Rabu, 16 Januari 2019

Saat Ini Sulit Cari Kerja Pria Ini Meraup Jutaan Rupiah

Saat Ini Sulit Cari Kerja Pria Ini Meraup Jutaan Rupiah

Saat Ini Sulit Cari Kerja Pria Ini Meraup Jutaan Rupiah

AGEN POKER Wartawan lokal bertemu dengan Misbah (30) dan dia curhat kepada kami tentang minimnya lapangan pekerjaan ternyata jadi penyemangat tersendiri bagi Misbah (30) untuk mulai berkreasi dari barang yang ada. Ia pun mencoba membuat lampu hias dari pipa PVC. Tak disangka, kreasinya diminati masyarakat luas.

Diakui Misbah, ia memutuskan membuat kerajinan dari pipa PVC karena tak kunjung mendapat pekerjaan. Hasilnya di-share ke media sosial, ternyata banyak yang merespons, bahkan banyak yang mau pesan, tuturnya saat berbincang dengan wartawan lokal di rumahnya, pada hari Selasa.

Tak hanya itu, menurut Misbah, tiap lampu hias yang dihasilkannya memiliki model yang selalu berbeda-beda. Hal ini membuatnya percaya diri mampu menembus pasar Indonesia. Setiap saya memproduksi lampu hias dari pipa air ini modelnya berbeda-beda, tambahnya.

Selain itu, Misbah juga bisa menyulap pipa PVC menjadi berbagai jenis lampu lainnya seperti lampu dinding, lampu tidur atau lampu gantung tergantung jenisnya.

Bagaimana cara membuatnya? Misbah menjelaskan, bahannya hanyalah pipa air dan fiber yang biasanya dipasang di pagar rumah.

Pipa tersebut dipotong menjadi beberapa bagian sesuai ukuran yang diinginkan, kemudian dikombinasikan dengan fiber sebagai pengganti kaca agar hasilnya terlihat cantik. Setelah jadi kemudian di dalamnya diberi lampu LED putih, namun bisa juga diganti lampu warna lain sesuai selera yang diinginkan, paparnya.

Misbah mengaku menjalankan usaha ini bersama teman-temannya yang belum men. Namun di tengah giat-giatnya berproduksi, beberapa temannya putus asa sebab kerajinan seperti ini memang membutuhkan kreativitas dan keuletan.

Selain itu, teman-temannya juga mulai beralih kesibukan. Awalnya saya membuat kerajinan ini bersama teman-teman saya, namun teman-teman saya banyak yang berhenti karena ada kesibukan lain. Ada yang jadi PNS, terang Misbah.

Pada akhirnya produksi lampu hias Misbah menjadi terbatas dan banyak pesanan yang tidak terlayani.

Namun warga Desa Parsanga, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep ini tak berputus asa. Seorang diri, Misbah tetap melanjutkan usahanya karena mencari pekerjaan saat ini susah.

Tak akan disia-siakan, usaha yang ditekuni sejak akhir tahun 2017 itu pun telah membuahkan hasil yang lumayan hasilnya. Setiap bulannya, Misbah dapat mengantongi penghasilan mencapai Rp 5-6 juta. Ini melampaui gajinya sebagai tenaga harian lepas di kantor DPRD Sumenep.

Kalau dihitung biaya produksi per satu lampu hias hanya sekitar Rp 25 ribu, kemudian dijual seharga Rp 65 ribu-200 ribu per biji sesuai ukuran dan tingkat kesulitan pembuatannya, ungkap Misbah. Lampu hias bikinan Misbah diminati hingga ke luar Pulau Madura, seperti Jakarta dan Bali, bahkan Misbah juga pernah kirim ke luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...