Jumat, 04 Januari 2019

Polresta Samarinda Membuat Tim Gabungan Untuk Mengejar Pemukulan Di Masjid

Polresta Samarinda Membuat Tim Gabungan Untuk Mengejar Pemukulan Di Masjid

Polresta Samarinda Membuat Tim Gabungan Untuk Mengejar Pemukulan Di Masjid

AGEN POKER Polda Samarinda bentuk tim gabungan dan Polresta Samarinda masih memburu pelaku pemukulan perempuan yang sedang salat di masjid sendiri. Polisi menginvestigasi ke pihak keluarga untuk mengetahui keberadaan pelaku saat ini.

Kita dari Polda dan Polresta Samarinda bentuk tim gabungan untuk lakukan penyelidikan terhadap pelaku yang memang identitas pelaku sudah diketahui, ada juga rekaman CCTV dari masjid tersebut. Yang bersangkutan belum berhasil dilakukan penangkapan saat ini. Satu kesulitan, yang bersangkutan tidak menggunakan sarana komunikasi. Jadi kita cenderung lakukan investigasi ke pihak keluarga, kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Yaya Suryana, saat dihubungi oleh wartawan, pada hari Senin malam.

Kasus ini sudah ditangani oleh Polresta Samarinda. Polisi sudah mendatangi rumah pelaku, namun tidak didapati keberadaan pria berinisial MJ itu. Polisi mengetahui alamat pelaku karena memegang fotokopi KTP MJ. Diketahui, MJ sudah berada di Masjid Al Istiqomah, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, sejak tiga hari sebelum adanya peristiwa pemukulan.

Memang yang bersangkutan itu sudah berada di masjid tersebut selama tiga hari sebelum kejadian. Sudah di situ, diketahui oleh marbut masjid, penjaga masjid. Makanya kita punya kopi KTP-nya. Tiba-tiba pada hari tersebut, pukul 14.00, korban dipukul dari belakang, ucap Yaya. Akibat pemukulan itu, korban perempuan berinisial MAN mengalami luka lebam di bagian pundak. Motif pemukulan belum diketahui karena belum ada keterangan dari pelaku.

Tanpa kita lakukan pemeriksaan yang bersangkutan kita belum tahu motif pemukulan, ujar Yaya. Sebelumnya diberitakan, peristiwa pemukulan itu terjadi pada hari Jumat pukul 14.05 Wita. Dari rekaman CCTV tampak pelaku memukul korban menggunakan balok dengan keras dari belakang korban.

Setelah itu pelaku keluar masjid. Korban pun terjatuh. Korban yang sempat ingin mengejar pelaku sempat kesulitan bangun karena kehilangan keseimbangan setelah dipukul oleh pelaku.

Polisi sudah menangkap pelaku yang menganiaya wanita saat salat di Masjid Al Istiqomah, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur. Pelaku atas nama Muhammad Zuhairi, ditangkap di rumahnya, Kutai Kartanegara, Kaltim. Muhammad Zuhairi ditangkap dirumahnya di Sanga-sanga Kutai Kartanegara pada Rabu siang, setelah melakukan pelarian ke sejumlah kota di Kalimantan Timur, ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, saat dikonfirmasi, pada hari Rabu.

Sudarsono memastikan, kasus ini merupakan kriminal ini murni dari pelaku yang ingin mengambil uangnya. Jadi ini murni tindak pidana murni tidak ada kaitanya dengan keagamaan, imbuhnya. Polisi mengamankan satu buah balok yang sebelumnya digunakan untuk memukul korban. Kasus ini terungkap setelah video penganiayaan yang dilakukan pelaku viral di media sosial. Setelah videonya viral, Zuhairi mengaku ketakutan dan sengaja menyerahkan diri.

Saya sudah niat untuk menyerahkan diri, saya salah, saya bingung mau kemana, saat itu saya hanya perlu makan jika berhasil pun saya tidak akan ambil seluruh uang korban karena memang hanya butuh Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu, kata Muhammad Zuhairi. Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya bapak 8 anak ini dikenakan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Korban orangnya ramah, entah kenapa saya nekat melakukan hal itu, tak tahu iblis apa, setan apa yang merasuki saya, jelas Zuhairi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...