Sabtu, 12 Januari 2019

Pesta Pernikahan Yang Membuat Malu Atas Wedding Organizer

Pesta Pernikahan Yang Membuat Malu Atas Wedding Organizer 

Pesta Pernikahan Yang Membuat Malu Atas Wedding Organizer

AGEN POKER Kisah yang membuat sedih dialami oleh sepasang pengantin asal Palembang, Sumatera Selatan, Anggi dan Fadlan, ketika melangsungkan resepsi pernikahan. Pasangan ini ditipu pemilik wedding organizer, Uut di hari bahagianya. Bagaimana ceritanya? Simak cerita dari kakek pengantin perempuan.

Sang kakek bernama Saleh dari pihak mempelai wanita, kakek Saleh, menceritakan kisah pilu itu bermula saat kedua mempelai melangsungkan pesta pernikahan di Gedung Sukaria, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada hari Sabtu. Pesta yang seharusnya berjalan dengan baik dan khidmat berubah panik saat katering makanan dan minuman tidak datang pada acara yang berlangsung. Padahal jam makan siang telah tiba dan ratusan tamu sudah ada yang hadir.

Saleh yang saat itu menerima tamu tak menyangka jika pernikahan cucunya itu akan berakhir pilu. Apalagi pada hari itu banyak tamu yang datang dari kalangan pejabat, dan undangan yang disebar ada 1.000. Undangan yang kami sebar ada 1.000. Saat jam makan siang saja ada ratusan tamu yang datang, tapi makanan nggak ada di meja. Semua panik dan bingung, kata Saleh menceritakan suasana saat resepsi, pada hari Rabu.

Kedua mempelai dan keluarga pun mulai sadar saat katering tak kunjung datang. Bahkan Saleh menyebut WO yang bernama Uut sempat datang kelokasi tempat pernikahan sekitar pukul 09.00 WIB ke lokasi untuk memastikan kesiapan acara yang akan berlangsung. Kami baru tahu hari itu, bahkan sekitar jam 09.00 pagi dia (Uut) masih mendatangi gedung. Nggak tahu apakah dia ngecek semua persiapan di gedung dan bilang mau balik lagi, imbuh kakek berusia 85 tahun tersebut.

Pertama, dihubungi dia bilang makanan sedang disiapkan. Kedua, bilang udah di jalan. Ketiga, dihubungi, ya, sudah, nggak ada lagi cerita dan nomornya tidak aktif lagi, katanya. Mengetahui nomor Uut tidak lagi aktif, keluarga makin panik dan mulai sadar jadi korban penipuan oleh Wedding Organizer. Meskipun begitu, keluarga sempat mengutus seseorang dan mendatangi rumah Uut.

Di rumah itu, utusan keluarga pun malah mendapat kabar buruk. Uut tidak ada lagi di rumah dan hanya ada ibu kandung dan adiknya. Ibu sama adiknya ada, tapi mereka aja nggak tahu. Mereka bilang nggak tahu Uut di mana. Tidak ada di rumahnya di Talang Kelapa, tutupnya.

Pasangan pengantin Anggi dan Fadlan mengalami kisah pilu setelah ditipu wedding organizer (WO). Kateringnya tak datang saat resepsi digelar. Pengunjung pesta pun kocar-kacir meninggalkan gedung acara. Anggi nangis terus selesai resepsi, kata ibu kandung Anggi, Yulianti, saat ditemui oleh wartawan di rumahnya di kawasan 10 Ilir, Palembang, pada hari Rabu.

Putri sulungnya itu bersama sang suami rencananya berangkat bulan madu ke Malaysia sehari setelah resepsi digelar. Namun rencana ditunda karena Anggi sempat stres. Seharusnya dia berangkat (bulan madu) ke Malaysia, pada hari Senin. Tetapi ya ditunda Selasa baru berangkat karena mikirin itu terus, katanya.

Melihat kondisi wanita kelahiran 1993 itu terus murung, keluarga pun memutuskan menyuruh Anggi tetap berangkat ke Malaysia. Keluarga berharap Anggi dapat menenangkan diri di negeri jiran. Senin itu tiket dia hangus, kemarin pas mau berangkat beli lagi. Saya juga lihat dia sudah bingung, makanya saya minta dia berangkat, kata Yuli.

Saya bilang sama Anggi, Sudahlah kamu ke Malaysia saja sesuai rencana yang kamu inginkan, nanti di sana kan bisa menenangkan pikirian diri kamu dulu. Jadi untuk masalah di sini biarlah kami yang ngurus, katanya kakek Saleh lagi.

Diberitakan sebelumnya, kisah pilu ini dialami Anggi dan Fadlan saat mereka melangsungkan resepsi pernikahan di Gedung Sukaria, Palembang, pada hari Sabtu. Keduanya ditipu wedding organizer hingga tak sanggup menahan rasa malu. Akibat penipuan itu, ribuan tamu undangan tidak makan saat hadir di pesta tersebut. Bahkan keluarga sempat menyampaikan permohonan maaf melalui pengeras suara. Keluarga menyebut ada kesalahan teknis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...