Rabu, 27 Februari 2019

Kisah Siti Nurbaya Kembali Terjadi Di Tasikmalaya Hingga Pelarian

Kisah Siti Nurbaya Kembali Terjadi Di Tasikmalaya Hingga Pelarian

Kisah Siti Nurbaya Kembali Terjadi Di Tasikmalaya Hingga Pelarian

AGEN POKER Kisah Siti Nurbaya terulang kembali di Tasikmalaya sehingga terjadi pergi dari rumah, sudah tiga bulan lebih, Hilda Fauziah (18) meninggalkan rumahnya karena jodoh dari orang tuanya. Ia menolak dinikahkan dengan pemuda pilihan orangtuanya. Ia pergi tanpa kabar selama dua minggu menjelang hari pernikahannya. Pada hari Minggu, 4 November 2018, menjadi hari terakhir pertemuan Ailah (42) dengan anak pertamanya, Hilda kabur dari rumahnya sehingga sanak family membantu mencarinya. Tanpa bekal yang dibawa, Hilda pergi dari rumahnya di Kampung Cijambu, Cikawung, Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Saya ingat saat Hilda, mulai tinggalkan rumah hari Minggu 4 November tahun lalu. Udah tiga bulan dia enggak ada kabar sama sekali, bahkan kontak keluarga, teman-temanya juga diblokir sama dia, ujar Ailah. Menurutnya anaknya pergi meninggalkan rumah sudah dua minggu menjelang hari pernikahannya. Jadi batal pernikahanya Hilda dengan suami pilihan orang tuanya, tutur Ailah.

Ailah mengaku akan menikahkan Hilda dengan pemuda di desanya. Umurnya tiga tahun lebih tua dari Hilda. Tapi dia lagi punya pacar dan akhirnya pergi dari rumah, ujar Ailah. Meski tidak ada bukti kuat, pada awalnya keluarga menduga Hilda pergi bersama pacarnya itu. Ia disebut bertemu dengan pemuda itu di sebuah Ponpes saat ikut pengajian.

Namun hal itu dibantah kepolisian. Menurut Kapolsek Pancatengah AKP Jonnaedi, pemuda itu masih berada di salahsatu ponpes. Diakui Jonnaedi, awalnya di tengah masyarakat muncul dugaan penculikan terhadap Hilda. Namun setelah ditelusuri, Hilda meninggalkan rumah diduga akibat menolak dijodohkan oleh kedua orang tuanya.

Karena tidak ada yang datang menculik, justru Hilda pergi karena menolak dinikahkan dengan lelaki pilihan orang tua, kata Jonnaedi. Jonnaedi mengungkapkan Hilda ternyata sudah dijodohkan sejak kecil oleh orangtuanya dengan pemuda bernama Iyep (21), yang saat ini merupakan pegawai di Kantor Desa Cikawung. Anak ini tidak tahu. Baru diberi tahu beberapa bulan sebelum hari H, katanya.

Setelah kepergian Hilda, polisi mengumpulkan dua keluarga serta tokoh di masyarakat untuk membahas pernikahan yang akhirnya gagal digelar. Keluarga Iyep yang awalnya mau dijodohkan dengan Hilda sudah ikhlas dan enggak akan menuntut apa-apa pada keluarga Hilda, kata Jonnaedi.

Bahkan, lanjutnya, Iyep yang gagal menikahi Hilda, kini sudah menikah dengan gadis lain. Iyep sekarang sudah menikah, katanya. Menurut Jonnaedi selama tiga bulan ini, pihaknya telah berusaha mencari Hilda. Kita sudah lakukan cek pos melalui hpnya, ke temen temannya juga. Pokoknya setiap ada informasi baru, kita telusuri, katanya.

Sementara itu, Ailah berharap anak pertamanya itu segera pulang ke rumah. Ailah mengaku sangat khawatir, terlebih saat pergi Hilda tidak membawa bekal sama sekali. Nak pulang, mamah kangen bapak juga. Mamah khawatir sama bapak juga, cepet pulang, ujar Ailah menahan tangis.

Proses pencarian Hilda Fauziah terus berlangsung. Polres Tasikmalaya menelusuri gadis berparas cantik asal Kampung Cijambu itu dengan melibatkan seluruh personel babinkamtibmas. Video berisi foto Hilda turut disebar melalui media sosial serta kantor polisi di seluruh Jawa Barat. Kami dari kepolisian terus berupaya mencari keberadaan Hilda. Anggota babinkamtibmas turut dilibatkan untuk menyerap dan mencari keberadaan gadis ini, video dan foto-foto Hilda juga disebar, ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Doni Eka Putra di Mapolres Tasikmalaya, pada hari Senin.

Bukan hanya polisi saja yang mencarinya, KPAID Kabupaten Tasikmalaya menyebar tim satgas untuk mencari Hilda. Berdasarkan investigasi di lapangan, KPAID menemukan terdapat tradisi turun temurun terkait pernikahan anak gadis di Kampung Cijambu, termasuk menimpa Hilda. Anak gadis sudah dilamar pria sejak lulus dari sekolah dasar (SD). Meski tidak terjadi pernikahan dini, keluarga perempuan tidak akan lagi menerima pria lain jika disepakati kedua belah pihak. Temuan KPAID, ada tradisi anak gadis warga Cijambu hanya menikah dengan pria keturunan warga Cijambu, tidak dengan daerah yang lain.

Jadi temuan kami ada tradisi lokal yang terjadi di tengah masyarakat kampung Cijambu. Anak begitu lulus SD langsung ditandai oleh pria yang menyukainya. Kalau sudah disepakati, anak gadis ini tidak bisa pindah kelain hati, walau pun tidak dinikahkan saat di bawah umur, ujar Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto di kantor Desa Cikawung.

Istilah kami ya kawin gantung, ini ternyata terjadi di tengah masyarakat kita, ucap Ato menambahkan. Tradisi kawin gantung dibenarkan Kades Cikawung Asep Sambas. Khusus di Cijambu, menurut dia, sejak lama terjadi tradisi tersebut tapi bukan perjodohan, melainkan hasil kesepakatan anak dan kedua belah pihak. Tradisi di kampung Cijambu seperti itu. Kalau sudah ada satu pria yang masuk, anak gadis perempuan enggak bisa ke pria lain, kata Asep via telepon.

1 komentar:

  1. Kasir4D Agen Togel Bandar Togel Dan Casino Online Terpercaya

    Menghadirkan pasaran togel resmi dan games casino online yang seru yang dapat anda bermain di dalam nya dengan kenyamanan dan keamanan yang sangat terjamin

    Bonus dan discount menarik yang menanti anda di Kasir4D
    Bonus Cashback 5% Up 15%
    Bonus Refferal 2% Setiap harinya
    Dan Masih Banyak Bonus Menarik Lainnya Menanti Anda

    Jadwal Tutup Pasaran Togel
    Pasaran Sydney
    Tutup : 12.20 WIB & Buka : 14.00 WIB
    Pasaran Singapore
    Tutup : 17.20 WIB & Buka : 17.45 WIB
    Pasaran Hongkong
    Tutup : 22.05 WIB & Buka : 23.00 WIB

    Kunjungi :
    Webiste : Kasir4D
    BBM : DBE662DF
    Facebook : Kasir4D
    Twitter : Kasir4D
    Prediksi : PREDIKSI TOGEL
    Blog : Kasir4D

    Situs - situs Games Recommed Terbaik Dan Terbesar
    Agen Domino99
    Agen BandarQ
    Agen Poker Online
    Agen Togel Online
    Casino Online

    BalasHapus

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...