Jumat, 05 Oktober 2018

Mobil Pembawa Jenazah Siswa SMPN 1 Pulokulon Kecelakaan di Alas Roban

Mobil Pembawa Jenazah Siswa SMPN 1 Pulokulon Kecelakaan di Alas Roban

https://newskorandays.blogspot.com/2018/10/mobil-pembawa-jenazah-siswa-smpn-1.html


AGEN POKER Akibat mengalami rem blong, sebuah mobil jenazah mengalami kecelakaan di jalur Pantura Alas Roban, Batang, Jawa Tengah, Pada Hari Senin (01/10) Sore. Mobil jenazah tersebut membawa korban meninggal kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali yakni siswa SMPN 1 Pulokulon, Grobogan. Mobil jenazah dengan nomor polisi E 8324 A yang dikemudikan Riva, warga Cirebon ini menabrak sebuah truk dengan nomor polisi G 1926 CL, saat memasuki Plelen, Gringsing, Batang.

Kasatlantas Polres Batang, AKP M. Adiel Aristo, kepada detikcom saat dihubungi melalui pesawat telepon menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat iring-iringan mobil ambulans dari arah barat (Cirebon) ke arah timur (Grobogan). Iring-iringan mobil jenazah tersebut ada empat mobil ambulans, yang membawa jenazah korban dari kecelakaan tol Pejagan Brebes menuju Grobogan.

Sesampainya di TKP Plelen, mobil ambulans nomor 2 mengalami rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan dan akhirnya menabrak truk dump yang berada di lajur sebelah kiri, kata Adiel. Adiel Aristo mengatakan akibat kecelakaan tersebut, pengemudi ambulans mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri, Kabupaten Kendal. Dari penuturan pengemudi ambulans yakni Riva, mobil mengalami rem blong sudah dirasakan sejak dari Cirebon.

Dari penuturan sopir ambulans, bahwa rem nya blong. Jadi sejak dari Cirebon rem sudah terindikasi blong, namun tetap dijalankan juga, katanya. Sementara itu, jenazah korban kecelakaan tol Cipali yang berada di mobil ambulans yang mengalami kecelakaan tersebut langsung dialihkan ke mobil ambulan nomor tiga untuk melanjutkan perjalanan ke Grobogan.

Untuk jenazah (korban laka lantas di tol) dialihkan dengan menggunakan ambulans urutan ketiga, dan langsung melanjutkan perjalanan, kata Adiel.

Keluarga korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus rombongan siswa SMPN 1 Pulokulon, Grobogan, di Tol Pejagan Brebes, masih tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Orang tua salah satu korban mengatakan, semula anaknya enggan ikut acara tersebut.

Data yang diterima pihak sekolah, 4 siswa meninggal adalah Akhiyat Mufti Syahbana (14), Fidya Kastarena (14), Desy Rukma Sitasari (14) dan Moh Mafthut Ahnan (14). Di rumah satu di antara korban, Moh Mafthut Ahnan di warga RT 3 RW 7 Dusun Ngampel, Desa Panunggalan, Pulokulon, sejumlah pelayat terus berdatangan ke rumah dinding papan yang lokasinya sekitar 500 meter dari SMPN 1 Pulokulon.

Sejak Senin pagi jam 9 saya dapat kabar dari polisi, sekolah dan koramil. Mereka memberi kabar kalau anak saya meninggal dalam kecelakaan, ungkap ayah korban Mafthut, Ramlan ditemui sambil menyalami pelayat. Dengan mata berkaca-kaca, Ramlan mengungkapkan tak ada firasat apa pun jelang kepergian Mafthut itu. Hanya sepengetahuannya, semula Mafthut malas untuk ikut study tour.

Tapi akhirnya dia ikut juga, karena kan gratis. Semua siswa kelasnya (kelas VIII B) ikut. Akhirnya dia ikut, ujar pria yang sehari-harinya petani ini. Dia hanya bisa pasrah dengan kematian anaknya. Saat ini, keluarga dan kerabat, tetangga dan pihak sekolah, masih menunggu kedatangan jenazah. Mungkin nanti malam, jenazah baru sampai di sini (rumah duka), ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...