Minggu, 30 Desember 2018

Dikagetkan Temuan Bocah SD Tewas Di Kota Banjar Diduga Dibunuh

Dikagetkan Temuan Bocah SD Tewas Di Kota Banjar Diduga Dibunuh

Dikagetkan Temuan Bocah SD Tewas Di Kota Banjar Diduga Dibunuh

AGEN POKER Warga dikagetkan dengan temuan seorang pemuda tanpa identitas ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah rumah warga di Dusun Margaluyu, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat pada hari Rabu sore. Mayat yang ditemukan di rumah milik Yatno (60) ini diduga korban pembunuhan. Saat ditemukan oleh pemilik rumah, korban tergeletak di bawah kursi dengan leher terluka diduga bekas sayatan benda tajam.

Dengan ciri-ciri korban yakni kulit hitam, menggunakan baju lengan panjang warna hitam, celana jeans hitam, memakai gelang hitam di lengan kirinya serta rambut ikal. Agus (38), warga setempat mengatakan menurut cerita pemilik rumah Yatno, ia baru pulang dari pasar setelah berjualan ikan. Sewaktu masuk ke rumah, Yatno terkejut melihat sesosok pria muda tergeletak di lantai rumahnya dengan bersimbah darah, sudah tidak bernyawa.

Saya tidak tahu persis kejadiannya, namun orang yang pertama kali menemukan korban adalah Yatno pemilik rumah tersebut, ujarnya. Menurut Agus, warga sekitar tidak ada yang mengenali mayat pemuda tersebut, termasuk pemilik rumah yang baru melihat wajah korban. Petugas kepolisian yang melakukan identifikasi tidak menemukan identitas di tubuh pelaku.

Kepolisian Polres Banjar berhasil mengungkap identitas pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah rumah warga, Dusun Margaluyu, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Korban ternyata adalah siswa sekolah dasar (SD) bernama Nanda Rizky Ramadhan (13). Nanda, warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diduga menjadi korban pembunuhan. Identitas bocah SD itu diketahui setelah pihak keluarga mengecek ke RSUD Banjar.

Kalau untuk korban sudah diketahui dari keluarganya sudah datang ke RSUD Banjar . Korban masih kelas enam SD, ujar Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Yanto Selamet saat ditemui di Mapolres Banjar, pada hari Kamis.

Polisi menduga siswa SD tersebut merupakan korban pembunuhan. Namun pelaku belum diketahui. Satreskrim Polres Banjar beserta jajarannya bergerak menyelidiki guna mengungkap tuntas perkara tersebut. Semua tim gabungan dari Serse, Intel termasuk dari Polsek-Polsek lagi mencari saksi-saksi yang mengarah kepada seseorang, terang Yanto.

Hasil penyelidikan sementara berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), sambung Yanto, ada barang milik korban yang hilang. Namun pihak kepolisian tidak menyampaikan barang hilang tersebut.  Karena ada barang yang hilang mungkin si pelaku ingin memiliki sesuatu, ucapnya. Jasad korban saat ini dibawa ke RS Sartika Asih Bandung untuk autopsi. Nanda mengalami luka sobek pada bagian leher.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pada Rabu siang Nanda dijemput temannya menggunakan sepeda motor. Korban sempat nongkrong di wilayah Puloerang, Banjar. Nanda diketahui meminjam sepeda motor jenis matic merah milik temannya bernama Itok. Lalu korban pergi bersama temannya yang lain, inisial A. Hingga sore hari, Nanda tak kunjung pulang, lalu Itok si pemilik motor menyusul ke rumah Nanda menanyakan kendaraan yang dipinjamkan. Tapi ternyata Nanda belum kembali ke rumah.

Pada Rabu malam, ramai di media sosial soal penemuan pria tanpa identitas yang diduga korban pembunuhan. Setelah dilihat dari foto yang beredar, keluarga menyatakan ciri-cirinya sama dengan Nanda. Keluarga bergegas menuju ruang jenazah RSUD Banjar. Ternyata pria tewas tersebut ialah Nanda.

Polres Banjar menyelidiki tewasnya Nanda Rizky Ramadhan (13). Bocah lelaki sekolah dasar (SD) tersebut diduga korban pembunuhan. Polisi mengungkap ada barang berharga yang hilang berkaitan peristiwa ini.  Semua tim gabungan dari Serse, Intel termasuk dari Polsek-Polsek lagi mencari saksi-saksi yang mengarah kepada seseorang, kata Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Yanto Selamet di Mapolres Banjar, Jawa Barat, pada hari Kamis.

Polisi menyebutkan ada barang hilang yang sebelumnya digunakan korban. Namun, Yanto tidak menyampaikan lebih rinci soal barang hilang tersebut.  Karena ada barang yang hilang mungkin si pelaku ingin memiliki sesuatu, ucap Yanto.

Barang berharga yang raib itu diperkirakan berupa satu unit sepeda motor. Sebab, berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum tewas itu Nanda sempat membawa motor pinjaman milik temannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...