Minggu, 18 November 2018

Tersangka Pembunuhan Pasutri Di Tulungagung Diduga Mengidap Gangguan Jiwa

Tersangka Pembunuhan Pasutri Di Tulungagung Diduga Mengidap Gangguan Jiwa

https://newskorandays.blogspot.com/2018/11/tersangka-pembunuhan-pasutri-di.html


AGEN POKER Sepasang pasutri di Tulungagung ditemukan tewas bersimbah darah di sekitar halaman rumahnya. Korban diduga dibunuh tetangganya menggunakan sebilah parang. Korban adalah Barno (75) dan istrinya Musini alias Cimpling (65) warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Saat ditemukan kondisi kedua jasad korban mengenaskan. Bahkan korban perempuan mengalami luka bacok serius hingga lehernya nyaris putus.

Sementara pelaku pembunuhan tersebut adalah tetangga korban sendiri, bernama Matal (60). Secara membabi buta pelaku menghabisi kedua korban dengan sebilah parang. Hingga kini belum diketahui secara pasti latar belakang pembunuhan tersebut. Salah seorang kerabat korban, Anggi mengatakan sebelum kejadian pelaku mendatangi rumah korban. Selang beberapa saat terjadi pertengkaran dan berujung pada pembacokan tersebut.

Tahu-tahu sudah dikejar pelaku dan dibacok itu, kata Anggi, pada hari Jumat (16/11/2018). Sementara Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo sebelum dilakukan pembacokan, korban Cimpling terlebih dahulu dihantam pelaku menggunakan batu. Selanjutnya pelaku langsung menghujam parangnya ke leher korban hingga nyaris putus.

Untuk korban perempuan dibunuh di belakang rumah pelaku atau di depan rumah korban. Nah setelah melakukan itu pelaku berjalan ke depan rumahnya sendiri, kata Mustijat. Saat itulah pelaku berpapasan dengan korban Barno yang pulang dari mencari rumput. Tanpa basa basi, pelaku menyerang korban, korban sempat melakukan perlawanan dengan sabit yang dibawa.

Jadi sempat bacok-bacokan, tapi akhirnya korban ini terkena di bagian pundak dekat leher, sehingga roboh. Saat itulah pelaku kembali melakukan penyerangan, jelasnya.

Saat ini kedua korban telah dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan pelaku diamankan di Polres Tulungagung guna proses hukum lebih lanjut.

Tersangka bernama Matal (60) pelaku pembunuhan pasangan suami istri di Bangoan Tulungagung diduga mengalami gangguan kejiwaan. Polisi akan melakukan pemeriksaan mendalam guna memastikan dugaan itu akan kami periksa kejiwaannya. Kalau menurut informasi dari beberapa tetangganya, tersangka pernah mengalami gangguan jiwa, tapi kami tidak langsung percaya begitu saja harus ada pembuktian secara hukum, kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AkP Mustijat Priyambodo, pada hari Jumat (16/11/2018).

Rencananya, penyidik akan melakukan serangkaian tes kejiwaaan serta meminta keterangan dari saksi ahli guna memastikan kondisi kejiwaan pelaku. Proses itu penting dilakukan, karena kejiwaan pelaku akan berpengaruh terhadap prosesnya hukum yang akan dijalani tersangka.

Seluruh tahapan pemerikasaan akan kami lakukan, hasilnya seperti apa ya di tunggu saja, ujarnya. Menurut warga Mantal dikenal sosok yang pendiam dan rajin beribadah. Salah seorang warga, bernama Anggi, mengatakan kejadian pembunuhan sadis tersebut cukup mengagetkan warga, lantaran pelaku selama ini dikenal sebagai sosok yang pendiam, bahkan yang bersangkutan juga sering menjadi imam saat kegiatan Jamaah Yaasin maupun tahlilan.

Tidak tahu permasalahnya apa, katanya terkait beras atau apa kurang jelas juga. Kalau kata tetangga-tetangga sini memang iya pernah mengalami gangguan jiwa, kata Anggi. Menurutnya selama ini pelaku dan warga hidup berdampingan seperti biasa dan tidak ada persoalan yang berarti. Bahkan pelaku juga bekerja sebagai pedagang pentol seperti biasa dan aktif mengikuti kegiatan keagamaan.

Kalau terkait gangguan jiwa benar atau tidak saya kurang tahu, tapi yang jelas dia tidak mengganggu warga yang lain, ujarnya. Hal senada juga diungkapkan warga lain, Insiyah. Menurutnya ia sering membeli pentol yang dijual oleh pelaku Matal.

Kebetulan rumah kakek di Bangoan sini, jadi kalau pas ke sini saya sering beli pentol Pak Matal itu. Dulu sebelum jualan pentol, dia jualan kerupuk, kata Insiyah. Sebelumnya sepasang suami istri Barno (75) dan Musini (65) warga Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru Tulungagung dibunuh oleh tetangganya sendiri, Matal. dengan menggunakan sebilah parang. Kedua korban tewas di lokasi kejadian dengan luka mengenaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...