Baru Dilantik Sebagai Gubernur Mendapatkan Mobil Dinas Mewah
AGEN POKER Baru dilantik sebagai Gubernur Riau Bapak Syamsuar, yang belum sampai satu minggu dilantik, sangat kaget bukan kepalang melihat mobil dinasnya dikantornya. Dia sangat kaget karena jabatan gubernur memiliki lima mobil dinas saat ini. Saya kaget juga keberadaan mobil mewah mejeng didepan pintu masuk gedung, sampai ada lima mobil dinas mewah. Kemarin kita ada kegiatan sama KPK, saya sampaikan ke mereka, kalau ada mobil dinas Gubernur Riau sampai lima, jelas Gubernur Riau Syamsuar dalam perbincangan dengan wartawan di Posko Satgas Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, pada hari Rabu.
Menurut Syamsuar, kelima mobil dinas tersebut terdiri atas Toyota Royal Saloon, Landcruiser, Toyota Innova, jeep, dan Alphard, yang semuanya mobil dinas bekas dari sebelumnya. KPK pun sudah menyarankan ada baiknya sebagian mobil dinas itu dititipkan saja ke KPK. Semuanya mobil dinas bekas dari gubernur sebelumnya. Jadi saya ini akan menata aset dulu, sebagaimana saran KPK. Masak, sampai banyak begini mobil dinas, kata Syamsuar.
Dia menjelaskan, mobil Toyota Royal Saloon tersebut bekas zaman Gubernur Riau terdahulu. Dengan begitu, berarti mobil tersebut usianya sudah lebih dari lima tahun. Mobil ini mobil lama bekas gubernur lama, masih zamannnya Pak RZ (Rusli Zainal), bukan zaman Pak Anas, tuturnya.
Syamsuar menyebutkan, dia tidak akan meminta mobil dinas yang baru. Semua mobil dinas yang lama masih layak pakai tidak ada kendala saat di jalankan. Saya akan tata ulang ini soal aset daerah. Saya akan cek seluruh mobil dinas di satuan kerja yang ada. Ini penting karena salah satu indikator KPK dalam menilai jalannya roda pemerintahan, kata Syamsuar.
Syamsuar menyebut, dari lima mobil mewah dinas bekas yang ada, ia hanya akan memakai tiga unit, yaitu Royal Saloon, Alphard, dan Kijang Innova. Untuk jenis Landcruiser dan satu unit lagi jenis jeep akan di-pool-kan alias tidak dipakai. Saya cuma tiga aja pakai, yang semuanya bekas dari gubernur sebelumnya, karena semuanya masih layak pakai, katanya sembari menolak pengadaan yang baru.
Mobil dinas yang dipakai adalah Crown Royal Saloon, Alphard, dan Kijang Innova. Mobil ini akan dipakai dalam urusan kedinasan saat ada di kedinasan. Kalau urusan pribadi, saya akan pakai mobil pribadi saya sendiri, ungkap Syamsuar.
Gubernur Riau, Syamsuar yang baru sepekan dilantik kaget mendapat mobil dinas 5 unit. Salah satu mobil dinasnya ialah Toyota Crown Royal Saloon bekas yang bekas dipakai Gubernur Riau tahun 2013 lalu. Ini penampakannya Mobil dinas Gubernur Riau merek Royal Saloon terlihat parkir di depan gedung Posko Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, pada hari Rabu.
Mobil tersebut warna hitam dengan pelat nomor polisi BM 1. Mobil ini terparkir di pintu utama masuk di Posko Karhutla. Warnanya masih kinclong walau mobil ini bekas Gubernur Riau Rusli Zainal yang mengakhiri masa jabatannya 2013 lalu.
Posisi di belakang mobil dinas Gubernur Riau Syamsuar, terparkir juga mobil dinas Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution yang sama-sama hadir di rapat penanggulangan Karhutla. Mobil dinas Wagub Riau jenis sedan ini juga merek Toyota Crown Royal Saloon yang juga bekas. Warnanya juga sama-sama hitam. Keduanya terpajang di posko Karhutla.
Gubernur Riau, Syamsuar yang baru dilantik sepekan ini kaget mendapat jatah 5 unit mobil dinas. Mobil dinas tersebut terdiri dari Landcruiser, Royal Saloon, Alphard, Kijang Innoa dan satu lagi jenis jep. Kaget banget saya dengan, mendapatkan mobil dinas sampai 5 unit. Semua mobilnya bekas gubernur lama. Ini (Royal Saloon) sejak jaman RZ (Rusli Zainal), kata Syamsuar dalam perbincangan dengan wartawan.
Mantan Bupati Siak itu menyebutkan, dia menolak untuk dianggarkan mobil yang baru. Mengingat semua mobil dinasnya bekas gubernur sebelumnya. Semua mobil bekas ini masih layak pakai, katanya. Masih menurut orang nomor satu di Riau ini, soal jatah mobil dinas 5 unit sudah dia sampaikan ke KPK saat menggelar rapat koordinasi di Kantor Gubernur Riau.
Saya sudah sampaikan juga ke KPK soal mobil dinas sampai 5 unit ini. KPK sempat ngomong ke saya, titip aja sebagian di KPK, kata Syamsur. Walau diberikan 5 mobil dinas yang semuanya bekas, Syamsuar hanya akan menggunakan tiga unit saja. Pertama Alphard, Royal Saloon dan Kijang Innova. Dia menilai biar dapat jatah mobil bekas semuanya masih layak pakai dan tidak perlu pengadaan yang baru lagi.
Saya akan tata aset soal ini mobil dinas. Saya hanya pakai 3 saja, sisanya kita poolkan. Pendataan aset ini penting, dan itu salah satu indikator KPK dalam menjalankan pemerintahan di daerah, kata Syamsuar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar