Jagung Indonesia Akan Diimpor Hingga 100.000 Ton
https://newskorandays.blogspot.com/2018/11/jagung-indonesia-akan-diimpor-hingga.htmlAGEN POKER Pemerintah Indonesia akan mengimpor pertanian jagung Indonesia untuk pakan ternak hingga akhir tahun. Jumlah jagung yang bakal diimpor sekitar 50 ribu hingga 100 ribu ton. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Ketut Diarmita mengatakan, impor akan dilakukan secepatnya guna kelancaran ekonimi Indonesia.
50 ribu-100 ribu ton. Tahun ini? Sekarang ini, secepatnya, makin cepat makin baik, kata Ketut usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, pada hari Jumat (2/11/2018).
Untuk impor ini, Kementerian BUMN akan memberikan penugasan kepada Perum Bulog. Bulog, kata Ketut, yang mengeksekusi impor tersebut. Artinya Bulog ditugaskan Menteri BUMN sudah seperti itu aturannya, terang Ketut.
Ketut menambahkan impor dilakukan karena harga jagung tinggi. Jagung kan mahal nih, supaya biar terjangkau misalnya harganya sampai Rp 4.000 per kg kan sesuai HPP maka diintervensi, ujarnya.
Beberapa pejabat yang ikut dalam rapat sendiri enggan berkomentar banyak soal hasil rapat antara Menteri BUMN, Menteri Perdagangan dan Perum Bulog. Beberapa yang hadir di antaranya Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
Sementara itu, Budi Waseso yang ditanya soal hasil rapat enggan memberikan penjelasan rinci. Pria yang biasa dipanggil Buwas itu hanya mengatakan rapat membahas soal kebutuhan jagung. Hanya bicara menyikapi kebutuhan jagung petani itu saja, kata Buwas.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pemerintah menjaga harga jagung karena saat ini ada pergeseran dimana perusahaan biasanya mengimpor gandum untuk ternak, kini membeli jagung dari petani.
Jagung harus dijaga, khusunya untuk peternak, sekarang memang ada pergeseran karena ada biasanya kita impor gandum untuk ternak, sampai hari ini nggak ada. Ada pergeseran perusahaan-perusahaan tertentu membeli jagung ke petani. Sehingga jagung, harga naik. Insyah Allah dalam waktu dekat kita atasi. Kemudian kita tahu masalah jagung dulu kita impor 3,5 ton, hari ini ekspor 370 ribu ton sampai hari ini, kata Menteri Pertanian Arman Sulaiman usai rapat koordinasi pangan di Kementerian Koordinator Perekonomian, pada hari Jumat (2/11/2018).
Arman tak menyinggung masalah impor untuk memenuhi kebutuhan pertenakan. Dia hanya mengatakan akan mencarikan jagung untuk memenuhi kebutuhan peternakan. Peternakan sudah siapkan carikan jagung bagaimana caranya peternak kecil kita harus perhatikan mereka, ujarnya.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso enggan berkomentar terkait hasil rapat yang di bahas dalam rapat tersebut. Saat ditanya awak media, pria yang akrab disapa Buwas mengatakan, hasil rapat akan disampaikan Menteri Koordinator ( Menko) Perekonomian Darmin Nasution.
Hanya bicara menyikapi kebutuhan jagung petani itu saja. Itu jadi satu saja (Menko), sudah kesepakatan, ujar Buwas. Senada, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita juga enggan berkomentar soal hasil rapat. Dia bilang, hasil rapat akan disampaikan Menko Perekonomian Darmin Nasution. Saya dilarang bicara karena sudah dibicarakan Pak Menko, tutupnya.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Ketut Diarmita menambahkan impor jagung untuk pakan ternak akan dilakukan secepatnya. 50 ribu-100 ribu ton. (Tahun ini?) Sekarang ini, secepatnya, makin cepat makin baik, kata Ketut usai rapat koordinasi pangan di kantor Menko Perekonomian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar