersebut adalah Arifin (Ari) berasal Gampong, Desa Maju Simeulu Timur, Muhammad berasal Desa Pulo Bungong Batee, Pidie, Dedi Surianto asal Gampong Rumah Panjang Susoh, serta Abdya dan Dendi R berasal Dusun Samudra, Aceh Barat Daya.

Merka dibawa (pulang) pakai bus sampai ke Banda Aceh. Nanti malam berangkat dab tiba besok pagi, jelas Miftach.

Empat nelayan asal Aceh yang terdampar diThailand setelah KM Nelayan 2016/347 yang mereka pakai untuk melaut rusak dihantam badai dan ombak pada 16 Agustus. As kipas (kumudo) kapal patah dan tidak diperbaiki sehingga tidak dapat berjalan lagi. Akibatnya, kapal terkatung-katung selama delapan hari dan terbawa angin hingga terdampar diperairan Phang Nga, Thailand.

Lembaga Penglima Laot Aceh baru mendapatkan informasi keberadaan mereka pada 24 Agustus lalu. Lembaga adat laut di Tanah Rencong ini selanjutnya berkoordinasi dengan pemerintahan Thailand. Saat itu, meski sudah diselamatkan nelayan Thailand, nelayan Aceh tidak diperbolehkan turun dari kapalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...