Sabtu, 23 Maret 2019

Gara-Gara Menusuk Seorang Pria Bos Geng Motor Tewas Tersembak

Gara-Gara Menusuk Seorang Pria Bos Geng Motor Tewas Tersembak

Gara-Gara Menusuk Seorang Pria Bos Geng Motor Tewas Tersembak

AGEN POKER Geng motor melakukan penusukan didaerah Daan Mogot, Jakarta barat. Dua buronan geng motor Gabungan Bocah Rese (Gabores) yang menusuk IS di Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ditangkap personel Polres Metro Jakarta Barat. Pria berinisial MM (27), selaku bos Gabores yang sedang DPO oleh Polres Metro Jakarta Barat, Setelah melakukan penangkapan MM melawan dan ingin kabur dari penangkapan lalu salah satu polisi melakukan penindakan dengan cara menembak pelaku lalu meninggal dunia setelah ditembak polisi.

Selain MM, polisi mengamankan pria berinisial AI. Tiga rekan mereka, DO, AD dan RO telah ditangkap polisi terlebih dahulu. Pelaku AI alias Kl ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Gunung Galunggung 12, Blok E13 Gang Satro RT 05 RW 15, Cengkareng, Jakarta Barat pada 14 Maret 2019. Sedang kan MM alias Tompel, berhasil kami amankan di daerah CNI Kembangan tadi subuh, kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi, dalam keterangannya, pada hari Senin.

Polisi yang sedang melakukan penangkapan pelaku mendapatkan perlawanan dari MM saat akan ditangkap. Dia mengeluarkan celurit dan menyerang kepada petugas polisi. Kami melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku, saat dibawa ke rumah sakit nyawa pelaku tidak dapat tertolong alias meninggal dunia, ucap Hengki.

MM menjadi bos sekaligus inisiator untuk melakukan kejahatan. Dia pun merekrut dan mempengaruhi empat anggota geng motor lainnya. Tompel merupakan otak pembubuhan terhadap korban IS di jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, di mana dirinya merupakan orang yang membentuk karakter dari ke 4 anggota geng Gabores yang kami amankan sehingga melakukan tindakan keji terhadap korban, ucap Hengki.

IS jadi korban begal pada hari Senin sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban yang sedang berjalan kaki bersama 2 orang temannya dihampiri lima pelaku yang menggunakan dua sepeda motor. Korban bersama 2 rekannya tiba-tiba dipepet oleh 5 orang pelaku yang berboncengan 2 sepeda motor dan mengaku sebagai petugas, ucap Kanit Krimum Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra, pada hari Minggu.

Pelaku sempat menuduh korban sebagai kelompok pelajar yang suka tawuran. Korban digeledah oleh pelaku, namun korban IS menolak karena tuduhan mereka. Kemudian salah satu pelaku menusuk dada korban menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan luka tusuk pada dada kanan korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat, ucap Dimitri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah

SPG Di Kaltim Mencuri Kosmetik Hingga Ratusan Juta Rupiah Ada seorang SPG di Samarinda, Kalimantan Timur yang harus berurusan dengan ap...