Sabtu, 19 Januari 2019

Karena Sakit Hati Dengan Sang Mantan Pemuda Sebarkan Video Syur

Karena Sakit Hati Dengan Sang Mantan Pemuda Sebarkan Video Syur

Karena Sakit Hati Dengan Sang Mantan Pemuda Sebarkan Video Syur

AGEN POKER Seorang pemuda asal Kecamatan Trowulan, Mojokerto dilaporkan ke polisi oleh mantan kekasihnya karena video korban di sebarkan oleh mantan kekasihnya. Pemuda berinisial FR (22) ini diduga menyebarkan foto dan rekaman video hubungan intim dengan mantan kekasihnya.

Informasi yang dihimpun oleh wartawan, adegan hubungan intim itu dilakukan di rumah FR. Di dalam video tersebut, FR sedang berhubungan intim dengan kekasihnya, gadis berusia 19 tahun asal Kecamatan Jatirejo, Mojokerto. Video berdurasi 1.21 menit itu tampak direkam sendiri oleh pasangan kekasih tersebut.

Tanpa disangka, video tersebut disebarkan FR ke rekan-rekannya melalui WhatsApp. Kabar tersebarnya foto dan video tak senonoh itu pun sampai ke telinga si gadis yang sudah tak berpacaran dengan FR, pada hari Minggu. Gadis 19 tahun itu pun melaporkan kasus ini ke Polres Mojokerto, pada hari Minggu.

Benar kami telah menerima laporan adanya orang yang menyebarkan konten pornografi, kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery saat dikonfirmasi oleh wartawan, pada hari Rabu. Kabar yang beredar, FR sengaja menyebarkan konten pornografi lantaran sakit hati dengan mantan kekasihnya. Gadis tersebut menolak dilamar oleh FR. Bahkan si gadis memilih berpisah dengannya.

Terkait motif penyebaran video mesum tersebut, Fery mengaku masih melakukan penyelidikan. Soal itu masih kami selidiki, terangnya.

Tiga orang saksi diperiksa terkait vidoe syur yang disebar seorang pemuda di Mojokerto. Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka karena baru melakukan penyelidikan. Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery mengatakan, pihaknya menerima laporan kasus ini sejak hari Minggu. Menurut dia, seorang gadis berusia 19 tahun asal Kecamatan Jatirejo, Mojokerto mengaku sebagai korbannya.

Sementara pemuda yang diduga menyebarkan video syur tersebut berinisial FR (22), warga Kecamatan Trowulan. FR dan si gadis menjalin hubungan kasih saat membuat video syur tersebut. Kami menerima laporan dari masyarakat tentang ITE, kami masih periksa saksi-saksi dan kumpulkan alat bukti yang ada, kata Fery kepada wartawan di kantornya, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto, pada hari Rabu.

Dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah memintai keterangan 3 orang sebagai saksi terkait kasus ini. Salah seorang di antaranya adalah korban sendiri. Ada tiga orang yang kami periksa sebagai saksi, korban sendiri dan saksi-saksi yang mengetahui penyebaran video tersebut, terangnya.

Video syur yang beredar berdurasi 1 menit 21 detik. Video ini diduga direkam di kamar rumah FR, pemuda asal Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Pemain perempuan diduga seorang gadis asal Kecamatan Jatirejo. Sementara pemain pria diduga FR sendiri.

Dalam video tersebut, FR berhubungan intim dengan gadis tersebut. Saat itu keduanya berpacaran. Informasi yang dihimpun oleh wartawan, video itu diduga sengaja disebar FR karena sakit hati setelah si gadis menolak lamarannya. Bahkan si gadis memilih berpisah dengannya.

Ada dua file video syur yang diduga disebarkan seorang pemuda di Mojokerto. Namun, video kedua ini hanya menunjukkan sosok gadis yang sedang bugil. Sementara yang dilaporkan ada dua video, korbannya sama, kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery kepada wartawan di kantornya, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto, pada hari Rabu.

Video pertama berdurasi 1 menit 21 detik. Video ini menampilkan seorang gadis yang sedang berhubungan intim dengan seorang pemuda.

Sementara video ke dua hanya berdurasi 15 detik. Dalam video ini, seorang gadis terlihat sedang memegang buah dadanya. Belum bisa dipastikan tempat pengambilan video ini. Fery memastikan, dalam kedua video tersebut merupakan gadis yang sama. Gadis berusia 19 tahun asal Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, ini melaporkan kasus tersebarnya video syur tersebut ke Polres Mojokerto karena merasa menjadi korban, pada hari Minggu. Mereka diduga pasangan kekasih, ujarnya.

Namun, motif sesungguhnya penyebaran video ini masih diselidiki oleh polisi. Siapa yang menyebarkan dan motifnya apa masih kami dalami, terang Fery.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...