Sabtu, 27 Oktober 2018

Viral di Media Sosial Bule Pengais Sampah Di Bali

Viral di Media Sosial Bule Pengais Sampah Di Bali

https://newskorandays.blogspot.com/2018/10/viral-di-media-sosial-bule-pengais.html


AGEN POKER Video diambil dari jalan di Denpasar, Bali. Video seorang bule pria yang tidak diketahui identitasnya terlihat mengais dan makan sampah jadi viral dimedia sosial. Bule tersebut terlihat sibuk mengais dari satu tong sampah ke tong sampah lainnya. Dalam video tersebut, bule pria itu terlihat bertumbuh tinggi dan kurus. Dia memakai topi berwarna putih dan berkaus tapa lengan berwarna abu-abu, dengan celana pendek.

Bule itu juga terlihat membawa ransel dan koper. Saat ditelusuri, lokasi di video viral itu tepatnya ada didepan Polok Artshop dikawasan Pantai Sanur, Bali. Dia ambil makanan, kan jelas di video itu dia ngais sampah terus langsung dimakan, karena itu tong sampah warung, kebetulan jualan nasi bungkus. Jadi banyak sampah-sampah nasi bungkus, kata pengunggah video, Dwikayanthi Pudja, ketika dimintai konfirmasi, pada hari Selasa (23/10/2018).

Ayu, sapaan karibnya, mengatakan, ketika ditanya, bule itu mengaku bernama Toto. Dia memang sengaja makan dari sampah ketika berwisata keliling dunia untuk menghemat biaya pengeluaran. Dia ngakunya bernama Toto, jadi dia itu travel with no money, dan pilihannya untuk wisata dengan cara itu. Dia punya uang untuk tiket pesawat, bilangnya hari kamis dia mau ke Hong Kong, terangnya.

Ayu, mengatakan Toto memang memilih makan dengan mengais dari tempat sampah. Sudah banyak warga yang memberinya makanan tapi kerap ditolaknya. Ayu, yang memiliki artshop dikawasan Sanur, mengaku tidak heran atas tingah bule-bule yang berwisata. Namun dia mengaku baru kali ini dia melihat bule yang makan dari mengais sampah.

Videonya sangat Viral dimedia sosial tentang bule asal Bulgaria, jika seorang wisatawan identik dengan belanja-belanja, maka hal ini berbeda dengan Toto. Ya, Toto seorang wisatawan bule asal Bulgaria di Pantai Sanur Bali, memang beda dengan turis-turis umumnya karena dia memilih mengais sampah demi memenuhi kebutuhan perutnya.

Saat ditemui sejumlah wartawan, pada hari selasa (23/10/2018), di Polok Artshop Sanur, Bali, sekitar pukul 15.00 Wita, Toto terlihat sedang mengais sampah makanan yang layak dia makan. Memakai kaus tanpa lengan dan celana pendek dengan topi putih, dia kembali mengais sampah di tong biru disisi utara artshop.

Sambil mengais sampah, Toto lalu bercerita bahwa dirinya merupakan turis backpacker. Toto bercerita dia telah berkeliling sejumlah negara di Eropa dan Asia. Sejak remaja, Toto bercita-cita bisa berkeliling dunia. Toto juga berencana membukukan kisah perjalanannya.

Saya pernah ke Hungaria, Slovakia, Italia, Prancis, Spanyol, Turki, Yunani, Singapura dan baru ke Bali, Ujar pria berusia 42 tahun itu. Lantas mengapa Toto harus mengais sampah demi makanan? Saya senang travelling, jadi untuk membeli tiket, kamu harus menghemat di uang dan tempat tinggal, jawab Toto.

Sambil wawancara, Toto tetap mengais makanan dari sampah. Dia lalu menunjukan nasi putih utuh hingga sandwich yang di temukan dari tempat sampah. Toto juga memang cekatan memilih sampah yang akan menjadi makanannya. Dengan telaten, dia membuka tiap bungkusan kertas atau styrofoam yang dia temukan di tempat sampah. Kadang dia membaui makanan yang ditemukan.

Namun ada hal yang menarik yang disukai Toto selama di Bali. Dia berkata, di negar lain warga lokal akan menganggap perbuatan Toto mengais sampah sebagai hal menjijikkan dan tak akan mau bergaul dengan Toto. Kalau dinegara lain melihat saya mengais sampah melihat dengan pandangan jijik, menyuruh pergi, tapi orang-orang disini baik, ramah dan sering memberikan saya makan, tuturnya.

Kisah Toto pun viral di media sosial. Dwikayanthi Pudja, warga Bali yang mengunggah aktivitas Toto ke medsos mengaku salut dengan bule Bulgaria tersebut. Wanita yang disapa Ayu itu, mengatakan, Toto memang memilih makan dengan mengais sampah. Sudah banyak warga yang memberinya makanan tapi kerap ditolak.

Banyak netizen bilang bulenya mungkin kecopetan, kerampokan, kenapa nggak dibantu? Masalahnya kan dia nggak kecopetan, itu pilihan hidupnya dia. Kalau masalah kasihan, pasti kasihan. Sudah dikasih nasi kok dan kata orang-orang pantai juga setiap neglihat dia, sudah dikasih makan gitu, jelas Ayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...